You are on page 1of 9

Laporan Praktikum PPA (Pengoprasian dan Pemeliharaan Alat)

TURBIDIMETER dan MACAM-MACAM NERACA

Nama Kelompok Rinda Marlinda (J3L111106) Frederisa Devionita Ferroza (J3L111076) Ismail Sunny (J3L111041)

Dosen Pembimbing: Atep Supardan,S.si

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

TURBIDIMETER Turbidimeter adalah pengukuran spesies hamburan cahaya dalam larutan dengan memanfaatkan intensitas cahaya berkas masuk setelah dilewatkan melalui larutan. Untuk uji turbidimetri, perubahan cahaya yang diserap (kebalikan dari jumlah yang ditransmisikan) bisa dikaitkan dengan jumlah agglutimasi yang terjadi. Dengan demikian, jumlah analit (spesies yang menyebabkan agglutimasi) dalam sampel bisa ditentukan dengan mudah.

Gambar 1. Turbidimeter

Turbidimeter adalah salahsatu alat pengujian kekeruandengan sifatoptik akibat dispersisinar dandapatdinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Cara kerja dari Turbidimeter: 1. Mempersiapkan alat dan bahan 2. Hand proof disambungkan dengan alat turbidimeter 3. Menekan tombol on pada turbidimeter 4. Hand proof di masukkan ke dalam sampel dengan cara memegang kabel dan tabung kecil tersebut 5. Membaca skala pengukuran kekeruhan Prinsip Kerja turbidimeter: Alat akan memancarkan cahaya pada media atau sample, cahaya tersebut akan diserap dan ada yang diteruskan, dipantulkan atau menembus media tersebut. Cahaya yang menembus diserap media akan diukur dan ditransfer kedalam bentuk angka yang merupakan tingkat kekeruhan,semakin banyak cahaya yang diserap maka semakin keruh. Turbiditas merupakan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Metode pengukuran turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga golongan. Yaitu pengukuran perbandingan intensitas cahaya yang dihamburkan terhadap intensitas yang datang; pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman di mana cahaya yang mulai tidak tampak di dalam lappisan medium yang keruh. Instrumen pengukuran perbandingan tyndall disebut sebagai tyndall meter. Dalam instrumen ini intensitas diukur secara langsung.

Sedangkan pada nefelometer, intensitas cahaya diukur dengan larutan standar. Turbidineter mliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbandinglurus terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung juga pada warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang gelombang.

Gambar 2. Turbidimeter Turbidimeter meliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbandingl u r u s t e r h a d a p k o n s e n t r a s i d a n k e t e b a l a n , t e t a p i t u r b i d i t a s t e r g a n t u n g p a d a warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkal empat panjang gelombang nya. Cara penggunaan Turbidimeter: 1. Menyimpan sampel dan standar pada botol kecil atau botol sampel. 2. Sebelum alat di gunakan harus di set,dimana angka yang tertera pada layar harus nol atau dalam keadaan netral. 3. Melakukan pengukuran dengan menyesuaikan nilai pengukuran dengan menyesuaikan nilai pngukuran dengan cara memutar tombol pengatur hingga nilai yang tertera pada layar turbidimeter sesuai dengan nilai standar. 4. Sampel di masukkan pada tempat pengukuran sampel yang ada pada turbidimeter. 5. Hasil nya dapat langsung di baca skala kekeruhan tertera pada layar dengan jelas. 6. Pengukuran dapat dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan agar pengukuran tepat dan valid. Turbidimeter merupakan alat yang digunakan untuk menguji kekeruhan, yang biasanya dilakukan pengujian adalah pada sampel cairan misalnya air. Salah satu parameter mutu yang sangat vital adalah kekeruhan yang kadang-kadang diabaikan karena dianggap sudah cukup dilihat saja atau alat ujinya yang tidak ada padahal hal tersebut dapat berpengaruh terhadap mutu. Oleh sebab itu untuk mengendalikan mutu dilakukan uji kekeruhan dengan alat turbidimeter. Ada beberapa cara praktis memeriksa kualitas air, yang paling langsung karena beberapa ukuran redaman (yaitu, pengurangan kekuatan) cahaya saat melewati kolom sampel air, Kekeruhan diukur dengan cara ini menggunakan alat yang

disebut nephelometer dengan setup detektor ke sisi sinar. Satuan kekeruhan dari nephelometer dikalibrasi disebut Nephelometric Kekeruhan Unit (NTU). Kekeruhan di danau, waduk, saluran, dan laut dapat diukur dengan menggunakan Secchi disk. Kekeruhan di udara, yang menyebabkan redaman matahari, digunakan sebagai ukuran polusi. Untuk model redaman dari radiasi balok, beberapa parameter kekeruhan telah diperkenalkan, termasuk faktor kekeruhan Linke (TL). Kekeruhan (atau kabut) juga diterapkan untuk padatan transparan seperti kaca atau plastik. Dalam kabut produksi plastik didefinisikan sebagai persentase cahaya yang dibelokkan lebih dari 2,5 dari arah cahaya masuk.

