You are on page 1of 5

Macam-macam Himpunan Himpunan Kosong Himpunan A dikatakan himpunan kosong bila bilangan kardinal dari himpunan A = 0 atau n(A)

= 0. Himpunan kosong dinotasikan dengan (phi) atau apabila A = { x x < 1, bilangan asli} , maka A = atau A =

{ }.

Jadi

{}

dan n(A) = 0.

Perhatikan contoh di bawah ini! 1. 2. 3. 4.


2 B = x x < 0, x bilangan bulat

C = { x 1 < x < 2, x bilangan asli} D = { x x bilangan negatif dan x > 1} E=

{}

dan F = ( )

Contoh 1, 2 dan 3 merupakan contoh himpunan yang tidak memiliki anggota atau n(B) = n(C) = n(D) = 0. Tetapi contoh 4, himpunan E dan F bukan contoh himpunan kosong, karena E memiliki anggota yaitu 0 dan F juga memiliki anggota yaitu . Himpunan Semesta Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan U (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan. Biasanya hinpunan semesta ditetapkan sebelum kita membicarakan suatu himpunan dengan demikian seluruh himpunan lain dalam pembicaraan tersebut merupakan bagian dari himpunan pembicaraan. Contoh 5: a. Apabila kita membicarakan himpunan A { 2,3,5,7} maka yang dapat menjadi himpunan semesta adalah: U = { x x bilangan cacah} , U = { x x bilangan prima} , U = { x x bilangan bulat positif } atau himpunan lain yang memuat A.

b. Apabila

kita

membicarakn

himpunan

B maka

= yang

{x

x mahasiswa wanita S1 Matematika kelas A FMIPA UNG} ,

menjadi himpunan semestanya adalah : U = { x x Mahasiswa wanita S1 Matematika FMIPA UNG} U = { x x Mahasiswa Matematika FMIPA UNG} U = { x x Mahasiswa UNG} Himpunan Berhingga Himpunan A berhingga apabila A memiliki anggota himpunan tertentu atau n(A) = a, a bilangan cacah. Dengan perkataan lain, himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah. Contoh 6: a. A =

{}

karena

n(A) = 0, 0 bilangan cacah. n(B) = 75, 75 bilangan cacah. n(C0 = 7, 7 bilangan cacah.

b. B = {1,2,3,...75} c. C = { x x nama hari dalam se min ggu} Himpunan Tak Berhingga

Himpunan A disebut himpunan tak berhingga apabila tidak memenuhi syarat himpunan berhingga. Himpunan A apabila anggota-anggotanya sedang dihitung, maka proses perhitunganya tidak akan berakhir. Dengan perkataan lain himpunan A, n banyak anggotanya tidak dapat ditentukan/ditulis dengan bilangan cacah.

Contoh 7: Q= {1,2,3,4,...} Apabila kita menghitung anggota himpunan Q, maka proses perhitungan anggota Q tidak akan berakhir. Jadi Q adalah himpunan tak berhingga dan n(Q) = ~. Himpunan Terbilang Himpunan A dikatakan himpunan terbilang bila anggota himpunan A tersebut dapat ditunjukkan atau dihitung satu persatu. Contoh 8: a. A = {1,2,3} Himpunan A di atas merupakan contoh himpunan terbilang sebab dapat dihitung satu persatu, sekaligus contoh himpunan terhingga sebab n(A) = 3. b. B = {1,2,3...} Himpunan B di atas merupakan contoh himpunan terbilang, tetapi juga merupakan contoh himpunan tak hingga sebab n(B) = ~. Himpunan Tak Terbilang Himpunan A dikatakan tak terbilang bila anggota himpunan A tersebut tidak dapat dihitung satu persatu. Contoh 9: R = { x 2 < x < 3, x bilangan real} Himpunan R merupakan contoh himpunan tak terbilang, karena anggotanya tak dapat dihitung satu persatu. Himpunan R juga merupakan himpunan tak berhingga, karena n(R) = ~. Himpunan Terbatas Himpunan A dikatakan himpunan terbatas bila himpunan A mempunyai batas di sebelah kiri saja disebut himpunan terbatas kiri. Dan jika himpunan tersebut hanya mempunyai batas sebelah kanan disebut himpunan terbatas kanan. Batas sebelah kiri juga disebut batas bawah sedangkan batas sebelah kanan disebut batas atas.

Contoh 10: a. P = { 0,1,2,3} , mempunyai batas bawah 0 dan batas atas 4. b. Q = { x 0 < x < 3, x R} , mempunyai batas bawah 0 dan batas atas 3. Tetapi 0 R dan 3 Q. Khusus untuk himpunan tak terbatas yang semesta pembicaraanya bilangan real penulisan himpunanya dapat menggunakan notasi interval. Contoh a. A = { x 0 x 5} dapat ditulis [ 0,5] b. B = { x 0 x 5} dapat ditulis ( 0,5] c. C = { x 0 x < 5} dapat ditulis [ 0,5) d. D = { x 0 < x < 5} dapat ditulis (0,5) Himpunan Tak Terbatas Himpunan A dikatakan himpunan tak terbatas bila himpunan tersebut tidak memiliki batas. Contoh 12 R = { x ~ < x < + ~, x R} Simpulan Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana yang bukan anggota himpunan. Menuliskan himpunan ada dua cara yaitu cara pendaftaran dan cara perincian. Banyaknya anggota dari suatu himpunan biasanya juga disebut bilangan kardinal himpunan tersebut. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan himpunan yang memuat anggota himpunan yang sedang dibicarakan disebut himpunan semesta.

Himpunan berhingga adalah himpunan yang bilangan kardinalnya dapat dinyatakan dengan bilangan cacah, sedangkan bilangan tak berhingga adalah bilangan yang tak memenuhi syarat pada himpunan berhingga. Himpunan terbilang himpunan yang dapat ditunjukkan atau dihitung satu persatu, sedangkan himpunan tak terbilang adalah sebaliknya.

You might also like