You are on page 1of 6

ALASAN PEMILIHAN PERUSAHAAN Ada beberapa hal yang menarik bagi saya,sehingga memilih PT UNILEVER, Tbk sebagai obyek

analisis penilaian perusahaan, diantaranya : 1. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam dengan tingkat penghasilan yang beraneka ragam serta budaya dan kondisi alam yang juga beragam menjadi tolak ukur PT UNILEVER INDONESIA, Tbk untuk menjawab semua kebutuhan tersebut dengan menciptakan berbagai produk kebutuhan masyarakat yang berkualitas dan memiliki brand name yang dikenal luas oleh masyarakat serta terpercaya.Dengan demikian perusahaan mampu berkompetisi di pasar global 2. PT.UNILEVER INDONESIA.Tbk juga selalu menerapkan cara baru dalam berbisnis lewat diferensiasi produk serta inovasi strategi bisnis yang mengutamakan kelangsungan lingkungan hidup sekitar. 3. Berbagai penghargaan dan sertifikat yang diterima oleh PT.UNILEVER INDONESIA,Tbk. Hal ini membuktikan bahwa PT.UNILEVER sangat serius dan gigih mencapai visi dan misinya. 4. PT.UNILEVER juga menambah portofolionya dengan mengakuisisi salah satu produk yang memiliki brand name yang tinggi dan kualitas produk yng tinggi pula. 5. Jaringan distribusi yang luas baik di dunia maupun dalam wilayah negara Indonesia sendiri. 6. Perusahaan mengutamakan keragaman produk/portofolio brand,kualitas yang tinggi dengan biaya kompetitif, kekuatan inovasi, program pengembangan pasar, basis biaya ekonomis,keunggulan eksekusi dalam penjualan dan distribusi yang didukung oleh orangorang terbaik dengan semangat juara,sehingga siap untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada di depan. 7. Perusahaan telah menerapkan Good Corporate Governance dan Corporate Sosial Responsibility yang memberikan keunggulan selain aspek financial.

ANALISIS STRATEGI BISNIS 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada tanggal 5 desember 1933 Unilever didirikan dengan nama Levers Zeepfabrieken N.V. di Angke, Jakarta. Tahun 1980 Nama Perseroan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2008, saham Perseroan menempati peringkat ketiga kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia. Rangkaian produk Perseroan mencakup produk Home & Personal Care serta Foods & Ice Cream ditandai dengan brand-brand terpercaya dan ternama di dunia, antara lain Walls, Lifebuoy, Vaseline,Pepsodent, Lux, Ponds, Sunlight, Rinso, Blue Band, Royco, Dove, Rexona, Clear, dan lain-lain. Memiliki 8 prabik sendiri,40 brand produk,4796 karyawan sampai tahun 2010.95 penghargaan di tahun 2010 serta 385 distributor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan memiliki dua anak perusahaan: PT Anugrah Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi, ekspor, dan impor produk dengan merek Domestos Nomos.Tiga mitra usaha logistik , yaitu Linfox, DHL, dan Kamadjaja Logistics, yang terus melakukan kerja sama yang erat untuk menciptakan penghematan pada operasi logistik dan melakukan persiapan kerja yang efisien bagi sistem SAP baru yang mulai berfungsi pada 1 Januari 2009. Adapun Visi Unilever menjabarkan tujuan jangka panjang Perseroan ke arah mana dan bagaimana mencapainya: bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari. membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup dengan menggunakan brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain. menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat serta mengurangi dampak terhadap lingkungan. Sedangkan misi perusahaan yaitu :Menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari Untuk melaksanakan dan mencapai visi dan misi tersebut, perusahaan mengembangkan nilai inti yang menjadi budaya perusahaan melalui Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, integritas, gigih untuk mencapai yang terbaik, kerjasama yang kokoh, inovasi dan berbagi kebahagiaan kepada konsumen dan masyarakat. Sehingga mampu mengantarkan perusahaan untuk memperoleh sertifikasi dan penghargaan sebagai berikut :

