1.

Pada reaksi (belum setara) : H2SO4 + HI H2S + I2 + H2O Satu mol asam sulfat dapat mengoksidasi hidrogen iodida sebanyak. Pembahasan: Penyetaraan reaksi redoks : SO42- + 8H+ + 8e- S2- + 4H2O 2I- I2 + 2ex1 x4

SO42- + 8H+ + 8I- S2- + 4H2O + 4I2 H2SO4 + 8HI H2S + 4I2 + 4H2O Satu mol H2SO4 setara dengan 8 mol HI (lihat koefisien).

2.

Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan menggunakan elektrode Pt, ternyata menghasilkan 0,3175 gram logam L di katode. Larutan hasil elektrolisis tepat dinetralkan dengan 50mL larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relatif logam L adalah.. Pembahasan: LSO4 (aq) L2+ + SO42katode : L2+ + 2e- L anode : 2H2O 4H+ + 4e- + O2 Penetralan : mol H+ = mol OH- (dari Ca(OH)2) = 2 x 50 x 0,1 mol 1.000 = 0,01 mol F = mol e- = mol H+ = 0,01 F WL=exF 0,3175 = Ar L x 0,01 Ar L = 63,5

3.

Arus listrik sebanyak 9,650 C selama beberapa waktu dialirkan melalui 1 liter larutan perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Bila kedua elektrode dibuat dari platina, volume larutan dianggap tetap berapakah pH larutan setelah elektrolisis selesai adalah Pembahasan: reaksi pada elektrolisis AgNO3 (aq) sebagai berikut AgNO3 Ag+ + NO3Katode = Ag+ + e- Ag Anode = 2H2O 4H+ + O2 + 4eMol e- = 9650 C = 0,1 mol 96500 C/mol + H = 4/4 x 0,1 = 0,1 mol [H+] = 0,1 mol = 0,1 M 1 liter pH = -log 0,1 = 1

4.

Pada elektrolisis CdSO4 dengan menggunakan elektrode karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 gram (Ar Cd = 112) pada katode. Volum oksigen, pada STP (1 mol gas = 22,4L) yang dihasilkan pada anode adalah Pembahasan: elektrolisis CdSO4 Katode = Cd2+ + 2e_ Cd Anode = 2H2O O2 + 4H+ + 4e_ 2Cd2+ + 2H2O 2Cd + O2 + 4H+ Mol Cd = 2/112 = 1/56 Mol O2 = x 1/56 = 1/112 mol Volume O2 (STP) = 1/112 x 22,4 = 0,2 liter

x2 x1

5.

Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada katode terbentuk 0,28 gram logam M. Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 ml larutan 0,2 molar NaOH. Massa atom relatif unsur M adalah

Pembahasan: elektrolisis larutan MSO4

Katode = M2+ + 2e- M Anode = 2H2O O2 + 4H+ + 4e2M2+ + 2H2O 2M + O2 + 4H+ Mol M = 0,28 g Ar M Pada proses penetralan: Mol H+ = mol OHMol H+ = 50 x 0,2 mol = 0,01 1000 Mol unsur M = 0,05 mol (lihat koefisien) Ar M = 0,28 g = 56 0,005

x2 x1