You are on page 1of 4

Ideologi Gerakan Muhammadiyah

Pengertian Secara leksikal, ideologi (ideology): ideo dan logy atau idea dan logos. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup Cara berpikir seseorang atau suatu golongan; Paham, teori dan tujuan yang berpadu merupakan satu program sosial politik. (KBBI, 1989: 319-320) Lyman Tower Sargent, (1987: 2) Ideologi adalah sebuah sistem nilai atau kepercayaan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh beberapa kelompok M. Djindar Tamimy (Allahuyarham) Ajaran atau ilmu pengetahuan yang secara sistematis dan menyeluruh membahas mengenai gagasan, cara-cara, angan-angan (baca: cita-citaPenulis) atau gambaran dalam pikiran, untuk mendapatkan keyakinan mengenai hidup dan kehidupan yang benar dan tepat; Berarti pula keyakinan hidup. Dalam sebuah ideologi bukan saja terdapat visi, pandangan hidup, model berpikir, tetapi ada strategi dan metode untuk merealisasikannya. TIGA POIN PENTING IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH: Pertama, pembahasan ideologi/keyakinan hidup mencakup 3 bidang yaitu: Pandangan hidup; Tujuan hidup; Ajaran dan cara yang dipergunakan untuk melaksanakan pandangan hidup dalam mencapai tujuan hidup tersebut. Kedua, ideologi/keyakinan hidup Muhammadiyah adalah berdasarkan dan bersumberkan ajaranajaran Islam. Ketiga, ideologi/keyakinan hidup adalah hasil ciptaan (akal pikiran) manusia, yang pada dasarnya merupakan prinsip-prinsip yang mempunyai sifat tetap/tidak mudah berubah; sedangkan ajaran Islam yang menjadi dasar dan sumber ideologi/keyakinan hidup Muhammadiyah adalah wahyu Allah yang bersifat abadi/tidak berubah-ubah ENAM DIMENSI IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH (Haedar Nashir, 2001: 72) Ideologi gerakan Muhammadiyah merupakan sistem paham dan teori perjuangan yang dilandasi, dijiwai, dan dibingkai serta dimaksudkan untuk mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan umat manusia. Ideologi gerakan Muhammadiyah ialah manhaj (sistem, metode) dakwah Islam untuk mengajak manusia beriman kepada Allah (tuminuna billah) serta amar ma`ruf nahi munkar. Ideologi gerakan Muhammadiyah ialah sistem dan teori perjuangan Islam untuk tajdid

(pembaruan) sehingga selalu terbuka pada kritik dan memiliki agenda perubahan ke arah kemajuan (ishlah). Ideologi gerakan Muhammadiyah memiliki kerangka pemikiran dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, dan pemikiran-pemikiran formal lainnya dalam Sistem Keyakinan dan Hidup Islami dalam Muhammadiyah. Ideologi gerakan Muhammadiyah merupakan teori dan strategi perjuangan Islam yang menyeluruh dan mencakup seluruh aspek kehidupan untuk mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ideologi gerakan Muhammadiyah merupakan tali pengikat gerakan yang diwujudkan dalam sistem organisasi, jama`ah, kepemimpinan, dan gerakan amal usaha untuk menjadikan Islam sebagai rahmatan lil`alamin di muka bumi ini. KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH BISMILLAHIRROHMANNIRROHIIM 1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan Dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah Subhanahu wata'ala, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. 2. Muhammadiyah berkeyakinan, bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada nabi penutup Muhammad saw., sebagai hidayat dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan materiil dan spirituil duniawi dan ukhrawi. 3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan : a. Al-Qur'an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada NabiMuhammad saw. b. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh nabi Muhammad saw dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. 4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidangbidang : a. Aqidah b. Akhlak c. Ibadah d. Mu'amalat duniawiyat. 4.1. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya aqidah Islam yang murni bersih dari gejalagejala kemusyrikan, bid'ah dan khurafat tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. 4.2. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al Glur'an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia. 4.3. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rosulullah saw. tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. 4.4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyat (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan

dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah swt. 5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan Bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah, berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berfalsafah Pancasila, untuk berusaha bersama-sama menjadikannya suatu negara adil dan makmur diridlai Allah SWT : BALDATUN THOYYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR.

KEPRIBADIAN MUHAMADIYAH I. Apakah Muhammadiyah itu Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud geraknya ialah Dakwah Islam dan amar ma'ruf nahi munkar yang ditujukan kepada dua bidang : perseorangan dan masyarakat. Dakwah dan amar ma'ruf nahi munkar pada bidang yang pertama terbagi kepada dua golongan : a. Kepada yang telah Islam bersifat pemaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaranajaran Islam yang asli-murni. b. dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da'wah dan amar ma'ruf nahi munkar kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridhoan Allah semata-mata. Dengan melaksanakan da'wah dan amar ma'ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, ialah terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah Subahanahu Wata'ala. II. Dasar amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah. Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah Subhanahu wata'ala, dimana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, yaitu : 1. Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid, ibadah dan taat kepada Allah 2. Hidup manusia harus bermasyarakat 3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat 4. menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada manusia 5. Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW 6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi

III. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah. Menilik dasar prinsip tersebut di atas maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya harus berpedoman : Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasulnya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah SWT. IV. Sifat Muhanmadiyah 1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan 2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah 3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam 4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. 5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafat negara yang sah 6. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik. 7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam. 8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya. 9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridlai Allah. 10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana

You might also like