1. Overall Best Managed Compani in Indonesia - Large Cap, dari Asiamoney. 2. Asias Best Companies 2010 Award,dari Finance Asia. 3. Stevie Award 2010 as a Distinguished Honoree for Rural Womens Empowerment (Program Pengembangan Petani Kacang Kedelai Hitam),dari the American Business Awards. 4. ASIAN MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award, dari Teleos. 5. Indonesias Most Admired Company (IMAC)Award for Best in the Toiletries category, dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia. 6. Indonesian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award 2010 sebagai Juara Tahun 2010 Indonesia Make Study,dari Dunamis Consulting. 7. Indonesia Best Brand Awards 2010, dari Majalah SWA, MARS, Metro TV, dan SWANETWORK. 8. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010, dari majalah SWA Sembada,FrontiersMarketing Research Consulting,dan SWANETWORK-Corporate event Management. 9. The Most Impactful Brand Activation Award 2010, dari Majalah Komunikasi Pemasaran MIX. 10. Indonesias Most Trusted Company Award,dari majalah SWA Indonesia. 11. Indonesia Consumer Packaging Award 2010,dari majalah komunikasi pemasaran MIX &Indonesia Brand Summit. 12. Metro TV MDGs Award untuk Perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, dari Metro TV. 13. Indonesias Most Favorite Womens Brand 2010 Award, dari majalah Marketers. 14. Manggala Karya Bakti Husada Arutala Award, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 15. Asias Best Employer Brand Award, dari Employer Branding Institute, CMO Asia. 16. Indonesia Most Trusted Company (SWA Indonesia) Asias Best Companies 2010

2.

ANALISIS INDUSTRI

Di tengah persaingan yang ketat di bidang distribusi PRODUK HOME DAN PERSONAL CARE,PT.UNILEVER INDONESIA,Tbk terus menunjukkan kinerja yang sangat baik. Sepanjang tahun 2010, Direksi telah menunjukkan kemampuan dan kerja sama yang baik dalam memimpin dan mengarahkan Perseroan menuju pencapaian yang semakin baik. Direksi telah mengambil berbagai langkah strategis yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk Perseroan sekaligus menghasilkan efisiensi biaya di berbagai kegiatan usaha Perseroan. Dalam memahami pesaing yang dihadapi Unilever, perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui lingkungan bisnis di sekitarnya, siapa-siapa yang menjadi pesaingnya kemudian melakukan analisis yang mendalam untuk melakukan tindakan atau strategi yang sesuai bagi kelangsungan hidup produknya.Dalam analisis ini, pandangan mengenai pesaing dapat digolongkan menjadi: 1. Perspektif Industri Dalam perspektif ini, disebutkan bahwa pesaing diidentifikasikan sebagai organisasi dengan core business yang sama.Untuk Unilever, perusahaan yang menerbitkan produk sejenis seperti: Mustika Ratu 2. Perspektif Pemasaran Hubungan baik dengan 12 mitra usaha aktivasi telah membantu Unilever melakukan kegiatan merchandising, menjalin hubungan baik dengan pembeli, dan mendorong semangat di seputar aktivasi tersebut. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.

Untuk semakin memperkuat pangsa pasar Unilever di tahun 2010, Pada saat-saat sulit konsumen akan mencari brand yang mereka kenal dan percayai. Dengan banyaknya brand Unilever yang sudah akrab dengan konsumen Indonesia, telah berhasil bukan saja meyakinkan konsumen untuk tetap setia bersama produk-produk Unilever tetapi juga menarik para konsumen baru kedalam berbagai kategori produk yang luas. 3. Perspektif Strategis Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis. Untuk itu,Unilever berusaha mencapai pangsa pasar yang seluas-luasnya dengan motto: Small action big different dimana produk yang dihasilkan semakin kreatif dan berkualitas,sehingga konsumen akan semakin tertarik dan puas akan inovasi-inovasi yang di hasilkan Unilever meskipun konsumen telah membatasi keseluruhan belanja mereka, dan menjadi makin selektif dalam membeli, namun mereka bersedia membayar untuk kualitas dan nilai tambah yang diberikan Unilever. Adapun langkah-langkah yang diambil Perseroan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, yaitu : Unilever meluncurkan produk inovatif, sebagian besar dikembangkan khusus untuk pasar setempat,untuk meningkatkan penetrasi dan membawa produk-produk Unilever kepada lebih banyak pemakai. mengedukasi konsumen untuk mendapatkan manfaat terbaik dari produk-produk yang mereka gunakan, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan konsumsi mereka. Inovasi untuk memberikan kepada konsumen produk-produk premium yang memberikan manfaat dan nilai yang lebih tinggi. Menawarkan value propositions yang lebih kuat, melalui percepatan inovasi dan peningkatan investasi dalam periklanan dan promosi yang efektif. Merevitalisasi dan meluncurkan kembali brand-brand terkemuka seperti produk perawatan rambut Sunsilk, dan Magnum ice cream, serta memperkuat sebagian dari brand-brand terkuat dengan rangkaian produk baru yang menarik sepert Vaseline Men dan Ponds Gold Radiance. Memasang sambungan WiFi bagi para distributor dan Memperkenalkan lebih banyak program efisiensi logistik seperti ketersediaan barang di rak pada pelanggan dan transportasi penunjang. Meningkatkan pembelanjaan modal sebesar hampir dua kali lipat pada tahun 2010 dibanding tahun 2009, khususnya diperuntukkan bagi peningkatan kapasitas. Memaksimalkan potensi dari brand-brand utama melalui keunggulan kompetitif dalam bidang pemasaran, penjualan dan distribusi, serta biaya produksi yang rendah. Menjalankan kepatuhan sepenuhnya terhadap ketentuan Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia, dan Sarbanes-Oxley Act, dan juga selalu berupaya untuk memperkuat efektivitas kontrol internal dan prosedur manajemen risiko guna memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan tentang keberlanjutan usaha perusahaan. Serangkaian upaya tersebut telah memperoleh pengakuan dari para analis dan investor di tahun 2010,dengan dinominasikannya Perseroan sebagai salah satu dari Indonesias Most Trusted Companies dalam sebuah penelitian yang diadakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance dan majalah SWA Indonesia.

