You are on page 1of 5

Ditulis pada 20 September 2011 Setelah membahas tentang Metode ekspositori, Metode Penemuan terbimbing dan Metode Ceramah,

saat ini kita akan membahas tentang Metode Tanya Jawab. Definisi Metode Tanya Jawab Umumnya pada tiap kegiatan belajar mengajar selalu ada tanya jawab. Namun tidak pada setiap kegiatan belajar mengajar dapat disebut menggunakan metode tanya jawab. Misalnya dalam pengajaran dengan metode ekspositori guru menyajukan pertanyaan dan siswa memberikan jawaban. Cara mengajar ini tidak dapat disebut menggunakan metode tanya jawab, walaupun sering terjadi tanya jawab. Kelebihan & Kekurangan Metode Tanya Jawab Suatu pengajaran disajikan melalui tanya jawab jika bahan pelajarannya disajikan melalui tanya jawab. Dengan menggunakan metode ini siswa menjadi lebih aktif dari pada belajar mengajar dengan metode ekspositori[1]. Sebab, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru harus mereka jawab. Atau mungkin mereka balik bertanya jika ada sesuatu yang tidak jelas baginya, meskipun aktivitas siswa makin besar, namun kegiatan dan materi pengajaran masih ditentukan menurut keinginan guru. Adapun pengertian metode tanya jawab yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:

Menurut Roestiyah N. K

Metode tanya jawab adalah suatu teknik untuk memberikan motivasi pada siswa agar bangkit pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran, atau guru mengajukan pertanyaan siswa yang menjawab.[2]

Menurut Team Didaktik Metodik

Metode tanya jawab adalah suatu cara dimana guru pada umumnya berusaha menanyakan apakah siswa telah mengetahui fakta tertentu yang sudah diajarkan, atau apakah proses pemikiran yang dipakai oleh siswa.[3]

Guru yang menggunakan teknik tanya jawab mempunyai tujuan agar siswa dapat mengerti atau mengingat-ingat tentang fakta yang dipelajari, didengar ataupun dibaca, sehingga mereka memiliki pengertian yang mendalam tentang fakta itu. Metode ini juga diharapkan mampu menjelaskan langkah-langkah berpikir atau proses yang ditempuh dalam memecahkan masalah, sehingga jalan pikiran siswa tidak meloncat-loncat yang dapat merugikan siswa sendiri dalam menangkap suatu masalah untuk dipecahkan[4]. Dalam tanya jawab guru bermaksud meneliti kemampuan daya tangkap siswa untuk dapat memahami bacaan, apa yang mereka paham apa yang dibacanya. Dengan tanya jawab dapat mengetahui apakah siswa mendengarkan dengan baik karena sebelum tanya jawab dilakukan, sebelumnya pada awal pelajaran dilakukan penyampaian materi yang biasa dilakukan secara lisan[5]. Kelebihan & Kekurangan Metode Tanya Jawab Bahwasanya di dalam setiap metode pengajaran terdapat kelebihan dan kekurangannya termasuk metode tanya jawab. Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode tanya jawab tersebut adalah: Kelebihan Metode Tanya Jawab Pelaksanaan tanya jawab di kelas akan lebih hidup karena sambutan kelas lebih baik, siswa tidak hanya mendengarkan saja. Dengan tanya jawab partisipasi siswa lebih besar dan berusaha mendengarkan pertanyaan guru dengan baik dan mencoba untuk memberikan jawaban yang tepat, sehingga siswa menerima pelajaran dengan aktif berpikir tidak pasif (mendengarkan saja).[6] Kekurangan Metode Tanya Jawab

Dalam metode tanya jawab kelancaran jalannya pelajaran agak terhambat karena diselingi tanya jawab. Jawaban siswa belum tentu benar bahkan mungkin kadang-kadang dapat menyimpang dari persoalannya sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk memperoleh jawaban benar.[7] Menurut H. Erman Suherman dalam bukunya Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer bahwa untuk menghindari terjadinya proses belajar mengajar yang tidak efektif dan efisien serta mengharapkan siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode tanya jawab, hendaknya seorang guru berlaku: 1. Menghargai jawaban, pertanyaan, keluhan, atau tindakan siswa bagaimanapun jelek mutunya 2. Menerima jawaban siswa lalu memeriksanya dengan mengajukan pertanyaan. Misalnya, siswa mengerjakan pemfaktoran x2 -x- 6 = (x+3)(x-2). Pertanyaan diajukan tanpa menyalahkan terlebih dahulu. Bagaimana caranya kamu memperoleh hasil itu ? Coba terangkan. Walaupun jawaban yang diberikan betul, guru bisa memeriksa cara siswa mengerjakannya. 3. Merangsang siswa untuk aktif berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, atau mendemonstrasikan hasil berpikirnya di depan kelas, atau papan tulis, atau memperlihatkan hasil karyanya. 4. Mengajukan pertanyaan kepada sasaran yang sesuai dengan keperluan. Misalnya, suatu pertanyaan ditujukan kepada seluruh kelas, sebelum ditujukan pada siswa tertentu. Jika datang pertanyaan dari seorang siswa, pertanyaan tersebut dilemparkan lagi pada siswa lain atau kelas. 5. Bertindak atau bersikap seolah-olah belum tahu atau membuat kekeliruan yang disengaja. Cara-cara ini dapat meningkatkan aktifitas siswa dan mereka menjadi lebih kritis.

6. Mengajukan pertanyaan yang tinggi tarafnya.[8] Menurut team didaktik metodik bahwa : Penggunaan metode tanya jawab bagi guru sangat wajar digunakan apabila ditujukan untuk meninjau pelajaran yang lalu, agar siswa memusatkan lagi perhatian tentang jumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikutnya, menangkap perhatian siswa, memimpin pengamatan dan pemikiran siswa serta mengulangi pembicaraan untuk mendapatkan kerja sama siswa atau dengan kata lain untuk mengikutsertakan semua siswa. Sedangkan penggunaan metode tanya jawab dianggap kurang wajar bagi guru digunakan apabila menilai kemajuan siswa, mencari jawaban dari murid-murid, tetapi membatasi jawaban yang dapat diterima serta memberi giliran pada siswa tertentu saja. [9] Kelebihan & Kekurangan Metode Tanya Jawab Perpaduan metode ceramah dan tanya jawab merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan melihat kelemahan dan kekurangan kedua metode ini, maka penulis mencoba memadukan dua metode (ceramah dan tanya jawab), yang diharapkan minat belajar matematika siswa dapat meningkat serta dapat mengefektifkan proses belajar mengajar.

[1]Erman Suherman, dkk., op cit., h. 208 [2]Roestiyah N.K., op.cit, h. 129 [3]Team Didaktik Metodik, op.cit, h. 45 [4]Roestiyah N.K., lot .cit [5]Ibid ,h. 130 [6]Ibid.,h. 132

[7]Ibid [8]Erman Suherman Ar. dkk, op. cit., h. 209 [9]Team Didaktik Metodik, op.cit, h. 45 Regards,

http://www.masbied.com/2011/09/20/kelebihan-kekurangan-metode-tanya-jawab/ 5 februari 2012

You might also like