You are on page 1of 1

Pengaruh pasar bebas terhadap penjualan anyaman di Bali

Teori adam smith tentang pasar bebas :


Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah image yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya yang bernama,"Sejarah Astronomy"). Teori ini di pakai Jika sebuah kelangkaan produk terjadi di suatu tempat atau wilayah, misalnya harga dari suatu anyaman naik itu membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut dan ini juga berguna untuk mengatasi kelangkaan produk tersebut. Dan Jika terlalu banyak produsen yang masuk ke pasar maka akan terjadi kompetisi yang meningkat di antara para manufaktur dan akan terjadi kenaikan penawaran yang akan menurunkan harga di produk anyaman tersebut sampai titik harga produksi anyaman tersebut menjadi harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi anyaman, dan semua ongkos produksi anyaman, termasuk juga kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Dan Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, maka produsen akan keluar dari pasar dan sebaliknya jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen anyaman akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak maka dari itu kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.

You might also like