You are on page 1of 8

Sudut InspirasI

Oleh :: Rike Oleh Rike

Sudut KampuS
Teropong Problematika Kampus

Telusur Kualitas dan Kuantitas UNMUH Jember


Apa peduli

Hidup layaknya sederetan kata yang hanya menyisakan beberapa spasi Terkadang kita butuh koma untuk mengistirahatkan perjalanan kita Seringkali muncul tanda tanya disaat kita kehilangan arahsesekali kita juga menghadirkan tanda seru ketika kenyataan tidak sesuai dengan yang kita harapkan Kita sadar bahwa perjalanan ini terkadang membutuhkan peta dan catatan yang senantiasa memberi petunjuk sebagai

Pimpinan terhadap dosen yg ecek-ecek?

Seleksi masuk di Unmuh Jember

DIPERKETAt

Mengintip! Program Kerja Rektor


Seberapa Penting
Edisi Magang|Januari 2012

Titel Dosen Bagi Mahasiswa?

16 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Karikatur : Alfa

Salam RedaksI Pendidikan Kita


Sudut KampuS
Teropong Problematika Kampus

Pendidikan adalah setiap tindakan atau pengalaman yang dimiliki efek normatif pada pikiran, karakter atau kemampuan individu. Dan juga proses dimana masyarakat sengaja mentransmisikan akumulasi pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi. Dalam mengembangkan suatu lembaga perlu adanya kerja sama antara pimpinan, maupun dari anggota-anggota yang bersangkutan. dari segelimpung kesibukan mahasiswa, sudah jarang yang mau memikirkan dan membicarakan soal pendidikan. Untuk itu kami mengajak untuk menghidupkan kembali kefakuman dari mahasiswa untuk lebih memperdulikan kualitas pendidikan yang dewasa ini makin memburuk nampaknya. Disini kita sebagai suara aspirasi mahasiswa, dimana kita peduli akan pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan kita di Universitas Muhammadiyah Jember. Berbagai permasalahan yang tampak dan segelimpung asumsi yang muncul dengan kondisi kampus kita pada saat ini membuat tim redaksi kami tergugah untuk mengangkat tema pendidikan pada edisi kali ini. SUDUT KAMPUS edisi magang akan membahas segelimpung permasalahan baik dari program kerja rektor untuk peningkatan kualitas UMJ, dosen UMJ yang saat ini masih lulusan S1, maupun kualitas input dari mahasiswa yang perlu di tingkatkan. Tak lupa refreshing yang disajikan secara apik untuk pembaca bisa dinikmati dalam rubrik sastra dan karikatur. Tidak ada karya yang tak pernah menoreh kesalahan. Untuk itu Sudut Kampus memerlukan kritik, saran, dah buah pikiran dari pembaca yang sangat kami butuhkan. [Redaksi]

Telusur Kualitas dan Kuantitas UNMUH Jember


Apa peduli

Pimpinan terhadap dosen yg ecek-ecek?

Seleksi masuk di Unmuh Jember

DIPERKETAt

Mengintip! Program Kerja Rektor


Seberapa Penting
Edisi Magang|Januari 2012

Titel Dosen Bagi Mahasiswa?

Karikatur : Alfa

Redaksi Redaksi
Pelindung
Rektor UMJ

Pembina Pembantu Rektor III UMJ Pemimpin Umum Karin Ferita Oktavisari Pemimpin Redaksi Rike Novita D. Editor Betty P. Gita Putri Tata Letak & Desain Winda Alfa Reporter Clara SM.

