You are on page 1of 22

Struktur dan fungsi sel

Diana Chusna Mufida

INTI
BERBENTUK

BULAT/LONJONG LETAK SENTRAL SEMUA SEL KECUALI ERITROSIT DEWASA DAN TROMBOSIT TERDIRI :
Selaput inti Kromatin Anak inti Matrik inti

SELAPUT INTI

2 membran paralel dipisahkan celah sempit ( sisterna perinukleus) Membran dlam terdapat selaput fibrosa ( lamina fibrosa ) selama interfase kromatin melekat Menyatu membran luar dan membran dalam,celah sirkular yaitu pori inti ( tidak terbuka, dijembatani membran kedap elektronbrp daifragma protein lapis tunggal, sifat permeabel. Dilekati poliribosom, kadang berhub dengan rER.

KROMATIN
Terdiri

pilinan benang DNA yang terikat protein basa ( histon) Unit struktur dasar dari kromatin adalah nukleosom, dengan pusat adalah histon, dikelilingi pilinan DNA. 2 macam :
Heterokromatin eukromatin

HETEROKROMATIN
Kromatin

padat Menggumpal Tampak granul kasar atau gfumpalan basopilik Relatif tidak aktif

EUKROMATIN
Kromatin

terurai Tersebar longgar Daerah pucat Aktif dalam sintesis RNA

ANAK INTI
Bulat/lonjong Warna

gelap Tidak dibatasi membran Terdapat bebas di dalam matrik inti atau melekat selaput inti bagian dalam Dibanding heterokromatin : tampak lebih besar, padat dan teratur batasnya. Jumlah dan besar tetap

Anak

inti terurai dan hilang selama pembelahan sel, dibentuk kembali dalam inti 2 sel anak Sering dikelilingi kromatin padat , disebut nucleolus assosiated chromatin Terdiri dari 5-10%RNA, protein dan sedikit DNA

Dilihat

dengan mikroskop elektron , 4 unsur dasar nukleolus:


Granula, terdiri RNA dan protein Fibril, terdiri dari nukleoprotein yang rapat Kromatin Materi amorf, protein

MATRIKS INTI
Daerah

tidak diisi oleh anak inti dan kromatin Larutab koloid setengah cair, terdapat bahan kromatin dan anak inti dan dipakai sebagai medium difusi metabolit dan makromolekul yang lebih besar ME , relatif tembus elektron, mengandung kromatin tersebar, beberapa granul kecil dan protein

KERANGKA SEL
Struktur

jalinan/anyaman tiga dimensi , sanfgat komplek dari filamen protein Tersebar acak , membentuk jalinan pada berbegai daerah di sitoplasma Terpola susunan yang sesuai ,mempengaruhi bentuk atau mempertahankan asimetri sel tertentu

Fungsi
Memberi

bentuk pada sel Berperan aktif pada pergerakan sel, organel atau vesikel dalam sitoplasma sebagian atau seluruh sel. Transport aktif intrasel dari organel Pemebelahan sel

Komponen kerangka sel


Mikrotubul Filamen

halus ( mikrofilamen ) Filamen intermediat

Mikrotubul
Struktur

tubular, bangunan langsing berbentuk silindris, berongga, tidak bercabang Dinding tersusun oleh 13 subunit mikrotubul ( protofilamen dr tubulin ), tersusun berpilin melingkar sepanjang dinding mikrotubul. Protofilamen terdiri protein tubulin dan , tersusun linier

MIKROFILAMEN
Didalam

sel, mikrofilamen tersusun dalam berbagai bentuk :


Berkas parakristal terintegrasi dengan filamen miosin tebal, otot bergaris Selaput tipis tepat dibawah plasmalema, berhubungan dengan aktivitas membran seperti endositosis, eksositosis dan aktivasi migrasi sel Tersebar dalam sitoplasma secara tidak teratur, kerangka struktur sel

Berhubungna

dengan sejumlah organel, vesikel dan granul dalam sitoplasma, berperan dalam arus sitoplasma Membentuk cicin filamen , bila mengkerut mengakibatkan terpisahnya sel dalam mitosis.

FILAMEN INTERMEDIAT
Ukuran

diameter antara mikrotubul dan mikrofilamen Melalui cara sitokimia, ditemukan 5 protein yang mnyusun filamen ini
Keratin Vimerin Desmin Filasmen glia Neurofilamen

SENTRIOL
Struktur

Sentrosom merupakan daerah keci; bulat terletak di tengah sel dekat inti. Pda bagian tengah terdapat sepasang sentriol terletak tegak lurus satu sama lain Sentrion btk silindris, rangka mikrotubul tersususn radial 1 sentriol terdiri 9 pasang mikrotubul tripel tersusun dalam bentuk roda pedati.

Fungsi sentriol
Membentuk

serat gelondong serta untuk orientasi pembelahan sel Membentuk rangka organel gerak serta mengontrol pergerakannya Membentuk rangka sel ( mikrotubul dan mikrofilamen )

SILIA DAN FLAGELA


Julur-julur motil, mempunyai inti mikrotubul yang sangat teratur Sel bersilia mempunyai sejumlah besar silia dengan panjang 2-10 m Sel mberflagela hanya mempunyai satu flagella dengan panjang 100-200 m Tersusun 9 pasang perifer mikrotubul doublet yang mengelilingi 2 mikrotubul pusat ( aksonema ). Kedua mikrotubul pusat terpisah satu sama lain, dibungkus selaput pusat.

Tiap doublet terdiri subunit mikrotubul A dan B. Mkrotubul A terdiri 13 protofilamen, mempunyai juluran protein dinein Mikrotubul B terdiri 10 atau 11 protofilamen Douiblet yang berdekatan diperantarai oleh ikatan protein ( neksin ) dan dengan selubung pusat dihubungkan oleh jari-jari radial.

DIFFERENSIASI SEL
Perubahan

sel dari sel induk menjadi sel baru , bentuk sifat dan fungsinya berbeda dengan sel induk Cth : sel mesenkim dapat berdiferensiasi menjadi sel jaringan ikat ( fibroblast ), tulang rawan maupun sel tulang ( osteoblast

You might also like