You are on page 1of 7

BAB III MASALAH YANG DI HADAPI

A. Pengertian Air Limbah Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;

1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah. 2. Tidak mengotori permukaan tanah. 3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. 4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. 5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. 6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. 7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan. B. Penyakit Yang Timbul Bila Tidak Ada Pembuangan Air Limbah Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah: 1. Diare

2. Demam berdarah 3. Disentri 4. Hepatitis A 5. Kolera 6. Tiphus 7. Cacingan 8. Malaria C. Manfaat Air Limbah Air limbah tidak diobati mengandung patogen yang berbahaya atau bahkan mematikan untuk manusia dan hewan. Patogen ini tidak terbatas pada mikroba ditularkan melalui air tetapi juga termasuk makanan-ditanggung, melalui darah, dan sumber menular seksual juga. Keuntungan medis pengolahan air limbah yang benar-benar beragam. D. Pengertian Kebersihan Lingkungan Kebersihan lingkungan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi

kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih. Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah. Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia. Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas debu. E. Manfaat Kebersihan Lingkungan Manfaat secara umum agar menciptakan lingkungasn yang bebas dari sampah maupum wabah penyakit. Jadi semua orang bisa merasakan hidup yang lebih bersih karena adanya rasa kei nginan untuk menciptakan lingkungan bersih.

Manfaat secara khusus dapad dirasakan oleh setiap individu karena adanya program 3M, maka tiap individualis dapat hidup sehat, bersih, dan terjauh dari sampah maupun penyakit. F. Penyakit Yang Akan Timbul Di Masyarakat Bila Lingkungan Tidak Bersih Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit. Penyakit Yang Akan Timbul Di Masyarakat Bila Lingkungan Tidak Bersih adalah : Diare Demam berdarah Disentri Hepatitis A Kolera Tiphus Cacingan Malaria

BAB IV PENUTUP A. Kesan 1. Kami merasa senang atas penerimaan masyarakat desa penayong kecamatan peukan baro yang sangat baik terhadap kami. 2. Setelah di berikan penyuluhan masyarakat mulai mengerti manfaat pembuangan air limbah dan kebersihan lingkungan dan masyarakat akan berupaya terus menjaga kebersihan lingkungan dan membentuk panitia untuk membuat saluran pembuangan air limbah. 3. Kami sangat senang karena berhasilnya penyuluhan yang kami berikan dan di terima dengan baik oleh masyarakat desa penayong. 4. Kami juga merasa senang atas pengertian dan perhatian baik itu dari pihak bidan desa dan seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pengarahan kami diacara local karya mini. B. Pesan 1. Pada masyarakat di harapkan Segera membuat saluran pembuangan air limbah dan menjaga kebersihan lingkungan agar masyarakat desa penayong bias hidup sehat. 2. Kami menghimbau kepada seluruh anggota keluarga untuk hidup bersih dan sehat. Serta di harapakan mampu meningkatkan derajat kesehatan baik individu keluarga maupun lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo,S. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT.Rieneka Cipta. Entjang, I. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Mulia, R. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI-Press

You might also like