layanan dan pengajaran. Karna tak jarang seorang dosen yang lulusan S2 justru terjebak dengan kemampuaannya sendiri. Dikarenakan penerapan dan pemahaman yang mereka berikan tak jarang menggunakan cara mereka yang sulit diahami oleh mahasiswa, bisa karena faktor penyampaian materi menggunakan bahasa yang terlalu formal, dll. sehingga mahasiswa belum tentu semuanya bisa memahami dan menyerap apa yang disampaikan dosen. Dia juga menambahkan bahwa lulusan S1 dan S2 itu hanyalah sebuah formalitas. Bahkan banyak orang luar yang tidak bergelar sarjana S2 atau tidak memiliki gelar sekalipun, mereka mampu menguasai halhalyang seharusnya dimiliki dan dikuasai para sarjana tersebut. Karna jika seorang dosen mampu mengerti terhadap mahasiswanya itulah dosen yang erlu diertahankan. Menilai banyak prospek tentang dosen tetap akan kembali terhadap mahasiswanya. Ada kabar burung terdengar bahwasanya nilai atau IP yang diperoleh mahasiswa semester atas lebih tinggi dari mahasiswa semester bawah. Dalam hal ini mas syukron menyampaikan saya tidak tahu pasti tentang hal tersebut. Namun, mungkin hal tersebut diperkirakan dari standar kompetensi yang dimiliki mahasiswa semester atas lebih baik sehingga dimahasiswa semester bawah terlihat menurun. Dalam kedua hal ini, terakhir mas syukron menambahkan seharusnya seorang mahasiswa bisa menentukan pilihan terbaiknya, dan harus mengerti apa tujuannya kuliah. Karena kebanyakan mahasiswa sekarang belum tentu mampu mencapai target telah memikirkan kerja tanpa upaya pemaksimalan terlebih dahulu.

Yang memilih lebih penting yang dipilih, kalau ada kesalahan memilih, perhatikan kualitas dari yang memilih
[Mario teguh]

2 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012 15

Sudut OpinI
h Ole :C a lar SM .

Editorial
Seberapa Penting
sesejahteraan mahasiswa. Kasus ini jelas memiliki pengaruh penting bagi setiap mahasiswanya. Karena jika seorang dosen telah memiliki nilai positif dimata mahasiswanya maka dosen tersebut akan menjadi peran penting untuk terciptanya mahasiswa yang diharapkan Universitas. Sorot mahasiswa memandang tentang kualitas dosen semakin kritis dan meluas. Pertanyaan tentang kualitas dosen menjadi semakin banyak diperbincangkan. Untuk mencari kebenaran hal tersebut, kami melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa. Seperti salah satunya kepada senior fakultas psikologi, Syukron Mahmud Abdillah. Dalam wawancara itu mahasiswa semester 5 tersebut banyak mengungkap pendapatnya. Menurutnya kualitas dosen yang ada dapat dilihat pada kualitas mahasiswanya. Karna jika karakter seorang dosen baik dan bisa memberi penyampaian secara tepat kepada mahasiswanya maka akan terlihat baik pula mahasiswanya. Apabila seorang dosen memiliki kemampuan untuk penempatan hal tersebut maka mahasiswanyapun akan memberikan timbal balik yang baik pula. Menurut wakil gubernur fakultas psikologi ini, sebenarnya kualitas dosen itu sendiri tidak cukup jika hanya dilihat dari title yang telah mereka dapat. Karna sebenarnya dosen dengan lulusan S1 maupun S2 itu sama saja. Yang membedakannya adalah bagaimana cara seorang dosen tersebut mampu tidaknya memberikan penyanpaian kepada mahasiswanya. Beliau juga mengatakan seorang dosen lulusan S2 pun belum tentu bisa dijamin telah mencapai kemaksimalan dalam

Titel Dosen Bagi Mahasiswa?

MENGUKUR KEMAMPUAN
Perlu banyak pertimbangan yang matang untuk melaksanakan strategi tersebut. Keseriusan dalam menjalankan suatu strategi peningkatan pendidikan akan membuat perubahan yang besar dalam kemajuan bangsa. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang strategi pendidikan tersebut hanya dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas suatu golongan. Misalnya dalam mengadakan seleksi mahasiswa baru. Seberapa seriuskah rencana ini dijalankan? Atau sebagai bentuk formaitas semata? Contoh lainnya adalah tentang kualitas para pengajar. Seperti yang kita lihat bahwa masih banyak tenaga pengajar Universitas Muhammadiyah Jember yang hanya bergelar strata 1 (S1). Bagi sebagaian orang hal ini bukan menjadi masalah asalkan pengajar S1 tersebut dapat menyampaikan materi dengan baik. Contoh-contoh inilah yang dapat menjadi perdebatan, setiap individu memiliki kelebihan sendiri diberbagai bidang yang berbeda. Kesulitan kita adalah bagaimana cara kita mengukur dan mengarahkan kemampuankemampuan tersebut? Kita sendirilah yang dapat mengukur potensi masing-masing. Kepandaian menempatkan diri dan mengeksplorasi kemampuan dapat menjadikan suatu individu menjadi pribadi yang bernilai untuk kemajuan pendidikan.[Redaksi]

