You are on page 1of 5

Praktikum Kimia anorganik Pembuatan Tawas Prinsip dasar Tawas merupakan suatu bahan atau zat kimia yang

bersifat basa dan memilki banyak manfaat dalam kehidupan kita semua. Salah satu manfaat tawas adalah dapat memberikan warna terhadap produksi tekstil. Tekstil yang diwarnai,dicelupkan dalam larutan tawas dan dipanaskan dengan uap air,hidrolisis dari Al(H2O)6 mengendapkan Al(OH)3 kedalam tekstil dan kemudian zat pewarna diserap oleh Al(OH)3. Selain itu tawas juga bermanfaat sebagai pewarna air dan pengolahan air minum di PDAM dan sebagai koagulan dalam pengelolaan limbah industri. Berdasarkan manfaat tersebut tawas dapat dibuat dalam bentuk skala yang besar dengan bahan baku garam atau bahan baku alumunium. Bahan baku alumunium juga dapat didapat dengan cara banyak seperti dari bungkus makanan seperti pizza,makanan cepat saji atau kue. Tujuan 1. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat tawas dari limbah alumunium 2. Memberikan pengetahuan tentang menghitung yield tawas 3. Memberikan pengetahuan untuk menentukan titik didih tawas Landasan Teori Tawas atau kalium alumunium sulfat dapat diperoleh dari reaksi kimia antara alumunium foil dengan larutan basa kuat KOH sehingga akan terbentuk aluminat: reaksi sebagai berikut:

AL + KOH +H2O => 2KAIO2 +3H2 Kadang-kadang ditulis dalam bentuk ion sebagai kompleks aluminat yang persamaan reaksinya: Al + OH +H2O => Al(OH)4 +3H2 Larutan aluminat yang dihasilkan dinetralkan dengan asam sulfat mula-mula terbentuk endapan putih dari alumunium hidroksida,dengan penambahan larutan asam sulfat maka endapan putih yang dihasilkan akan semakin banyak. Jika penambahan asam sulfat justru berlebihan maka endapan akan larutan membentuk kation yaitu K+,Al3+, dan SO4. Yang jika didiamkan akan terbentuk kristal benrbentuk kaca dari tawas kalium alumunium sulfat atau tang biasa disebut alum. Alat dan bahan: Serbuk Al Kaca Arloji

Buret Gelas kimia Batang pengaduk Spatula Pemanas Hot plate Gelas Ukur 400 mL Gelas ukur 50 mL Corong 1 buah Kertas saring Timbangan Statif dan klem Corong buchner serta kelengkapannya Prosedur kerja Pembuatan larutan KOH Siapkan sejumlah KOH padat sebanyak 15 gram Sediakan aquades 200mL lalu campurkan dengan KOH padat Aduk sampai larutan homogen Pembuatan larutan H2SO4 50 % sebanyak 40 mL Ukur volume asam sulfat yang akan diencerkan 20 mL Ukur aquades sebanyak 20 mL dan masukkan kedalam gelas kimia yang telah disiapkan Lalu masukkan asam sulfat pekat ke dalam gelas kimia lewat dinding kimia sedikit demi sedikit Aduk sampai larutan homogen

Pembuatan Tawas 1. Siapkan larutan KOH yang telah dibuat dalam gelas kimia di lemari asam 2. Timbang serbuk Al sebanyak 5 gram dan masukkan kedalam larutan KOH dalam gelas kimia sedikit demi sedikit. 3. Aduk sampai Al larut sempurna dalam larutan sambil dipanaskan dan amati yang terjadi 4. Diamkan atau dinginkan larutan selama 10-15 menit kemudian disaring filtratnya dan ditampung dalam erlenmeyer 5. Tambahkan aquades jika filtrat yang dihasilkan terlalu sedikit 6. Tambahkan asam sulfat 50 % tetes demi tetes dari buret ke dalam filtrat sambil diaduk 7. Ukur pH larutan sekitar 1-2 dan penambahan asam sulfat dihentikan 8. Panaskan campuran diatas pemanas pada suhu 60-80 derajat celcius selama 10 menit 9. Dinginkan dan diamkan larutan dalam udara terbuka sampai terbentuk kristal 10. Saring kristal menggunakan corong buchner 11. Timbang kristal yang dihasilkan dan tentukan titik lelehnya 12. Hitung yield tawas yang dihasilkan

IP dan Softskill Mungkin banyak mahasiswa atau orang bertanya tentang apa sih itu IP atau apa sih itu maksudnya softskill?terus ada juga yang bertanya lebih penting mana IP atau softskill dalam dunia kerja. Baik sekarang kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian keduannya. Yang pertama yaitu IP, IP adalah singkatan dari indeks prestasi, biasanya IP dikeluarkan oleh jurusan bagi setiap mahasiswa sebagai hasil belajar mahasiswa tersebut selama 1 semester. IP dapat diperoleh dari perhitungan nilai kita sehari-hari,nilai UTS, UAS atau nilai kuis sehari-hari. Sedangkan softskill adalah ilmu yang kita dapatkan secara pribadi dan tidak didapatkan dlam bentuk nilai. Softkill meliputi sikap kita terhadap lingkungan, kreativitas, sopan santun,perilaku kita sehari-hari serta kemamuan kita dalam berorganisasi. Dari kedua definisi tersebut dapat kita simpulkan perbedaan antara kedua hal tersebut yaitu bahwa IP dpat berupa nilai yang nyata sedangkan softskill tidak dapat digambarkan dalam nilai tapi pengaruhnya besar karena mencakup akhlak kita dalam kehidupan. Banyak dosen atau orang orang yang berkata bahwa IP harus menjadi prioritas utama dalam kuliah karena IP dapat menjadi acuan kita dalam kerja, mendapatkan beasiswa atau melanjutkan kuliah, tapi tidak sedikit juga orang-orang yang mengatakn bahwa softskill kita harus bagus sebgai mahasiswa dan menjadi mahasiswa yang kreatif dan pandai berprestasi. Mereka bilang percuma IP gede tapi tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya terpaku terhadap mata kuliah sedangkan tidak melihat dunia luar dan . pengetahuan yang terdapat. Tapi bagaimanapun juga kita harus seimbang dalam mendapatkan kedua hal tersebut, jika kita mendapatkan IP yang bagus ditambah softkill yang mumpuni tentu saja hal tersebut akan baik bagi kita dalam menapa masa depan. Akan tetapi kita juga jangan sampai dikarenakan harus mencapai IP yang besar kita harus menggunakan cara cara yang salah untuk mendapatkannya, seperti mencontek, lihat catatan kecil dan sebagainya. Tentu hal tersebut dpat merusak pribadi kita sendiri walaupun hasil yang didapatkan akan lebih besar dari hasil kita sendiri. Bagaimanapun juga hasil yang didapat dengan hasil sendiri akan lebih terasa indah dibandingkan hasil yang bagus tapi dengan jalan salah. Mengerjakan segala sesuatu dengan jujur juga merupakan salah satu nilai dalam softkill sehingga dapat berpengaruh dalam pembentukan karakter kita ke depan Sehiingga dapat kita simpulkan bahwa dalam menjalani kuliah ini kita harus bisa menjadi mahasiswa yang berpprestasi dengan bukti mendapatkan IP tinggi dengan hsil usaha sendiri dan membangun softskill kita sebagai seorang mahasiswa. Semangat untuk semua kaum pemuda :D

Perbedaan antara TEKNIK KIMIA, ANALIS KIMIA serta KIMIA FMIPA

You might also like