Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Apa itu Lingkungan? Mengapa Lingkungan perlu dikelola? Apa masalah lingkungan yang dihadapi? Apa yang harus dilakukan untuk mengelola lingkungan?
07/03/2012
Apa yang ada di benak sdr melihat kondisi lingkungan yang sdr lihat? Jika sdr mengelola sesuatu, apa yang perlu dan penting sdr ketahui?
ABIOTIC
BIOTIC
CULTURE
07/03/2012
Masalah Lingkungan
polusi udara
polusi air
produksi limbah
07/03/2012
Polusi
Pollution is the introduction of contaminants into a natural environment that causes instability, disorder, harm or discomfort to the ecosystem i.e. physical systems or living organisms.[1] Polusi adalah introduksi yang tidak diinginkan pada udara, daratan dan air secara fisik, kimiawi ataupun biologi yang mungkin atau akan merupakan bahaya bagi kehidupan manusia atau jenis-jenis penting, proses industri, lingkungan hidup dan nilai-nilai kebudayaan penyebab polusi adalah sisa sisa benda yang dibuat, dipakai dan dibuang oleh manusia
polusi udara perubahan iklim global deplesi ozon polusi udara perkotaan kebisingan polusi industri
masalah pasokan pangan erosi salinasi tanah degradasi daerah pertanian overfishing kekurangan air deplesi air tanah dsb.
polusi air bahan kimia beracun pestisida limbah minyak panas berlebihan zat pencemar
07/03/2012
polusi air bahan kimia beracun pestisida limbah minyak panas berlebihan zat pencemar
07/03/2012
Potassium/cyanide
12
07/03/2012
erosi salinasi tanah degradasi daerah pertanian overfishing kekurangan air deplesi air tanah dsb.
polusi udara perubahan iklim global deplesi ozon polusi udara perkotaan kebisingan polusi industri
07/03/2012
AKTIFITAS
MANUSIA
PERUBAHAN IKLIM
PROSES ALAMI
KEKERINGAN
07/03/2012
PENURUNAN POPULASI
KETIDAKSTABILAN POPULASI
KEPUNAHAN
kerusakan yang berlangsung cepat dalam situasi dan kondisi lingkungan berbeda-beda terjadi ketidakpedulian terhadap sumberdaya lokal ( terjadi ketidakpedulian terhadap dampak jangka panjang karena lebih mementingkan keuntungan jangka pendek banyak masalah yang meningkat lintas batas, sehingga memperumit permasalahan
07/03/2012
1/ 5
Pemanfaatan Lingkungan
manusia meng-akumulasi pengetahuannya untuk memanfaatkan lingkungan kecenderungan terjadi penurunan kuantitas dan kualitas lingkungan: degradasi kualitas tanah, air
udara, degradasi tingkat kenekaragaman hayati
untuk mengatur penggunaan sumberdaya, dikembangkan berbagai cara: hal-hal tabu untuk
dilakukan, takhayul, pengetahuan empirik, regulasi formal
19
1/ 5
Pengelolaan Lingkungan
Tidak ada definisi yang sama persis tentang Pengelolaan Lingkungan. Upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi : kebijaksanaan penataan, pe-manfaatan, pengembangan, peme-liharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup (Undang Undang No. 23 Tahun 1997 tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup
20
10
07/03/2012
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Tantangan pengelolaan lingkungan sangat besar, namun telah terjadi perkembangan pesat yang menyangkut:
pemahaman struktur dan fungsi lingkungan teknik-teknik inventarisasi lingkungan permodelan assessment perencanaan
11
07/03/2012
Biosfer
wilayah planet (bumi) tempat organisme hidup dan bereproduksi: lithospher (bumi padat) hydrospher (badan air) atmosphere
23
24
12
07/03/2012
daur batuan
25
daur hidrologi
26
13
07/03/2012
susunan atmosfer
27
sirkulasi angin
28
14
07/03/2012
aktifitas biologis tergantung pada pasokan energi, air dan nutrien distribusi dan ketersediaan elemen tersebut ditentukan oleh input radiasi matahari, daur hidrologi, dan daur geologi Radiasi matahari merupakan faktor utama yang mengendalikan pola spatial dan temporal pola iklim Tanah yang mengandung banyak komunitas biologi dibentuk oleh batuan melapuk (weathering bedrock) dan gabungan zat-zat organik (organic matters) Pergerakan air, gas, material, dan organisme tergantung pada struktur tanah (tekstur, porositas, dll.)
