You are on page 1of 6

Membelajarkan Bangun Datar di Sekolah Dasar Teaching of structure Introduction Matematika berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu

dan memajukan daya pikir manusia. Dalam perkembangannya pun matematika berperan penting dalam perkembangan teknologi dan dalam penguasaan teknologi masa depan diperlukan kemampuan matematika yang kuat dan baik. Untuk membekali peserta didik sehingga memiliki daya pikir yang analitis, kritis, logis, sistematis serta kreatif, maka mata pelajaran matematika ini diberikan sejak dini di setiap sekolah, yaitu mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Materi yang diberikan tentu disesuaikan dengan kemampuan berfikir siswa di setiap jenjangnya. Salah satu kegiatan berfikir matematika yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran matematika yaitu bagaimana siswa dapat memecahkan suatu masalah sesuai dengan kemampuan berfikirnya dankemampuan siswa dalam menghubungkan konsep matematika yang dimiliki dengan masalah yang dihadapi sehingga permasalahan tersebut bisa dipecahkan. Salah satu topik yang dipelajari dalam materi pelajaran matematika SD adalah bentuk-bentuk bangun datar. Kemampuan dalam menentukan keliling ataupun luas suatu bangun datar seperti persegi, jajar genjang, segitiga, dll, menjadi salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa. Hal ini berarti bahwa siswa dalam proses kegiatan belajar akan mengalami proses matematisasi. Dalam pembelajaran bangun datar, siswa dituntut untuk bisa berfikir analitis dan juga kreatif. Dalam menentukan luas segitiga misalnya, maka siswa dituntut untuk berfikir kreatif dan mampu untuk mengaitkan dengan konsep yang telah dimiliki sebelumnya. siswa harus mampu mengklasifikasikan konsep apa yang sesuai dalam menentukan luas segitiga, serta bagaimana menghubungkan konsep bangun yang satu dengan yang lain apabila sudah masuk pada masalah gabungan beberapa bangun datar. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah seperti ini, maka secara tidak langsung, pola pikir siswa terbentuk, dan kemampuan dalam mengaitkan antar struktur matematika yang dimiliki dapat berkembang dan hal itu akan berimbas pada kemampuan dalam memecahkan masalah. Sala satu strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran bangun datar adalah dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Kedudukan Bangun datar di SD Bangun datar merupakan bentuk bangun dua dimensi yang tidak mempunyai ruang. Bangun datar dapat juga dipandang sebagai bidang. Ada berbagai macam bentuk bangun datar, antara lain yaitu: persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, dan lingkaran. Dalam kedudukannya di sekolah dasar, pemahaman tentang konsep bangun datar baik sifat-sifatnya, penghitungan keliling dan luasnya, serta membawanya dalam kehidupan sehari-hari menjadi suatu kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa.

Mengembangkan Pembelajaran bangun datar di SD dengan ..... Sesuai dengan kompetensi dasar yang ada, maka siswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat bangun datar sederhana sehingga nantinya dapat menentukan keliling dan luas suatu bangun datar maupun segi banyak yang merupakan gabungan beberapa macam bangun datar sederhana.

a. Mengenali sifat-sifat bangun datar. Pemahaman terhadap sifat-sifat bangun datar menjadi dasar dalam memenuhi standar kompetensi selanjutnya, yaitu bagaimana nantinya siswa dapat menghubungkan konsep ini dalam penghitungan

