You are on page 1of 3

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian Pada proyek penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif. Dengan mendiskripsikan morfologi dari kupu kupu yang diperoleh. 4.2 Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah kupukupu yang ditangkap dari taman perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang, area Masjid UM, Fakultas Ekonomi, di belakang Green House Biologi, di belakang GLB dan Pascasarjana. Kemudian kupu kupu yang telah diedentifikasi morfologinya, dibuat menjadi insektarium. 4.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2011 (20 Maret , 27 Maret, 1 April, 10 April,21 April dan 23 April 2011) 2. Tempat Penelitian Sampel didapatkan dari: 1. Taman perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang (UM) 2. Area Masjid UM 3. Fakultas Ekonomi 4. Fakultas Pendidikan 5. Area Gedung Asrama Putri Baru 6. Area Grahacakrawala 7. Area MIPA

4.2.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh populasi kupu kupu di area kampus Universitas Negeri Malang. 2. Sampel Sampel pada penelitian ini, diambil dalam waktu yang sama dan cara penangkapan yang sama.Lokasi yang dijadikan sampel adalah: di taman perpustakaan pusat Universitas Negeri Malang, area Masjid UM, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pendidikan,area gedung Asrama Putri Baru, area Grahacakrawala dan area MIPA 4.2.3 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut. a. Alat: sweep net, box besar (tupperwear), lup, mikroskop stereo,jarum insect, lampu 5 watt, kabel, stop kontak, meteran, penggaris

b. Bahan: kertas papilla, sterofoam 50 x 30 cm, kardus, alat tulis, buku tulis, kapur barus, buku kunci identifikasi.

4.2.4 Prosedur Kerja 1. Penangkapan Prosedur penangkapan kupu-kupu yang akan dilakukan adalah : a. Menyiapkan alat penangkapan yaitu: sweep net, kertas papilot, box tempat menyimpan kupukupu, dan alat tulis b. Menunggu di taman (lokasi penelitian) dari jam 06.00- 11.00 WIB c. Digunakan sweep net untuk menangkap kupu-kupu d. Setelah ditangkap, kupu kupu dimasukkan ke dalam kertas papilot. Bagian sayap, diletakkan pada bagian kertas yang luas. e. Kupu-kupu dimatikan dengan cara menekan kepalanya. f. Kupu kupu disimpan dalam box kardus kecil 2. Pengeringan Tahapan dalam proses pengeringan kupu-kupu adalah: a. Menyiapkan alat yang digunakan yaitu: box pengering, sterofoam dengan tebal 2 cm dan 1 cm,kertas papilot dan jarum insect b. Memotong sterofoam sesuai dengan luas box pengering (digunakan sebagai alas) c. Memotong sterofoam (tebal :1 cm) dengan ukuran selebar rentangan sayap kupu-kupu d. Melapisi semua sterofoam (alas dan sterofoam yang memiliki ketebalan 1 cm) dengan kertas papilot e. Menusuk 1/3 bagian badan dengan jarum insect ke sterofoam f. Merentangkan sayap kupu-kupu,di atas sterofoam yang memiliki ketebalan 1 cm g. Menutup sayap tersebut dengan kertas papilot, lalu tusuk menggunakan jarum insect h. Masukkan sterofoam yang sudah berisi kupu-kupu ke dalam box pengering 3. Pembuatan Insektarium Setelah diidentifikasi,kupu kupu dibuat menjadi insektarium. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan insektarium. a. Kupu-kupu yang telah dimasukkanpada kertas papilot, b. Meletakkan kupu-kupu di atas sterofoam, direntangkan sayapnya dengan hati hati. Bagian kepala ditusuk di sebelah kanan, menggunakan jarum insect. c. Merentangkan sayap . Menutup sayap dengan kertas papilot menggunakan jarum. d. Setelah semua kupu-kupu ditata di atas sterofoam, kupu-kupu dikeringan menggunakan lampu 5 watt ( lampu digantung) selama 3 hari. e. Menggantungkan kapur barus (dibungkus menggunakan kain) pada sterofoam, agar koleksi kupu-kupu terhindar dari semut. f. Meletakkan sterofoam pada kertas besar yang terbuat dari karton g. Agar hasil koleksian tampak dari luar, tutup kotak terbuat dari plastik transparan atau kaca 4. Identifikasi Kupu-Kupu Dalam penelitian ini identifikasi yang akan dilakukan adalah:

a. Mengidentifikasi bagian sayap, meliputi identifikasi warna, bentuk,dan kerangka sayap. b. Mengidentifiksi bagian kepala, meliputi identifikasi bentuk kepala, mulut,sungut, mata tunggal (ada atau tidak) dan antenna. c. Mengidentifikasi thorax,terdapat tiga kaki d. Mencocokkannya dengan informasi yang ada pada Buku Borror (1992)

You might also like