You are on page 1of 19

Definisi Karir

Pengertian karir adalah semua pekerjaan yang pernah dijalani seseorang sepanjang kehidupan kerjanya Menurut Simamora (2001;504) karir itu adalah aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilakuperilaku, nilai-nilai, dan aspirasi-aspirasi seseorang selama rentang hidup orang tersebut.

HalHal-hal yang mempengaruhi karir


Ada lima faktor yang terkait dengan karir (Keith Davis dan Werther,W.B: 1996), yaitu sebagai berikut : Keadilan dalam Karir  Perhatian dengan Penyeliaan
   Kesadaran tentang Kesempatan Minat Pekerja Kepuasan Karir

PrinsipPrinsip-prinsip karir
prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Karyawan bertanggungjawab terhadap karirnya sendiri. 2. Keahlian karyawan didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri. 3. Perencanaan karir dibuat secara sadar dan sukarela tanpa adatekanan. 4. Menggunakan continous improvement untuk menumbuhkan pribadinya. 5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan sendiri.

Definisi Perencanaan dan pengembangan karir


Menurut Deasler yang dimaksud perencanaan dan pengembangan karir adalah proses yang disengaja melalui seseorang yang menjadi sadar dengan atribut-atribut yang berhubungan dengan karir personal dan serangkaian langkah sepanjang hidup yang memberikan sumbangan pada pemenuhan karir.

Tahapan-tahapan Karier menurut Robert L. Mathis (2006:344)

Jangkar karir & Pilihan karir


1. 2. 3. 4. 5.

KOMPETENSI MANAJERIAL KOMPETENSI TEKNIS/FUNGSIONAL KEAMANAN KREATIVITAS OTONOMI DAN KEMANDIRIAN.

Definisi Perencanaan Karir


Perencanaan karir (career planning ) adalah proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan-tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan itu. Sedangkan Menurut Mondy dan Noe (2005 :226) career planning is an ongoing process whereby an individual sets coreer goals and identifies the means to achive them.

Program Perencanaan Karir


1. 2. 3. 4. 5.

6.

Pengembangan bakat-bakat yang ada secara lebih efektif Memberikan peluang untuk menilai diri sendiri bagi karyawan yang mempertimbangkan jalur karir baru atau jalur karir non tradisional Pengembangan jalur karir yang bersifat lintas divisi dan lokasi geografis. Pemuasan kebutuhan pengembangan yang bersifat khas dari para karyawan. Peningkatkan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diperoleh selama perpindahan karir secara horisontal dan vertikal. Peningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan yang mangarah pada turunnya turnover.

Jalur Karir
Jalur Jalur Jalur Jalur

Karir Tradisional Karir Jaringan Keterampilan Lateral Karir Ganda

Definisi Pengembangan Karir


Pengertian pengembangan karier menurut Robert (2006) adalah usaha-usaha meningkatkan kemampuan para karyawan untuk menangani beraneka tugas.

Prinsip-prinsip Pengembangan Karir


1. 2. 3.

Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir. Bentuk pengembangan skill baru yang kira-kira dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Metode Perencanaan dan Pengembangan Karir


Mondy dan Noe (2005) menyebutkan sejumlah metode perencanaan dan pengembangan karir yang banyak digunakan pada jaman ini, berikut ini metode-metode yang digunakan pada berbagai kombinasi : 1. Diskusi dengan individu berpengetahuan luas 2. Bahan-bahan yang disediakan perusahaan 3. Sistem penilaian kinerja 4. Lokakarya 5. Rencana Pengembangan Pribadi 6. Cuti sabbatical

UnsurUnsur-unsur Penyusunan Program Pengembangan Karir


Edwin B.Flippo menyebutkan adanya 3 unsur yang harus diperhatikan dalam langkah penyusunan program pengembangan karir yaitu: 1. Career need assessment 2. Career opportunities 3. Need-opportunity alignment

SIKLUS PERENCANAAN KARIR


7.lakukan tindakan koreksi 1.pahami struktur karir

6. evaluasi hasil tindakan

2.tetapkan sasaran karir jangka panjang

5. susun rencana tindakan 4. evaluasi posisi yg diinginkan

3. evaluasi posisi sekarang

BentukBentuk-Bentuk dalam Pengembangan karir meliputi:


1.

Mutasi Hasibuan (2000) Mutasi, yaitu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan/tempat kerja dari seorang tenaga kerja yang dilakukan secara horizontal maupun vertical (promosi/demosi) dalam suatu organisasi. Bentuk-Bentuk Mutasi 1. Mutasi Vertikal yaitu Promosi. bentuk-bentuk promosi sebagai Promosi sementara Promosi tetap Promosi kecil Promosi kering 2. Mutasi Horizontal antara lain
o o o Job Rotation. Bentuk-bentuk job rotation yaitu Mutasi Tempat Tour of duty Rehabilitas), Rehabilitas Production Transfer Replacement Transfer

berikut:

(Toour of Area) ,Mutasi

Jabatan (

o
o

Versatility Transfer
Shift Transfer

Remidial Transfer

2.

Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penuruan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan ketingkat yang lebih rendah. Penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan ini secara otomatis diikuti dengan menurunya pendapatan.

Bentuk-Bentuk dalam Pengembangan karir meliputi

3. Pembebas tugasan 4. Penangguhan Kenaikan Pangkat 5. Pemberhentian

Faktor faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir

Siagian (2006:215) berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seorang karyawan adalah: 1. Prestasi kerja yang memuaskan 2. Pengenalan oleh pihak lain 3. Kesetiaan pada organisasi 4. Pembimbing dan sponsor 5. Dukungan para bawahan 6. Kesempatan untuk bertumbuh 7. Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri

Manfaat Pengembangan Karir


Menurut Saydam (2000:105), pengembangan karir akan mempunyai manfaat besar bagi karyawan yang bersangkutanmaupun bagi perusahaan, manfaat tersebut meliputi: a. Mendorong para karyawan untuk mengembangkan diri dan kemampuannya b. Menambah rasa kepedulian yang tinggi terhadp perusahaan c. Mencegah terjadinya keresahan dikalangan karyawan yang selama ini kurang diperhatikan d. Mengisi lowongan yang tersedia,akibat ada karyawan yang mutasi atau promosi e. Mengurangi karyawan yang meninggalkan peusahaan. f. Mengoptimalkan penggunaan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan karyawan sesuai dengan potensi yang bersangkutan.

Aplikasi Pengembangan Segmen yang Unik dari Tenaga Kerja


  

Baby Boomers Generation X Employees The New Factory Workers

You might also like