You are on page 1of 18

PERANGKAT KERAS OLEH HERI PURWANTO, S.

Pd

Valen Luminkewas Amina Lainutu Astri Banteng Anindita Cora Fitra Mustamin Saharia samsu Sisylia Aliu

090614039 090614004 090614019 090614131 090614059 090614071 090614079

Fokus pada proses : fasilitas produksi diatur disekeliling proses untuk menghasilkan produksi yang rendah volume dan variasi tinggi.

Fokus berulang : proses produksi yang berorientasi pada produk yang menggunakan modul.

Fokus pada Produk : sebuah fasilitas yang diatur disekitar produk atau sebuah proses yang berorientasi pada produk bervolume tinggi dan bervariasi rendah.

Mass customization : merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semaki unik, secara cepat dan murah.

Strategi proses atau transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial.

Saat menganalisis dan mendesain proses untuk mengubah bahan baku menjadi barang dan jasa akan diberikan pertanyaan seperti berikut : - Apakah proses didesain untuk mencapai keunggulan bersaing dari segi differensiasi, respon cepat, dan biaya rendah? - Apakah proses menghilangkan langkah-langkah yang tidak menambahkan nilai? - Apakah proses memaksimalkan nilai pelanggan sebagaiman dipandang oleh pelanggan? - Apakah proses akan memenangkan pesanan?

Diagram Alir : sebuah Gambar yang digunakan untuk menganalisis pergerakan orang dan bahan.

Pemetaan fungsi waktu : sebuah diagram alir tetapi dengan waktu ditambahkan pada sumbu horizontal.

Diagarm Proses : diagram yang menggunakan simbol untuk menganalisis pergerakan orang dan bahan.

Perencanaan pelayanan : merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian pada pelanggan dan interaksi penyedia pelayanan dengan pelanggannya.

Interaksi Pelanggan dan Desain Proses Kuadran ke Empat pada gambar 7.10 menyajikan tinjauan lebih dalam akan bagaimana manajer operasi mendesain proses jasa untuk menemukan kombinasi terbaik antara interaksi pelanggan dengan kustomisasi terkait.

Keputusan mengenai proses tertentu membutuhkan keputusan mengenai perlatan dan teknologi yang akan digunakan. Keputusan ini bisa menjadi rumit karena terdapat begitu benyak metode produksi alternatif pada semua fungsi operasi. Pemilihan peralatan untuk tipe proses tertentu juga dapat memberikan keunggulan bersaing. Teknologi modern juga memungkinkan manajer operasi meluaskan cakupan proses mereka sebagai hasilnya, atribut penting yang harus dicari dalam pemilihan peralatan dan proses baru adalah perlatan yang fleksibel.

Peluang untuk meningkatkan Proses Jasa


1. Terhadap Tata Letak Desain Tata Letak merupakan satu kesatuan dari banyak proses jasa, terutama pada Toko eceran, Restoran, dan Perbankan. 2. Sumber Daya Manusia Karena begitu banyak jasa mencakup interaksi langsung dengan pelanggan, permasalahan sumber daya manusia dari segi perekrutan dan pelatihan menjadi hal yang penting dalam proses jasa.

1.

Mesin kecerdasan buatan sekarang tersedia untuk mengendalikan permesinan baru melalui chip komputer yang menjadikan barang yang lebih kompleksdengan kecepatan tinggi dapat dibuat lebih cepat. 2. Automatic Identification System sistem yang mengubah data dalam bentuk elektronik, misalnya bar code.

3. pengendalian proses Penggunakan teknologi Informasi untuk mengendalikan proses fisik. 4. Sistem visi penggunaan kamera Video dan teknologi dalam peran pemeriksaan. 5. Robot suatu mesin yang cukup fleksibel dan memiliki kemampuan untuk memegang, memindahkan, dan mungkin mengambil barang. Memiliki saraf elektronik yang disimpan dalam chip semikonduktor yang akan menyalahkan sejumlah motor dan saklar.

6. Automated Storage and Retieval (ASRS) Karena terdapat banyak sekali kesalahan yang dilakukan manusia dalam sistem pergudangan, maka dibuatlah gudang yang dapat dikendalikan oleh komputer. Sistem ini, yang dikenal sebagai automated storage and retrieval system (ASRSs), menyediakan penempatan dan pengambilan komponen dan produk secara otomatis dari dan menuju tempat tertentu di dalam gudang.

7. Automated Guided Vehicle (AGV) Automated Guided Vehicle (AGV) adalah kereta yang dipandu dan dikendalikan secara elektronik yang digunakan dalam proses manufaktur untuk memindahkan komponen dan peralatan . AGV juga digunakan di perkantoran untuk memindahkan surat, dll. 8. Flexible Manufacturing System (FMS) Di saat sebuah komputer induk menyajikan perintah pada setiap stasiun kerja dan pada peralatan penanganan bahan, sistem ini dikenal sebagai sebuah sel kerja otomatis atau dikenal sebagai Flexible Manufacturing System (FMS). Sebuah FMS memang fleksibel karena baik peralatan penanganan bahan dan mesinnya dikendalikan dengan mengubah sinyal elektronik.

9. Computer-Integrated Manufacturing (CIM) FMS dapat diperluas ke belakang secara elektronik ke departemen rekayasa dan pengendalian persediaan, dan ke depan ke departemen pergudangan dan pengiriman. Dengan cara ini, computer aided design (CAD) menghasilkan perintah elektronik yang diperlukan untuk menjalankan mesin (numerically controlledNC).

Sebagaimana terlihat perkembangan yang sangat cpat dalam teknologi di sektor manufaktur perubahan yang dramatis juga ditemukan pada sektor jasa. Hal ini mencakup peralatan diagnosa elektronik pada sebuah bengkel mobil, peralatan pengujian darah dan urine di rumah sakit, hingga fasilitas keamanan canggih di bandara.

Industri Jasa Jasa Keuangan Pendidikan Layanan Umum dan pemerintahan Restoran dan makanan Komunikasi Hotel Perdagangan grosir atau eceran Transportasi Pemeliharaan Kesehatan Penerbangan

Contoh Kartu Debit, Pemindahan uang elektronik, mesin kasir otomatis atau ATM. Majalah elektronik, Jurnal online Sistem peringatan banjir, scaner bom

Robot penjagal, pesanan dari pramusaji ke dapur nirkabel TV yang interaktif, oenerbitan elektronik Sistem penguncian elektronik Data dengan Barcode, e-commerce

Loket tol otomatis Sistem informasi kesehatan online Pembelian melalui internet

Rekayasa Ulang Proses Rekayasa Ulang Proses (process reengineering) adalah proses pemikiran kembali dan mendesain ulang proses bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dahsyat.rekayasa ulang proses yang efektif bergantungf kepada pengevaluasiann ulang tujuan proses dan menanyakan kembali tujuan dan asumsi yang digunakan.

Proses yang ramah lingkungan Pada bab 5 telah dibahas teknik desain dan ramah lingkungan: selanjutnyaakan diperkenankan beberapa pendekatan proses yang membahas tanggung jawab social dan pertimbangan lingkungan> Banyaknya perusahaan menemukan kesempatan dalam proses produksi yang dapat mengurangi dampak negative pada lingkungan. Tentang kesempatan tersebut mulai dari aktivitas yang dipandang masyarakat bertanggung jawab social hingga tindakan yang di atur

You might also like