ualitas dosen dalam sebuah Universitas seperti menjadi tuntunan tak terbicarakan bagi setiap mahasiswanya. Jika berbicara tentang kualitas seperti sedang membahas harga tinggi. Bagaimana tidak, sebuah prioritas seorang dosen dapat dilihat dari seberapa mampu mereka membawa mahasiswanya menuju tujuan dan target yang sama. Dalam konteks ini salah satu mahasiswa FKIP bhs. Inggris, Rina Anggrani ikut turun bicara. Menurutnya kualitas dosen Universitas Muhammadiyah Jember dari 100%, bisa dikatakan 60% memiliki nilai akademik cukup. Tapi tidak sedikit juga yang memiliki kekurangan pemahaman dalam mengintruksi materi. sekarang kan kampus udah mengadakan program untuk melanjutkan pendidikan untuk dosen itu sendiri begitu tutur mb' rina. Kampus memang sedang menyusun program studi lanjut untuk para dosen yang akan menempuh S2 maupun S3. Hal itu termasuk sebuah program yang sangat baik terlebih untuk menambah kualitas kampus. Jika untuk cara penyampaian mata kuliah yang diberikan dosen S1 dan S2 jelas memiliki perbedaan yang kompleks. Dalam cara pengajarannya dosen S1 kebanyakan masih menggunakan cara yang mahasiswa banget. Sedangkan untuk dosen yang sudah S2 mereka lebih bisa membawa diri dalam kelas. Hal ini sangat bertentanngan dengan pendapat yang kami dapat pertama kali. Menurut rina dosen yang sudah S2 lebih bisa memberi pemahaman lebih jelas kepada mahasiswanya. Terlebih mereka yang telah menempuh S2 banyak mengerti bagaimana

eumur hidup, manusia tidak akan penah puas dengan apa yang telah mereka capai. Segala bentuk perombakan dan perbaikan menjadi suatu upaya demi meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek kehidupan. Tuntutan kita akan tingginya kualitas membuat kita lebih selektif untuk memilih. Terutama dalam pemilihan sumber daya manusia untuk memajukan Indonesia dalam bidang pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas dibidang pendidikan tidak hanya dengan melengkapi sarana prasarana atau fasilitas pendidikan, tetapi juga tingkat kemampuan sumber daya manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk peningkatan dalam segi ini seperti peningkatan pendidika para pengajar atau seleksi masuk untuk para peserta didik.

14 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012 3

Sudut SastrA
Rentan Waktu Kematangan
centi meter detik-detik ukuran yang berjarak entah satu ,dua ,atau lainnya namun tetap berjeda menjadi penghalang antara satu dan yang lain menjadi haluan perbedaan perbandingan dimana sisi satu dan sisi kedua garis lurus berbicara dalam rentan tersebut kematangan kualitaslah penentunya

Event KampuS
UNMUH BERSORAK!
Ole h:C lara

Khayal Mimpi Sebuah Harapan


Angan yang melambung Tengadahkan harapan gejolak mimpi Terlukis dilangit biru Terukir dalam abstark semu Khayal sebuah 2020 Menjadi raja teratas yang agung Membumbung menyusul aura tahta Dengan sayap kepakan tekad

Oleh : Clara SM.

