You are on page 1of 2

Pernahkah kalian tahu!!!

Bahwa sebenarnya pendidikan seni itu penting…

Sebenarnya peran pendidikan seni bagi seorang peserta didik sangat penting. Penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi selalu diiringi dengan jiwa yang memiliki nilai-nilai seni
sehingga karya cipta yang dihasilkan memiliki nilai-nilai estetis. Bahkan seorang pakar
konstruksi mesin, Dr.Ing. Mulyadi Bur mengemukakan bahwa tanpa seni, ilmu
pengetahuan dan teknologi akan menjadi hampa.

Secara Nasional, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi prioritas utama
dalam kurikulum KTSP, sehingga mata pelajaran Matematika, IPA dan English mendapat
perhatian dan porsi yang khusus dalam kurikulum dengan meminggirkan beberapa mata
pelajaran lain yang dianggap kurang bermanfaat bagi anak. Salah satu mata pelajaran
yang terpinggirkan adalah pendidikan seni.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya pendidikan seni mendapatkan porsi yang lebih dalam
proses pembelajaran di sekolah. Penempatan pendidikan seni sebagai mata pelajaran
muatan lokal adalah terobosan yang amat baik guna menunjang program pembangunan
dan pendidikan daerah.

Dampak positif dari penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan seni sebagai mata
pelajaran muatan lokal sangat banyak. Diantaranya:

Pertama, dengan menempatkan mata pelajaran ini sebagai mata pelajaran muatan lokal,
maka pemanfaatan sekolah sebagai media pengembangan jiwa seni peserta didik menjadi
lebih optimal. Kedua, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan instansi
terkait dapat memasukkan program-program daerah (bidang pariwisata, seni dan budaya)
sebagai materi pelajaran, seperti : kesenian tradisional Lampung, kesenian tradisional
Minangkabau, objek-objek wisata budaya dan wisata alam Sumatera Barat dan
sebagainya. Ketiga, dengan penekanan dalam hal praktek diharapkan setiap sekolah
memiliki kelompok-kelompok seni yang siap terjun di berbagai even yang diadakan, baik
oleh sekolah itu sendiri maupun even antar sekolah dan umum. Kelompok-kelompok
seperti : tim paduan suara, tim tari, tim band sekolah, tim drama dan teater tradisional
sekolah (randai), tim musik tradisi, tim drum band, dan lain-lain. Keempat, memberikan
peluang kerja bagi para calon tenaga pengajar (guru) bidang seni yang berpotensi.

Untuk menghindari semua itu, maka pembinaan sejak dini di sekolah sudah seharusnya
dilakukan. Walaupun tidak mempersiapkan peserta didik menjadi seseorang yang handal
dalam bidang seni, minimal sekolah dapat memberikan landasan berpijak yang memadai
kepada peserta didik apabila di kemudian hari bidang tersebut ditekuni sebagai jalan
hidupnya.

You might also like