RESIKO USAHA

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha sejenis, Unilever indonesia,Tbk juga tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan. Menurut manajemen Perseroan, beberapa risiko penting yang dihadapi Perseroan adalah makin ketatnya kompetisi, inflasi yang melambung,kenaikan harga komoditas,dampak dari kondisi cuaca ekstrim yang berkepanjangan,dan makin meningkatnya tuntutan konsumen Indonesia menghadirkan tantangan-tantangan yang lebih rumit di masa depan.Namun Perseroan telah memiliki prosedur tetap untuk memantau permintaan bahan-bahan mentah yang digunakan untuk menetapkan kebutuhan produksi mendatang serta memfasilitasi pembelian dimuka dari komoditas-komoditas yang diperdagangkan guna mengurangi volatilitas harga-harga komoditas di waktu-waktu mendatang. Rencanarencana khusus telah disiapkan untuk memungkinkan menjamin tersedianya pasokan bahan-bahan utama alternatif secara cepat dan untuk menggunakan bahan-bahan alt secara teratur Unilever melaksanakan program value improvement untuk mengidentifikasi optimasi peluang-peluang dalam biaya/nilai, baik dalam biaya langsung maupun tidak langsung.Unilever melakukan benchmarking, secara internal maupun eksternal, guna memaksimalkan pemanfaatan kapasitas dan biaya.Penentuan harga ditetapkan melalui sebuah proses menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan melibatkan sejumlah departemen untuk mencapai tingkatan yang tepat, berdasarkan nilai maupun penawarannya.ernatif dalam formula maupun resep-resep produk Unilever.

ANALISIS STRATEGI PERUSAHAAN

Di dalam lingkungan persaingan yang selalu mengalami perubahan, perusahaan membutuhkan strategi agar tetap bertahan dan bahkan mampu menambah pangsa pasar ke area yang lebih luas. Untuk itu, dengan infrastruktur dan sistem teknologi informasi yang handal dan kualitas pelayanan yang setara internasional dengan diterima sertifikasi ISO 9001: untuk memastikan bahwa produkproduk diproduksi sesuai dengan standar kualitas. Namun Perseroan telah memiliki prosedur tetap untuk memantau permintaan bahan-bahan mentah yang digunakan untuk menetapkan kebutuhan produksi mendatang serta memfasilitasi pembelian dimuka dari komoditas-komoditas yang diperdagangkan guna mengurangi volatilitas harga-harga komoditas di waktu-waktu mendatang. Rencana-rencana khusus telah disiapkan untuk memungkinkan menjamin tersedianya pasokan bahan-bahan utama alternatif secara cepat dan untuk menggunakan bahan-bahan alt secara teratur Unilever melaksanakan program value improvement untuk mengidentifikasi optimasi peluang-peluang dalam biaya/nilai, baik dalam biaya langsung maupun tidak langsung.Unilever melakukan benchmarking, secara internal maupun eksternal, guna memaksimalkan pemanfaatan kapasitas dan biaya.Penentuan harga ditetapkan melalui sebuah proses menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan melibatkan sejumlah departemen untuk mencapai tingkatan yang tepat, berdasarkan nilai maupun penawarannya.ernatif dalam formula maupun resep-resep produk Unilever.

Teknologi Informasi

Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis Perseroan dan tuntutan untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas dari waktu ke waktu, kebutuhan akan sistem Teknologi Informasi yang terintegrasi terus meningkat. Untuk terus berpacu dengan persaingan yang semakin ketat, Perseroan perlu senantiasa membenahi diri dan melakukan perbaikan terus menerus, khususnya dalam bidang teknologi informasi untuk menopang bisnis distribusi Perseroan.

You might also like