You are on page 1of 21

Oleh : Aulia Rafani

Mengapa ? Berapa Lama ? Siapa ?

Reaksi Kaum Quraisy

Bagaimana ?

WahyuWahyu yang Turun

Makkah

Pusat agama Bangsa Arab

Bangsa Arab melakukan peribadatan terhadap Kabah dan penyembahan terhadap berhala atau patungpatung yang disucikan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang mereka lakukan secara turuntemurun.

Jalan terbaik dalam menghadapi situasi seperti ini adalah dengan memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang bertujuan agar penduduk Makkah tidak kaget karena tiba-tiba menghadapi sesuatu yang akan menggusarkan mereka tentang keyakinan yang selama ini mereka anut.

Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam pada awal-awal dakwah adalah kepada orang yang paling dekat dengan beliau, seperti anggota keluarga dan sahabat-sahabat karib. Beliau mengajak mereka kepada agama Islam, dan mengajak siapapun yang dirasa memiliki kebaikan, yang sudah beliau kenal dengan baik dan mereka pun mengenal beliau secara baik. Mereka yang memang diketahui mencintai kebaikan dan kebenaran, dan mereka mengenal kejujuran dan kelurusan beliau.

Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, Zaid bin Haritsah bin Syurahbil Al-Kalby, Ali bin Abu Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

As-Sabiqunal-Awwalun
Orang-orang yang pertama kali masuk Islam

Orang-orang yang masuk Islam karena ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq :


1. 2. 3. 4. 5.

Utsman bin Affan Al-Umawy, Az-Zubair bin Al-Awwan Al-Asady, Abdurrahman bin Auf, Sad bin Abi Waqqash Az-Zuhriyah, Thalhah bin Ubaidillah At-Taimy.

Orang-orang Quraisy yang pertama kali masuk Islam:


Bilal bin Rabbah Al-Habsyi, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrah dari Bani Al-Harits bin Fihr, Abu Salamah bin Abdul-Asad, Al-Arqam bin AbilArqam Al-Makhzumy, Utsman bin Mazhun dan kedua saudaranya, Qudamah dan Abdullah, Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muththalib bin Abdi Manaf, Said bin Zaid Al-Adawy dan istrinya Fathimah binti Al-Khaththab AlAdawiyah, saudara Umar bin Al-Khaththab, Khabbab bin Al-Aratt, Abdullah bin Masud AlHudzaly dan masih banyak lagi.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menemui dan mengajarkan agama kepada para umatnya secara kucing-kucingan, membina, membimbing dan membentuk kutlah atau kelompok. Beliau mengumpulkan mereka di rumah Al-Arqam. Selain rumah Arqam, Nabi s.a.w. juga sering bertemu dengan mereka di rumah sahabatsahabat yang lain, antaranya ialah di kediaman Said bin Zaid. Pembinaan secara kelompok yang dilakukan oleh Rasulullah hanya untuk orangorang yang bersimpati kepada Islam dan siap untuk menerima Islam.

Wahyu diturunkan sedikit demi sedikit lalu berhenti setelah turunnya surat Al-Muddatstsir. Ayat-ayat dan potongan surat yang turun saat itu berupa ayat-ayat pendek, dengan penggalanpenggalan kata yang indah menawan dan sentuhan lembut, berisi sanjungan mensucikan jiwa dan celaan mengotorinya dengan keduniaan, berisi ciri-ciri surga dan neraka, yang seakanakan keduanya tampak di depan mata, membawa orang-orang Mukmin ke dunia lain tidak seperti dunia yang ada pada saat itu.

Di antara wahyu yang pertama-tama turun adalah perintah shalat. Muqatil bin Sulaiman berkata, Allah mewajibkan shalat dua rakaat pada pagi hari dan dua rakaat pada petang hari pada masa awal Islam, yang didasarkan pada firman Allah ; Artinya : Dan bertasbilah seraya memuji Rabbmu pada waktu pagi dan petang. (Al-Mukminun:55).

Dakwah Islam sudah didengar orang-orang Quraisy, walaupun dakwah dilakukan secara sembunyisembunyi dan perorangan. Namun mereka tidak peduli. Muhammad Al-Ghazaly menuturkan, kabar tentang dakwah Islam ini sudah mulai menyebar di kalangan orang-orang Quraisy, namun mereka tidak ambil peduli. Sebab mereka mengira bahwa Muhammad hanya salah seorang di antara mereka yang peduli terhadap urusan agama, yang suka berbicara tentang masalah ketuhanan dan hak-haknya, seperti yang biasa dilakukan Umayyah bin Ash-Shallat, Qus bin Saidah, Amr bin Nufail dan orang-orang yang lain. Tapi lama-kelamaan ada pula perasaan khawatir yang mulai menghantui mereka karena pengaruh tindakan beliau. Oleh karena itu mereka mulai menaruh perhatian terhadap dakwah beliau.

Selama tiga tahun dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan.

You might also like