You are on page 1of 5

Nama : Ahya Halim Muttaqiin NIM : B111 08 281

Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Tugas Hukum Pemerintahan Daerah

1. Asas-asas pemerintahan yang baik menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28

Tahun 1999 meliputi: a. Asas Kepastian Hukum Asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan penyelenggaraan Negara. b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara Asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian Penyelenggaraan Negara. c. Asas Kepentingan Umum Asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif. d. Asas Keterbukaan Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara. dan keadilan dalam setiap kebijakan

e. Asas Proporsionalitas Asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggaraan Negara. f. Asas Profesionalitas Asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Asas Akuntabilitas Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tambahan lima asas umum pemerintahan yang baik, yaitu:

a. Asas Perlindungan Hukum Setiap pegawai negeri diberi hak dan kebebasan untuk mengatur kehidupan pribadinya sesuai dengan pandangan hidup yang dianutnya atau sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. b. Asas Menanggapi Pengharapan Yang Wajar Tindakan pemerintah menimbulkan harapan-harapan yang wajar bagi yang berkepentingan. c. Asas Bertindak Cermat Pemerintah senantiasa bertindak secara hati-hati agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat. d. Asas Motivasi Setiap keputusan pemerintah harus mempunyai alasan atau motivasi yang benar, adil dan jelas.

e. Asas Fair Play Pemerintah harus memberikan kesempatan yang layak kepada warga masyarakat untuk mencari kebenaran dan keadilan.
3. Penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan di daerah menurut Pasal 20 Ayat (1)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, berdasarkan kepada asas-asas umum penyelenggaraan negara yang terdiri dari dari sembilan asas, yaitu: a. Asas Kepastian Hukum Asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan penyelenggaraan Negara. b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara Asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian Penyelenggaraan Negara. c. Asas Kepentingan Umum Asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif. d. Asas Keterbukaan Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara. e. Asas Proporsionalitas Asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggaraan Negara. f. Asas Profesionalitas dan keadilan dalam setiap kebijakan

Asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Asas Akuntabilitas Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Asas Efisiensi

Asas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang berorientasi pada minimalisasi penggunaan sumber daya untuk mencapai hasil kerja yang terbaik.
i. Asas Efektivitas

Asas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang berorientasi pada tujuan yang tepat guna dan berdayaguna.

Daftar Pustaka: Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan Dan Otonomi Daerah. Jakarta. Grasindo. Qodri Abdillah Azizy, Ahmad. 2007. Change Management dalam Reformasi Birokrasi. Jakarta. Gramedia.

You might also like