emikian anggota UKM soccer menyebut event yang mereka buat. selasa malam, 17 januari 2012 lalu, anggota UKM soccer mengadakan pertandingan bola tingkat SLTA se-jember. Acara ini diadakan dalam rangka promosi kampus Universitas Muhammadiyah Jember, juga untuk menarik minat anak-anak tingkat SLTA, serta mencari dan melihat bakat yang ada dalam diri mereka. Pertandingan disambut antusias oleh para peserta yang mengikuti ivent tersebut, dan juga penyambutan yang baik dari pihak tuan rumah. Pertandingan yang dimulai dari jam 2 siang tersebut cukup berhasil menarik perhatian penontonnya. Penonton bisa dari pihak luar mahasiswa unmuh, dan juga para suporter dari pemain. Bahkan saat pertandingan menginjak malam pun masih ramai. Dalam pertandingan itu MGMP lah yang menjadi wasitnya, Pertandingan yang diikuti 56 tim dari beberapa sekolah itu masih akan berlanjut, karna dalam waktu 2 hari saja tidak cukup untuk mendapatkan tim pemenang. Pertandingan bola yang diharapkan bisa menjadi penyambung silaturahmi ini mendapat aspirasi baik dari semua pihak, dan anggota UKM soccer sendiri berharap event ini akan mendapat manfaat baik untuk kemajuan kampus kedepannya. Nara sumber : Mas teddy (UKM soccer)

4 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012 13

yang tenaga dosenya masih kurang. Dan biayanya bisa melalui pihak Universitas maupun dari BPBS (beasiswa dari pemerintah). Tanpa harus menunggu biaya dari bpbs maka pada awal thn 2012 insyaallah kami memberangkatkan beberapa dosen terutama pada prodi2 yang dosenya masih sangat kurang yaitu pada prodi-prodi yang baru. Kami mengupayakan dalam hal ini. terang bapak lulusan University Of California ini. Beliau juga berupaya untuk meningkatkan program kerja sama antara pihak dalam maupun luar negri. Yaitu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang atau terjun langsung di lapangan yang relevan dengan penjurusanya. Dan sudah dilaksanakan untuk tahun lalu, Cuma masih perlu peningkatan. Pada fakultas psikologi, fisip, hukum, fkip, dll pada tahun lalu sudah ada yang berjalan dalam pelaksanaan ini. namun masih perlu banyak peningkatan demi tercapainya lembaga yang lebih maju. Kerja sama antara pihak rektorat, para dekan dan pimpinan fakultas untuk bekerja sama dengan pihak luar negri nampaknya sudah menuai hasil. Kini sudah ada mahasiswa asing yang menempuh kuliah di Unmuh Jember, dan sudah di datangkan pula dosen dari luar negri. Pengusahaan ini terus ditingkatkan dan jaringan-jaringan yang ada akan kami manfaatkan. kini kami sedang menjajaki kerja sama dengan malaysia. Surat kita sudah masuk, tinggal menunggu respon dari yang bersangkutan. Dan tidak sebatas itu, saya kira nanti ada beberapa institusi luar ngri yang tetap ingin berusaha untuk bekerja sama cetus bpk Aminullah selaku pimpinan rektor. Untuk program kerja yang ke-3 yaitu Pengembagan alislam dan kemuhammadiahan. Akan kita usahakan bagi dosen, karyawan maupun mahasiswa untuk diperkuat lagi pembinaanya. Untuk pelaksanaan rutinnya sudah berjalan, tapi pengembanganya perlu ditingkatkan lagi.

Begitu terangnya. Siapapun yang menjadi pimpinan di

Karikatur : Alfa

12 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 20125

Sudut UtamA Apa peduli?