luas maupun keliling. Jadi, sebelum menentukan luas suatu bangun datar, langkah awal yang perlu dimengerti siswa adalah unsur-unsur dan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing bangun datar. Sebagai contoh dalam pembelajaran, yaitu: - Sebelumnya siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi. - Dengan menggunakan alat peraga, guru memberikan selembar kertas berbentuk persegi ke masing-masing kelompok, kemudian secara berkelompok siswa menentukan unsur-unsur apa yang ada pada bentuk persegi tersebut. Misalnya dengan melakukan pengukuran panjang sisisisinya, sudut-sudutnya, atau kedudukan sisi-sisi yang saling berhadapan. - Kemudian masing-masing kelompok diminta menjelaskan hasil diskusinya untuk kemudian diambil kesimpulan bersama apa, unsur dan sifat apa yang ada pada bangun datar persegi. Jadi, pembelajaran tidak semata guru menjelaskan di depan kelas sementara siswa mencatat saja, tetapi siswa secara mandiri dapat menemukan suatu konsep matematika. Siswa dapat menemukan sendiri sifat-sifat yang dimiliki persegi dengan melakukan eksplorasi sendiri, tetapi dengan tetap dalam bimbingan guru. So, teaching give the student to stand alone to get the athematics concept, with there are guide of teacher. b. Menghitung keliling dan luas bangun datar. Dalam hal menentukan luas bangun datar, yang dapat dilakukan sebagai awal dari pembelajaran yaitu dengan mengenalkan konsep ubin pada bangun datar persegi, karena dengan bentuk perzegi lebih sederhana dan akan lebih mudah dimengerti. Proses pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai metode, misalnya dengan melakukan eksplorasi, diskusi kelompok dilengkapi dengan lembar kerja siswa, atau gabungan keduanya. Dari konsep ubin dalam persegi tersebut, maka akan diperoleh luasan persegi. Luasan persegi ini diperoleh dari jumlah ubin yang ada dalam bentuk peregi tersebut.

Dari hasil yang diperoleh, kemudian dirumuskan dalam struktur matematika, bahwa luas persegi dapat dihitung dengan mengalikan sisi a dengan sisi b. Apabila pola berfikir siswa seperti halnya konsep menentukan luas persegi ini, maka siswa akan dapat menentukan luasan pada bentuk persegi panjang. Hal itu yang perlu diperhatikan dalam membelajarkan konsep luas bangun datar sederhana ini karena memang banyak siswa yang masih sulit dalam menghubungkan konsep yang sebenarnya sudah diterima untuk kemudian digunakan dalam permasalahan lain. Dalam hal ini, konsep menentukan luas persegi dengan persegi panjang sebenarnya sama, tetapi terkadang siswa mengalami kesulitan dengan hal yang baru. Apabila siswa paham dengan hal ini, siswa akan mampu untuk merumuskan sendiri rumus luas persegi ataupun persegi panjang. Jadi, ketika luas persegi dirumuskan L=sxs dan luas persegi panjang dirumuskan L=pxl , siswa tidak akan mengalami kebingungan karena hal itu hanyalah sebagai simbolisasi. Sama halnya ketika akan membelajarkan segitiga baik unsur-unsur yang terkandung di dalamnya maupun dalam hal menentukan luasnya. Dalam membelajarkan hal ini, guru dapat membelajarkan dengan metode yang efektif, sesuai, serta bermakna. Jadi tidak dengan langsung menunjukkan bahwa bentuk ini adalah segitiga dan rumus luasnya L=1/2 at, tetapi dalam memahaminya dilakukan dengan metode yang tepat. Sehingga siswa dapat merumuskan sendiri Pada segitiga, pembelajaran dimungkinkan untuk memahamkan Bagaimana dengan keliling suatu bangun datar? Pembelajaran matematika menuntut siswa berfikir kritis, jadi pembelajaran sebisa mungkin dilakukan dengan selalu melibatkan siswa dalam

memahami konsep baru. Terkait dengan keliling, sebagai contoh dalam pembelajaran, bahwa guru dapat membimbing siswa untuk memahami arti keliling itu sendiri. Ketka siswa mengerti bahwa keliling itu yang mengelilingi suatu temapt, ruang, atau daerah, maka siswa akan dapat menemukan keliling suatu bangun datar. c. Menghitung luas dan keliling pada gabungan bangun datar. Segi banyak yang dimaksud disini adalah gabungan beberapa bangun datar sederhana. Sesuai kompetensi dasar yang ada, siswa diharapkan dpat menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana, seperti persegi, persegi panjang, atau segitiga. Penghitungan dalam segi banyak ini, menuntut siswa untuk berfikir kreatif dan mengasah kemampuan siswa dalam mengaitkan konsep matematika tentang sifat-sifat bangun datar yang seharusnya sudah dimiliki siswa. unsur maupun sifat pada bangun datar sederhana, serta konsep penghitungan luas akan menjadi dasar dalam penghitungan luas atau keliling pada gabungan bangun datar. Contoh (soal): Hitunglah luas bangun berikut :

