You are on page 1of 5

Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang. Seorang yang bertanya dan seorang yang menjawab. Proses wawancara tidak jauh berbeda dengan percakapan sehari-hari yang sering Anda lakukan. Dengan demikian, dalam kegiatan wawancara, keduanya mengalami kegiatan mendengarkan dan berbicara.

Berdasarkan perilaku mendengarkan/menyimak, terdapat dua tipe perilaku dalam kegiatan mendengarkan/menyimak wawancara: 1. Menyimak faktual 2. Menyimak empatik

Menyimak Faktual
Menyimak faktual berarti menangkap serta memahami fakta-fakta, konsep-konsep, serta informasi yang disampaikan pembicara. Pada saat kita menyimak, kita mencoba menangkap ide-ide pokok, gagasan-gagasan penting sang pembicara atau narasumber. Kegiatan yang dilakukan saat menyimak faktual adalah: a. memusatkan perhatian pada pesan-pesan orang lain; b. berusaha mendapatkan fakta-fakta.

Menyimak Empatik
Menyimak empatik menolong kita untuk memahami sikap psikologis dan emosional sang pembicara/narasumber dan bagaimana sikap tersebut memengaruhi ujarannya.

Kegiatan yang dilakukan saat menyimak empatik adalah: a. memperhatikan isyarat-isyarat nonverbal (gerakgerik anggota tubuh); b. menempatkan diri pada posisi orang lain; c. memusatkan perhatian pada pesan, bukan pada penampilan.

You might also like