elihat perkembangan kualitas pendidikan di unmuh jember, rupanya masih dijumpai beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya kualitas pendidikan, baik dari para dosen maupun kemampuan sdm mahasiswa. Dari sekian dosen yang mengajar, nyatanya masih terdapat beberapa dosen yang masih lulusan S1. Baik dosen yang belum diangkat sebagai pegawai tetap maupun yang sudah diangkat sebagai pegawai tetap. Diantaranya tidak sampai 10 % dosen yang sudah diangkat dan diperkirakan 30% yang belum diangkat. Padahal ketentuan dan persyaratan untuk menjadi dosen haruslah S2. Kenapa sampai saat ini dosen di Unmuh Jember masih banyak yang S1? Bukankah gelar S1 untuk mengajar di SMP dan SMA? Bukan untuk mengajar pada kalangan mahasiswa. Dalam undang-undang no.14 tahun 2005 sudah jelas dipaparkan bahwa sebagai tenaga pengajar yang baik itu dosen maupun guru haruslah mempunyai kompetisi yang memadai sebagai seorang tenaga pengajar. Mahasiswa adalah calon generasi bangsa, seharusnya mereka dibimbing oleh orang-orang yang layak dan pantas untuk mengemban tugas sebagai seorang pembimbing. Tetapi kualitas dosen tidak bisa dilihat dari tingkat gelar studinya saja, yang menjadi dampak bagi mahasiswa adalah cara mengajar dan sistem yang diajarkan pada mahasiswa. Sebagian mahasiswa ada yang mempermasalahkan hal ini dan ada yang tidak. Karena Titel S1 maupun S2 yang terpenting adalah tingkat kedisiplinan dan tehnik pemberian materi yang bisa dicerna dan dipahami oleh mahasiswa.

Sudut TelusuR
Oe Olle h : h : Ri Rike k e

Pimpinan terhadap dosen yg ecek-ecek?

Mengintip!
Telah diresmikanya k e m b a l i penetapan rektor Universitas Muhammadiyah Jember pada tanggal 07 Desember 2011. Dr. Aminullah Elhady yang tengah menjabat sebagai rektor di Universitas Muhammadiyah Jember selama satu tahun ini merupakan seorang pimpinan yang mampu membawa dan mendorong Universitas Muhammadiyah Jember ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengelola kembali citivas akademika di UMJ ini. Proses pemilihan ini dilaksanakan secara selektif. Dari ke-6 kandidat yang telah diseleksi oleh para dewan senat, mereka memilih sehingga digugurkan menjadi 3 kandidat, dan di kirim untuk di seleksi kembali oleh pimpinan pusat muhammadiyah. Sehingga terpilihlah salah satu yang dirasa mampu dan bisa mengelola lembaga Universitas Muhammadiyah Jember ini dengan baik. Pk. Pram selaku PR II juga menambahkan atas ditetapkanya beliau sebagai rektor bahwasanya faktor yang menjadi beliau bertahan salah satunya karena beliau Mampu membawa atau mendorong civitas akademika untuk maju ke arah unmuh jember kedepan yang lebih baik.

Oleh : Rike

Program Kerja Rektor kita Dr. Aminullah Elhady


Dan mungkin beliau masih diberi amanat oleh perserikatan muhammadiyah. amanat ini yg barangkali perlu diejawantahkan dan diimplementasikan dengan peningkatan kinerja yang lebih bagus lagi. Sejauh ini beliau dikenal sebagai seorang pimpinan yang ramah, cerdas, dan tegas dalam kegiatan dikampus. Tak sedikit juga bukti-bukti yang menyatakan bahwa beliau mampu memberikan layanan yang nyata. Baik dari penambahan sarana dan prasarana yang diperlukan mahasiswa maupun usaha kerja sama yang dilakukan untuk tercapainya kualitas Universitas Muhammadiyah Jember agar lebih baik. Menurut beliau Jabatan itu adalah amanah, jadi kami anggap itu sebuah tanggung jawab yang harus dijalankan secara sungguhsungguh dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. Program kerja antara tahun lalu dan tahun ini secara garis besar sama, namun diperlukan peningkatan dan pengembang untuk tiap-tiap pilar pokoknya. Pilar pokok untuk Program kerja tahun 2012 yaitu apa yg sudah ada dilakukan penguatan-penguatan di beberapa bidang normatif yaitu: dibidang akademis pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, yang terakhir al-islam dan kemuhammadiyahan. Usaha yang pertama dari sisi pendidikan dan pengajaran akan dilakukan penguatan-penguatan pada tenaga dosen terutama pada dosen yang menempuh studi lanjut akan diberangkatkan segera. Baik yang menempuh S2 maupun S3. Diutamakan untuk pemberangkatan dosen penempuhan studi lanjut pada prodi-prodi baru

