You are on page 1of 13

Pengertian dan Tingkatan

Perwakilan Diplomatik dan Konsuler

Arif Nur C.
Bagas A.W Megadharma N. Muhamad Wakhid N.

XI IA 1/08
XI IA 1/09 XI IA 1/20 XI IA 1/22

Kelompok 6

Pengertian

Pengertian Perwakilan Diplomatik


Perwakilan diplomatik adalah perwakilan

dalam arti politik yang kegiatannya meliputi semua kepentingan negara Indonesia dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah negara penerima dan bidang kegiatannya melingkupi suatu organisasi internasional.

Pengertian Perwakilan Konsuler


Perwakilan konsuler adalah perwakilan dalam arti non politik dan biasanya meliputi bidang ekonomi perdagangan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah negara penerima.

Tingkatan

Tingkat perwakilan suatu negara ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu:

1. Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan negara penerima perwakilan itu. 2. Erat tidaknya hubungan antarnegara yang mengadakan hubungan itu. 3. Besar kecilnya kepentingan bangsa/negara yang mengadakan hubungan itu.

Tinkatan Perwakilan Diplomatik


Tingkatan dan kepangkatan perwakilan diplomatik menurut menurut Kongres di Aachen tahun 1918 sbb : 1. Duta Besar ( Ambassador) adalah tingkatan tertinggi

dalam perwakilan diplomatik.

Duta Besar memiliki

kekuasaan penuh dan luar biasa dan ditempatkan pada


negara yang punya hubungan erat dan banyak

hubungan timbal balik. Dalam beberapa hal seorang

duta

besar

dapat

memutuskan

sesuatu

yang

menyangkut negaranya tanpa berkonsultasi dengan kepala negaranya terlebih dahulu.

Tinkatan Perwakilan Diplomatik


2. Duta (Gerzant) adalah setingkat lebih rendah dari duta besar, biasanya ditempatkan pada negara yang tidak banyak hubungan timbal balik dan derajat

kereratan hubungan lebih rendah dari pada negara


yang mengirim duta besar. Segala persoalan. Segala persoalan yang menyangkut ke dua negara, seorang

duta harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan


pemerintah negaranya.

Tinkatan Perwakilan Diplomatik


3. Menteri Presiden (Minister President) adalah mereka

yang tidak dianggab sebagai wakil kepala negara, tetapi hanya


ditempatkan untuk mengurus urusan-urusan negaranya. 4. Kuasa Usaha (Charge Daffair), kuasa usaha tidak diperbantukan kepada kepala negara, tetapi kepada menteri luar negeri negara penerima. Berhubungan dengan kepala negara negara penerima melalui menteri luar negeri negara penerima.

5. Atase-atase, adalah tenaga ahli kedutaan, ada atase militer. atase perekonomian, atase pendidikan dan kebudayaan.

Tingkatan Perwakilan Konsuler


a. Konsul Jenderal, membawahi beberapa

konsul yang ditempatkan di ibu kota negara tempat ia bertugas.

b. Konsul , konsul mengepalai suatu kekonsulan


yang membawahi satu daerah kekonsulan diperbantukan konsul

kadang-kadang Jenderal.

Tingkatan Perwakilan Konsuler


c. Konsul Muda, mengepalai kantor wakil konsulat yang ada didalam satu daerah kekonsulan. Kadang diperbantukan Konsul. kepada konsul jenderal atau

d. Agen Konsul, diangkat oleh konsul jenderal atau oleh konsul untuk mengurus hal tertentu yang berhubungan dengan daerah kekonsulan, biasanya ditempatkan di kota-kota yang termasuk kekonsulan.

You might also like