Professional Documents
Culture Documents
Wiryatun Lestariana
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
Pendahuluan :
ATOM
unit terkecil dari benda. Air, binatang, buah-buahan, manusia, laut adalah kumpulan atom-atom dengan kombinasi yang beraneka ragam disusun dari subunit atomik (yang penting adalah proton, neutron, elektron)
Proton dan neutron mempunyai ukuran dan massa yang sama +) mempunyai muatan proton (p listrik positif, sedang neutron (n atau no) bersifat netral atau tidak bermuatan. Elektron mempunyai muatan listrik negatif
Berdasarkan nomor atom, atom dapat diklasifikasikan menjadi kelompokkelompokkelompok yang disebut elemen. MasingMasing-masing elemen meliputi semua atomatom-atom yang mempunyai nomor proton sama masingmasing-masing elemen mempunyai simbul, Contoh: O untuk oksigen, N untuk nitrogen dsb.
Dalam reaksi kimia, elemen tidak dapat diubah menjadi senyawa yang lebih sederhana atom karbon (C) ya tetap atom C tubuh manusia mengkontribusi 13 elemen dan jumlahnya dalam tubuh banyak
Signifikansinya komponrn air dan senyawa lain, bentuk gas yang essensial untuk pernfasan terdapat dalam semua organ komponen air dan senyawa lain terdapat dlm protein, asam nukleat dan senyawa organik lain terdapat dalam tulang dan gigi, penting untuk fungsi membran, impuls syaraf, kontraksi otot, dan faktor penjendalan darah
Oksigen (O): 65
2. 3. 4. 5.
Karbon (C): 18,6 Hidrogen (H): 9,7 Nitrogen (N): 3,2 Kalsium (Ca): 1,8
Lanjutan
Terdapat dalam tulang dan gigi, asam nukleat dan senyawa bertenaga tinggi Penting untuk fungsi membran, impuls syaraf, dan kontraksi otot Penting untuk volume darah, fungsi membran, impuls syaraf, dan kontraksi otot Penting untuk volume darah, fungsi membran dan absorbsi air
Lanjutan
10. Magnesium (Mg): 0,06 11. Sulfur (S): 0,04 12. Iron (Fe):0,007
Kofaktor untuk banyak enzim Terdapat dalam banyak protein Essensial untuk transport oksigen, dan penangkapan energi Komponen hormon glandula tiroid
Nutrien:
elemen dan molekul essensial yang secara normal diperoleh dari diet seharisehari-hari.
Metabolit:
semua molekul (termasuk nutrien) yang dapat disintesis atau hasil pemecahan yang diperoleh dengan reaksi kimia dalam tubuh
Senyawa anorganik
Senyawa Organik
Senyawa anorganik:
senyawa yang secara umum tidak mengandung atom karbon dan hidrogen: karbon dioksida produk metabolisme dalam sel, oksigen gas dari atmosfer yang diperlukan dalam reaksi metabolisme, air jumlahnya terbanyak dalam tubuh, asam anorganik, basa anorganik yang diperlukan untuk buffer dalam tubuh
Senyawa organik:
senyawa yang mengandung atom karbon dan hidrogen: karbohidrat, lipid, protein
AIR:
dalam tubuh merupakan nutrien yang sangat penting, dapat dalam bentuk larutan atau campuran
LARUTAN:
campuran yang uniform dari 2 atau lebih senyawa (substan).
Larutan mengandung solven dan solut Sulut: atom, ion, atau molekul substan lain yang terdapat dalam larutan Solvent: pelarutnya (medium yang terdispersi): contoh disini yaitu :air
Senyawa anorganik
Banyak senyawa-senyawa anorganik yang disebut elektrolit, mengalami ionisasi, atau dissosiasi, dalam air membentuk ion-ion. Hidrofilik: Molekul yang interaksi secara cepat dengan molekul air Hidrofobik: Molekul yang tidak dapat interaksi dengan air
pH: pH suatu larutan menunjukkan kadar ion hidrogen yang dikandungnya Larutan dapat diklasifikasikan netral, asam atau basa tergantung dari harga pHnya
Lanjutan
Buffer:
memindah atau menggati ion hidrogen dalam larutan. buffer-buffer atau sistem buffer dalam cairan tubuh digunakan untuk mempertahankan pH dalam cairan tubuh tetap normal.