Bekal dan pengalaman yang dosen berikan kepada mahasiswa tentunya berperan penting dalam belajar mengajar. Mahasiswa calon S1 di ajar oleh dosen S1? sederet mahasiswa juga mengeluh atas hal ini. Sebagian mahasiswa juga mengatakan bahwa jangan mematok titel S2 pada semua dosen, kalau cara mengajarnya saja mereka nggak disiplin, memang dosen kita masih banyak yang S1 tapi, ayo kita sama-sama renungkan, tidak semua dosen S1 mengajarnya buruk, ada beberapa dosen yang terbukti bahwa meskipun mereka masih S1 tapi mereka mengajar dengan disiplin, sedangkan yang S2 mereka malah banyak yang tidak disiplin, meremehkan atas jam kuliah yang sudah terjadwal. Jadi, jangan terlalu mempermasalahkan titelnya saja. Titel S2 tapi kalau tidak disiplin buat apa? Titel S1 tapi disiplin, dosen seperti itu yang wajib kita pertahankan. Paparan salah satu mahasiswa yang berkecimpung di HMJ tersebut. PR II juga mengatakan bahwa, wlaupun dari S1 tapi beliau punya kapasitas dan kapabilitas untuk mengajar. Dari sisi keilmuan sudah OK,

6 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012 11

KoloM
Tidak Semua Dosen Title S1 Itu Buruk
Oleh

Betty
keberhasilan seseorang dalam belajar tergantung pada pribadi orang itu sendiri. Bahkan, orang yang belajar secara otodidak dapat lebih unggul daripada individu yang diajari oleh guru berkeahlian khusus namun tidak serius memahami materi. Menurut kaprodi Bahasa Indonesia, Yerry Mijianti S.S, sebenarnya para lulusan S1 memang tidak layak menjabat sebagai desen. Hal ini merupakan pelanggaran ketentuan yang ada di Universitas. Beliau mengatakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi diterimanya para lulusan S1 sebagai dosen. Salah satunya karena para lulusan S1 tersebut dulunya adalah mahasiswa yang menonjol atau memiliki kemampuan lebih dari mahasiswa lain. Sehingga mereka dipilih karena dianggap mampu menyampaikan materi dengan baik. Beliau juga menjelaskan bahwa ada dua tipe manusia, yang pertama adalah tipe yang pandai untuk dirinya sendiri. Pada tipe ini seorang individu bisa disebut pandai akan tetapi individu ini kurang bisa menyampaikan ilmuilmunya secara maksimal. Tipe kedua adalah tipe yang pandai menyampaikan atau berkomunikasi dengan orang lain. Tipe kedua inilah yang sepertinya lebih pantas untuk mendapat kepercayaan sebagai dosen. Karna kemampuan dalam menyampaikan materi dapat diserap dengan baik oleh para mahasiswa. Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kualitas seorang dosen bukan hanya dilihat dari segi pendidikan semata. Kelancaran saat mentransfer suatu materi pembelanjaran dapat berlangsung dengan baik tergantung dari cara penyampaian materi tersebut kepada mahasiswa dan keseriusan belajar mahasiswa itu sendiri.

ada umumnya para pengajar diperguruan tinggi seharusnya telah menempuh pendidikan minimal S2. Namun, tak sedikit pengajar di Universitas Muhammadiyah Jember yang hanya lulusan S1. Sebagai pihak yang merasa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak, para mahasiswa memberikan respon yang beragam dalam menyikapi masalah ini. Banyak perbadaan pendapat dalam menyikapi fenomena dosen S1. Keberadaan pengajar dengan taraf pendidikan yang dirasa kurang memenuhi standar sebagai dosen, menuai cukup banyak kritik, cemooh dan bahkan dukungan dari para mahasiswa. Salah satunya adalah Nurma, mahasiswa dari fakultas KIP biologi. Nurma berpendapat bahwa jika pengajar hanya lulusan S1 dikhawatirkan materi yang disampaikan tidak maksimal. Mungkin karena pendidikan yang telah dijalani pengajar tersebut dianggap masih kurang. Berbeda lagi dengan Mery, mahasiswa dari fakultas KIP Bahasa Inggris yang cenderung menyukai dosen yang memiliki banyak pengalaman mengajar daripada yang berpendidikan tinggi. Dia berpendapat bahwa