Dari permasalahn di atas, yang perlu dimengerti yaitu: 1) Siswa dapat berfikir kreatif agar dapat menghitung luasannya. Siswa yang kreatif, dia akan memnyelesaikan secara satu per satu. ketika dia telah mengerti apa itu persegi, apa itu segitiga, maka dalam menghitung luas bangun datar tersebut, dia akan membagi bangun tersebut sehingga terlihat jelas mana bagian mana yang merupakan persegi atau segitiga. 2) Siswa harus dapat menentukan panjang masing-masing sisi yang perlu diketahui. Dalam soal tersebut, maka siswa harus bermain dengan konsep panjang sisi yang mana itu terkait pula dengan sifat persegi, bahwa sisi berhadapan sama panjang dan sejajar. 3) Bagaimana siswa menghitung dengan konsep atau rumus yang ada.

Conclusion Dalam pembelajaran matematika pada bangun datar SD, pemahaman konsep perlu melibatkan langsung peran siswa dalam proses pembelajaran. Dalam membelajarkan bangun datar, perlu adanya gambaran nyata terkait materi yang akan dibahas. Jadi siswa diberika secara nyata terkait dengan bangun datar sehingga siswa lebih mudah dalam mengidentifikasi sifat dan unsur suatu bangun datar. Guru tidak lengsung memberikan konsep kepada siswa, tetapi siswa dilibatkan dalam mengkonstruksikan konsep-konsep matematika. adi, pembelajaran dibuat sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengkonstruksi sendiri konsep kognitif yang dimiliki dengan sesuatu yang baru. Hal itu akan lebih bermakna dalam pembelajaran matematika sehingga konsep yang seharusnya dimiliki dapat dicapai oleh siswa. Merefleksikan dari aktivitas di atas maka di dalam pembelajaran Bilangan Pecahan melalui PMRI kiranya dapat disimpulkan: Siswa:

1. Siswa perlu diberi kesempatan untuk menggali dan merefleksikan konsep alternatif tentang ide-ide bilangan pecahan yang mempengaruhi belajar selanjutnya. 2. Siswa perlu diberi kesempatan untuk menggali dan memperoleh pengetahauan baru tentang bilangan pecahan dengan membentuk pengetahuan itu untuk dirinya sendiri. 3. Siswa perlu diberi kesempatan untuk memperoleh pengetahuan sebagai proses perubahan yang meliputi penambahan, kreasi, modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali dan penolakan. 4. Siswa perlu diberi kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru tentang bilangan pecahan yang dibangun oleh siswa untuk dirinya sendiri berasal dari seperangkat ragam pengalaman 5. Siswa perlu diberi kesempatan untuk memahami, mengerjakan dan mengimplementasikan bilangan pecahan. 13 Guru perlu merevitalisasi diri sehingga: 1. Mendudukan dirinya sebagai fasilitator 2. Mampu mengembangkan pembelajaran secara interaktif 3. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif. 4. Mampu mengembangkan kurikulum dan silabus dan secara aktif mengaitkan kurikulum dengan dunia riil, baik fisik maupun sosial. 5. Mampu mengembangkan skenario pembelajaran: a. Skema Interaksi: Klasikal, Diskusi Kelompok, Kegiatan Individu b. Skema Pencapaian Kompetensi: Motivasi, Sikap, Pengetahuan, Skill, dan Pengalaman