Senyawa Organik
Karbon dan hidrogen merupakan komponen penting yang umumnya juga mengandung oksigen. 4 besar senyawa organik dalam tubuh: karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat
1. Karbohidrat: poli-, di-dan monosakarida. Polipoli- diPolidan disakarida dibentuk dari monosakarida dengan sintesis dehidrasi 2. Lipid. * Meliputi lemak, minyak, dan wax. * 5 senyawa penting senyawa derivat lipid: asam lemak, eikosanoid, gliserida, steroidsteroid-steroid dan fosfolipid, glikolipid
Protein
* mempunyai fungsi essensial dalam
tubuh. * 7 tipe protein penting dalam tubuh 1. protein struktural 2. protein kontraktil 5. enzim 3. protein transport 6. hormon 4. protein buffering 7. antibodi
Lanjutan
Dalam reaksi enzimatik : substrat berinteraksi untuk menghasilkan produk dengan pengikatan pada sisi aktif enzim. Kofaktor adalah ion-ion atau molekulmolekul yang harus mengikat pada enzim sebelum substrat mengikat enzim
Lanjutan
Bentuk protein menunjukkan karakter fungsionalnya Masing-masing protein bekerja terbaik pada suhu dan pH optimalnya Protein akan rusak atau mengalami denaturasi pada suhu dan pH diluar harga kisaran normal
ASAM NUKLEAT
Rantai nukleotida yang masing-masing nukleotidanya mengandung gula, gugus fosfat dan suatu basa nitrogen, Gulanya adalah ribosa dalam RNA, dan deoksiribosa dalam DNA. Basa nitrogennya: adenin, guanin, sitosin, timin. RNA mengandung benang tunggal, mengandung urasil disamping timin Menyimpan dan pusat proses informasi pada level molekul
Lanjutan
Kadar ion-ion dalam cairan tubuh diatur secara hati-hati terutama oleh koordinasi aktivitas pada ginjal (ekskresi ion), traktus digestifus (absorbsi ion) dan sistem skeletal (penyimpanan dan pembebasan ion)
Lanjutan pH
pH suatu larutan 7 dikatakan netral pH larutan < 7 dikatakan asam pH larutan > 7 dikatakan basa (alkalis) pH darah normal 7,35 7,45 pH darah >>> dapat mengakibatkan kerusakan sel dan jaringan karena pecahnya ikatan kimia, perubahan bentuk protein, dan perubahan fungsi selluler dan kontraksi otot skelet dapat tidak terkontrol dan terganggu pH darah < 7 dapat berakibat koma
KARBOHIDRAT
Penting sebagai sumber energi Glukosa penting sebagai bahan bakar dalam tubuh Glikogen merupakan simpanan karbohidrat dalam tubuh di otot dan di hati
LIPID
Sebagai cadangan simpanan energi dalam bentuk trigliserida Komponen struktural penting semua sel Derifat lemak banyak fungsi dalam tubuh* eikosanoid:
Leukotrien : kelas eikosanoid yang diproduksi terutama oleh sel yang terlibat dalam koordinasi respon untuk luka atau penyakit Prostaglandin dibebaskan dari sel untuk koordinasi aktivitas langsung selluler lokal. Dibebaska oleh jaringan yang di rusak dan sering disebut hormon lokal
3. Steroid
Hormon kelamin: pengaturan dalam fungsi seksual kolesterol; komponen membran untuk mempertahankan keutuhan membran baik untuk pertumbuhan dan divisi sel
4. Protein
Sebagai support Pergerakan: protein kontraktil Transport Buffering Pengaturan metabolik Koordinasi dan kontrol
Lanjutan
Pertahanan: protein rambut, kulit, hidung untuk proteksi cemaran lingkungan, antibodi: komponen respon imum Protein sebagai faktor penjendalan darah Enzim sebagai biokatalisator
To help protect your privacy, PowerPoint prevented this external picture from being automatically downloaded. To download and display this picture, click Options in the Message Bar, and then click Enable external content.