mungkin hanya karena gelarnya saja. Berkaitan dengan hal ini, pihak PR I, II dan pimpinan rektor sudah berusaha memberikan pelayanan yang maksimal untuk peningkatan kualitas para dosen di Universitas Muhammadiyah Jember. Pk Pram selaku PR II misalnya, beliau sudah memberikan rekomendasi bagi para dosen yang sekiranya melenceng dari ketaatan, kewajiban dan kepegawaian maupun kedisiplinan. Sedangkan pihak PR I juga mengupayakan dosen yang brsgkutan mengajar tepat waktu, meneliti jumlah mengajar untuk tiap semester, ketepatan dan ketaatan dalam mengajar, mengevaluasi, menguji, memberikan layanan akademis baik tatap muka, sampai menyerahkan nilai ujian. Yang masih menjadi kendala yaitu pihak Universitas terkadang masih merasa kesulitan untuk mencari dosen yang jurusanya sesuai dengan bidang studi yang di ajarkan. Tetapi insyaallah kami memberikan tugas kepada dosen untuk mengajar sesuai dengan bidang ilmu dan peminatanya. Kadang kalau kita kesulitan mencari dosen yang dibidangnya kami mencari dosen yang paling pas dan paling senang dengan bidang mata kuliah yang di ajarkanya., terang pak pram. Beliau juga menyarankan bagi mahasiswa yang merasa ada dosen yang kurang dalam pelayanan dan mengajar yang kurang maksimal, bisa memberikan masukan pada beliau, akan diadakan langkah-langkah perbaikan, tindak lanjut untuk lebih baik kedepan. Sejauh ini Universitas Muhammadiyah jember sudah mempunyai kurang lebih 8 dosen yang sudah lulus S3. Sedangkan 11 dosen lainya masih menempuh studi lanjut S3, dan tetap ada usaha dipercepat untuk kelulusan study nanti. Pak Pram menyatakan bahwa Hampir semua dosen kita sudah S2, namun yang menjadi kendala untuk melanjutkan studi S2 harus memenuhi persyaratan memiliki NIDN (no. induk dosen

nasional) untuk memperoleh BPBS yaitu beasiswa dari pemerintah. Sementara ini dosen luar biasa masih banyak yang belum mengurusi persyaratan tersebut sehingga belum memperoleh beasiswa dari pemerintah., beliau juga mengatakan tegas bahwa tidak ada unsur nepotisme untuk penerimaan dosen maupun pegawai yang ada di lingkup Universitas Muhammadiyah Jember ini. misalpun ada, itu dikarenakan memang yang bersangkutan mempunyai kapasitas yang bagus dan layak. Dari pimpinan rektor juga terdapat usaha untuk peningkatan kualitas sdm dosen, berupa penguatan tenaga dosen yaitu memberangkatkan dosen untuk menempuh studi lanjut baik S2 maupun S3 yang biayanya dari Universitas maupun dari bpbs. Tanpa harus menunggu biaya dari bpbs maka pada tahun 2012 insyaallah kami memberangkatkan beberapa dosen terutama pada prodi-prodi yang dosennya masih sangat kurang yaitu pada prodiprodi yang baru, Kami mengupayakan dalam hal ini. kami juga meningkatkan jaringan-jaringan yang ada, yaitu kerjasama dengan pihak luar negri dengan mendatangkan dosen dan mahasiswa dari luar negri. Terang Bpk Dr. Aminullah Elhady yang menjabat kembali sebagai rektor kita pada tahun ini. Jadi pengupayaan antara pimpinan rektor maupun pihak yang bersangkutan yang lain dirasa sudah maksimal.