NERACA Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya. Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan). Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pad reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang. Menimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan jika zat yang ditimbang dikhawatirkan akan menempel pada tempat menimbang dan sukar untuk dibilas. Pada penimbangan selisih akan diperoleh berat zat yang masuk ke dalam tempat yang diinginkan bukan pada tempat menimbang. Neraca harus di tempatkan pada lokasi yang terpisah dengan laboratorium,memiliki satu pintu keluar dan masuk,neraca harus di tempatkan di sudut ruangan. Neraca dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai berat. Massa tidak di pengaruhi gravitasi,sedangkan berat di pengaruhi oleh gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun bukan elektriksecara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan dari neraca tergantung dari skala dari neraca tersebut,missal neraca atau timbangan elektrik yang ada di swalayan dengan yang di laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda.

Gambar Neraca Anatilik Neraca Analitik Digital Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah: Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka,karena itu bekerja dengan neraca ini harus dengan hati-hati. Sebelum mulai menmbang mempersiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.

Langkah Kerja Penimbangan adalah: a. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, menyiapkan alat dan zat yang akan di timbang,misalnya sendok,kaca alroji. b. Pemeriksaan terhadap neraca meliputi: memeriksa kebersihan neraca (terutama piring-piring kaca),kedataran dan kesetimbangan neraca. c. Penimbangan dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan di kembalikan seperti semula.

Gambar Neraca Digital Cara penggunaan dari neraca atau timbangan: 1. Memastikan bahwa timbangan sudah menyala. 2. Memastikan timbangan menunjukan angka nol. 3. Meletakkan benda yang massa nya akan di ukur pada piringan tempat benda. 4. Membaca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut. 5. Untuk pengukuran yang sensitivitas nya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperature yang telah di tetapkan. Perawatan Neraca Analitik: Neraca harus dalam kondisi bersih

Penyimpangan berat dicatat pada lembar Jika neraca tidak dapat digunakan maka neraca harus diperbaiki Menunggu selama 30 menit untuk mengatur temperature Neraca harus terhindar dari gerakan (angin) Neraca harus dirawat dengan sebaik mungkin agar tetap bersih Dalam ruang timbang tidak boleh di tempat yang berventilasi besar karena mengganggu hasil penimbangan.

Kalibrasi dari Neraca 1.Pengontrolan Timbangan atau neraca Timbangan atau neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan atau neraca elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier). 2. kebersihan Timbangan atau neraca Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau tissue dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol atau alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

Tabel Macam-macam neraca N o. 1. Nama Neraca Neraca analitis dua lengan Gambar Kegunaan dan cara kerja

Neraca ini biasanya digunakan untuk mengukur massa benda. Misalnya emas,Kristal benda. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.

2.

Neraca Ohauss

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram.

3.

Neraca Lengan Gantung

Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.

4.

Neraca digital

Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. Neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional,bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu dibagian sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.

4.

Neraca pasar atau timbangan bebek

5.

Neraca bayi

Neraca bayi digunakan di rumah sakit dan dunia kedokteran untuk mengukur pertumbuhan bayi secara teratur.

6.

Neraca kue

Neraca ini digunakan untuk menimbang berat pembuatan bahan kue. Misalnya menimbang tepung terigu,mentega.

7.

Neraca gantug atau neraca Crane

Cara kerja dari neraca Gantung/neraca Crane ini sebenarnya sederhana, dengan membutuhkan Loadcell dengan model S dan Hook sudah dapat di gunakan dengan mengubah data dari analog menjadi data digital yang akan kita baca di display atau indicator sebagai hasil dari penimbangan yang dilakukan. Neraca Gantung atau neraca Crane pada umumnya bisa menimbang mencapai kapasitas lebih dari 100 ton sesuai dengan kebutuhan pengguna. Neraca Gantung atau neraca Crane menggunakan sistem pengecassan yang bisa bertahan mencapai 50

Jam standby.

8.

Neraca lengan

Untuk menimbang atau menentukan Berat atau masa jenis suatu benda yang sama neraca lengan juga digunakan untuk membandingkan suatu benda. Cara penggunaan nya memutar sekrup sampai kedua piringan dalam keadaan setimbang.

9.

Neraca Ohaus

berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktik laboratorium. Kapasitas beban yang ditim bang dengan menggunakan neraca ini adalah311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Neraca ini digunakan untuk menimbang berat badan seseorang untuk mengetahui kenaikan atau penurunan berat badan seseorang.

10

Neraca berat badan

11

Timbangan buah

Neraca ini digunakan untuk menimbang buahbuahan.

Daftar Pustaka http://www.scribd.com/doc/60154283/Definisi-nerac http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/alat-ukur-2.html http://www.scribd.com/doc/35279628/Neraca-pegas pdf http://www.lamotte.com/pages/common/pdf/instruct/1790.pdf Anonim. 2009. Pengenalan Alat Laboratorium

You might also like