30
15
07/03/2012
Energi
kemampuan melakukan pekerjaan (the ability to do work) Hukum Termodinamika I energi dapat diubah dari satu tipe ke tipe yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Hukum Termodinamika II ketika energi berubah, terjadi degradasi energi dari bentuk yang terkonsentrasi (concentrated) ke bentuk yang tersebar (dispersed)
31
Energi di Lingkungan
limbah panas
limbah panas
limbah panas
limbah panas
32
16
07/03/2012
Ekosistem
Satuan fungsional dasar dalam ekologi, karena memasukkan baik organisme (komunitas-komunitas) biotik maupun abiotik, masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnya dan keduanya diperlukan untuk pemeliharaan kehidupan di bumi Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas lingkungan hidup
34
17
07/03/2012
Ekosistem (2)
Suatu komunitas dalam interaksinya dengan sesamanya maupun dengan lingkungan fisik di sekitarnya akan membentuk ekosistem
individu: tingkatan kehidupan dalam ekologi yang terkecil populasi : kumpulan individu mahluk hidup yang terdiri atas spesies yang sama, yang menduduki daerah tertentu dalam kurun waktu yang sama komunitas : populasi dari seluruh spesies yang berbeda yang menduduki dan saling berinteraksi dan menghuni suatu habitat 35
keanekaragaman hayati (biodiversity) : berbagai bentuk hayati yang dapat bertahan pada berbagain kondisi yang ada di bumi keanekaragaman genetis (genetic diversity) : keanekaragaman genetik diantara individu dalam satu spesies keanekaragaman ekologis (ecological diversity) : keanekaragaman komunitas biologi yang berinetraksi satu dengan lainnya dalam lingkungan abiotik
36
18
07/03/2012
biodiversitas/keanekaragaman hayati dapat disebut sebagai biocapital manusia sangat tergantung dengan biocapital tersebut
37
Siklus hidrologi sangat erat terkait dengan ekosistem darat dan ekosistem akuatik Dalam ekosistem akuatik, aliran air sangat berpengaruh dalam mengendalikan komunitas biologi Tingkat-tingkat nutrien juga merupakan faktor yang mempengaruhi komunitas biologi dalam ekosistem akuatik (laut dan danau)
38
19
07/03/2012
oleh Manusia
deforestasi overgrazing erosi aplikasi pestisida api pertambangan kontaminasi racun urbanisasi polusi air dan udara
39
oleh Manusia
salinasi tanah kompaksi tanah penurunan air tanah polusi air dan udara eliminasi hama dan predator pemasukan spesies eksotik overhunting/fishing urbanisasi turisme
20
07/03/2012
panas
kemikal abiotik
(karbon dioksida, oksigen, nitrogen, Mineral)
panas
energi matahar i
panas dekompos er
(bakteria, fungi)
produse r
(tumbuhan)
42
21
07/03/2012
Sistem Produksi
Sistem Produksi: serangkaian proses daur materi dan aliran energi produsen primer: a.l. tumbuhan berhijau daun konsumen primer = produsen sekunder: herbivora konsumen sekunder = produsen tersier = predator: carnivora Baik produsen primer, sekunder atau predator dapat mengalami peruraian, perombakan, atau dekomposisi menjadi bentuk bahan organik yang lebih sederhana oleh mahluk hidup perombak
44
22
07/03/2012
Jaring-jaring Makanan
Rantai Makanan (food chain): rangkaian proses dalam produksi Jaring-jaring Makanan (food web): seluruh sistem dalam rangkaian proses dalam produksi
46
23
07/03/2012
47
Konsep Habitat
Habitat suatu organisme adalah tempat
organisme itu hidup, atau tempat seseorang dapat menemukan organisme tsb.
48
24
07/03/2012
Pertumbuhan Perbiakan
Pertumbuhan merupakan salah satu gejala individual dalam kehidupan. Pertumbuhan didukung oleh faktor metabolisme dan interaksi dengan faktor lingkungan, baik yang menimbulkan manfaat maupun resiko. Perbiakan mahluk hidup merupakan naluri untuk kelangsungan jenis yang mengalami proses dan keteraturan alami yang unik dan rumit. Perbiakan dapat juga dilihat sebagai pertumbuhan populasi
25
07/03/2012
26
07/03/2012
27
07/03/2012
28