10 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 20127

Sudut KhusuS
Seleksi masuk di Unmuh Jember

DIPERKETAt

O l e h

Rike

eningkatan mutu pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jember hendaknya membutuhkan kerja sama yang relevan baik antara pimpinan, karyawan, para dosen maupun mahasiswanya itu sendiri. Kualitas sdm mahasiswa juga dipertimbangkan dalam hal ini. untuk itu, penyeleksian bagi calon mahasiswa yang hendak masuk ke Universitas Muhammadiyah Jember sangat diperlukan. Sayangnya penyeleksian masih berlangsung dua tahun ini. Butuh kerja sama yang erat antara pihak rektorat dan para dekan untuk mengawasi perkembangan mahasiswa baru antara sebelum diadakanya penyeleksian dan setelah diadakanya penyeleksian. Penyeleksian dibuka pada tahun ajaran 2010. Hanya pada dua fakultas yang dilakukan

penyeleksian diantaranya fakultas tehnik dan fakultas keguruan ilmu pendidikan pada tahun tersebut. Penyeleksian dilakukan hanya dua fakultas dikarenakan besarnya kuota yang ada pada fakultas tersebut. Hal itu dikarenakan belum ada penindak lanjutan untuk mengadakan penyeleksian pada semua fakultas dan jurusan. Pada dasarnya peningkatan tahun ke tahun akan terus berkembang terang bapak Aminullah yang pernah menjabat sebagai anggota majelis ulama Indonesia kabupaten Jember ini. Terselenggaranya penyeleksian pada semua fakultas dan jurusan baru pada tahun ajaran 2011. Diharapkan untuk penyeleksian pada semua jurusan, mahasiswa yang terpilih mempunyai bobot kapasitas dan kapabilitas sdm yang berkualitas dan bisa jadi pembinaan bagi para dosen.

Belum ada kuota perencanaan penambahan mahasiswa pada tahun depan. Yang pasti peningkatan kualitas sdm mahasiswa tetap di upayakan, karena pengaruh kemajuan dari Universitas agar diharapkan lembaga Universitas bisa lebih maju dari tahun ke tahun. Direncanakan grit kelulusan untuk tes penyeleksian akan ditingkatkan dan diusahakan untuk beberapa program studi agar sistem penyeleksian dilakukan lebih ketat lagi. Tetapi ada beberapa program studi tertentu yang sistem seleksinya tidak terlalu ketat. Meskipun demikian tidak brarti tidak ada pembinaan peningkatan kualitas mereka kalau sudah menjadi mahasiswa. Tentu hasil dari tes bisa menjadi pembinaan bagi para dosen. Jawaban akan diseleksi oleh tim penerimaan mahasiswa panselmb (panitia seleksi mahasiswa baru). Dengan ini tentu langkah Universitas akan lebih selektif lagi untuk memilih calon mahasiswa. Pimpinan rektor terus berupaya untuk melakukan seleksi itu karena untuk mengontrol kualitas input para calon mahasiswa. Dari obrolan seputar penetapanya kembali beliau sebagai pimpinan rektor di Universitas Muhammadiyah jember, Dr. Aminullah Elhadi ini juga mengatakan bahwasanya beliau sudah mengupayakan untuk peningkatan kualitas mahasiswa. Yaitu dengan bekerja sama dengan pihak dalam maupun luar negri. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun di lapangan yang relevan dengan jurusanya. Sudah dilaksanakan pada tahun lalu, namun masih perlu peningkatan. Pada fakultas sikologi, fisip, hukum, fkip, dll pada tahun lalu sudah ada yang berjalan dalam pelaksanaan ini. Namun masih perlu banyak peningkatan demi tercapainya lembaga yang lebih maju. Kini juga sudah ada kerja sama antara pihak rektorat dan para dekan dengan pihak luar negri yaitu mendatangkan mahasiswa asing maupun dosen asing. Beliau berharap bahwa harus ada kerja sama antara ke semua pihak. Diharapkan semua

pihak mempunyai pandangan yang sama untuk memajukan lembaga ini, kalau lembagannya

Bekerja bukanlah untuk mencari uang, tapi bekerja adalah untuk meningkatkan kualitas agar lebih dihargai. Karena semakin tinggi kualitas akan semakin tinggi harganya
[Mario teguh]

8 Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 2012

Sudut KampuS Edisi Magang|Januari 20129

You might also like