TEACHING MATHEMATICS OF......STRUCTURE IN ELEMENTARY SCHOOL. A. Introduction Mathematics is important in kinds of science discipline and advance the peoples power of think. In thats development, mathematics also important in development of technology and on the power of technology in the next period its need good and powerful mathematics competence. To supplies the student such that they have power of think which analytical, critical, logycal, systematic, and creative, then this mathematics lesson was given since early in each of school, its since from elementary school, junior high school, and then senior high school. Material which it is gave certainly it is appropriated with student thinking potential in each of stage. One of mathematics thought activities in learning is how the student can solve the problem and how far the students can relating their mathematics concept with the problem to be solved, and relating their concept to get the new concept. One of topic which be learned in material of mathematis lesson in elemenary school is the .........structure. competence to determine wide or periphery the ....structure like as square, long square, triangle, parallelogram, etc, be come one of the basic competence which should be had by student. This case mean that student in study activities will get matematisasi process. In the ....struture learning, student is strove for can think analitically and creative. Fo example, to determine triangle wide, student is strove for creative to relate with the their concept before. Student should clasificate what the concept to determine wide of triangle, and how to connect concept of a structure with other if it was into problem of cluster of some ....structure. student competence to solve the problem like this, indirectly, students think pattern is formed and competence to relate among of mathematics concept can increase. That case will be impacted to problem solving competence. One of strategy to be used in ....structure learning is with make the student such that they will be participated activelly in learning process of mathematics. B. ....structure concept in elementary school Bangun datar is form of two dimension structure which it havent space. There ara kinds f ...structure, like square, long square, triangle, pralellogram, trapezium, etc. In the potition in elementary school, knowledge about ....structure concept about charracteristics, accounting on wide and periphery, or in implicate in the daily life, become the basic competence on the self of student. Following part of standart competence and basic competence in elementary school. C. Develop .....structure learning in elementary school. According the basic competence, student is hoped can understand charracteristics of simple....structure so next can determine periphery and wide of the ....structure or manyterms which it is cluster of some simple ..structure. a. Knowing unsures and charracteristics of ...structure Comprehension to charracteristics of ..structure become the basic to fill the next standart competence, it is how then the student can relate this concept in accounting of wide or periphery. So, before determine the wide of ...structure, early stage which its kne by student is unsures and charracteristics of each of structure. As example in learning is: Before it, the student in whole class divide in some group discussion. - The teacher give instruction to make the square as example of paper. Each of group is gave worksheet about this case and then student discuss to get characteristics or unsures in the square structure. For example, measure long of side, terms, etc. - Then, each of group is demanded to axplain the result of discussion and then to get the conclusion about that concepts which be studied. b. Count periphery and wide of ....structure In the case of account wide of ..structure, that can be did as early of learning is with introduce about floortile concept on square, because with square, it more simple and will be more easy to be knew.

Learning process can be did with kind of method, for example, doing exploration, group discussion, or combination of them. Following about ubin concept From of that concept in that square, it will be got wide of square. This wide of square is got of total of floortile in that square form. From of result, then its formulated in mathematics structure that wide of square can be counted with times side of a and side b. If students think pattern like as concept to count square wide, then student can determine wide on the this simple square form, because there are many students get difficulty to analogy with the new problem. If the student undersstand with this case, student can to formulate the formula of square wide or long square wide by self. So, when the wide of square is formulated with L=s.s and wide of long square is formulated with L=p.l, then student will not confuse because that case only as simbolic. That same when we will teach about triangle about its unsures or deternine its wide. In the learn this case, teacher can give learning with method which it is effective, precise, also meaningfull. So, its not directly proof that this form is triangle and it have formula L=1/2 at, but to understand it, student also think during learning process. And then, how to count periphery of ...structure? mathematics learning strive the student have critical thinking, so teaching process purpose to motivate student to think critical, creative, atc. So, anything material lesson, teacher can implicate that student who active central and teacher as facilitator. Count the wide and periphery on cluster oh ..structure. Manyterms in this case is cluster of some of simple ...structure. appropriate with basic competence, student is hoped can count the wide of manyterms which it is cluster of two simple ..structure, like as square, long square, and triangle. Accounting in this manyterm, can increase competence of student to relate mathematics concept about unsures and charracteristic ...structure which it should has by student. They and accounting concept of wide will be come basic to count wide or periphery on the cluster of ...structure. Example:

c.

D. Conclusion From of study in above, so in teaching mathematics of ....structure in elementary school, can be conclude: - In the mathematics learning on the ...structure in elementary school, knowing of concept should participate directly of student. - Student should be gave chance to get and reflect concept about ideas ....structure. - Student should be gave chance to get new knowledge about ...structure with form knowledge to their self. Student should be gave chance to get new knowledge which its formed by their self from kind of experience. - Student should be gave chanceto understand and work tentang ...structure. - Teacher should develop learning process so can interactif and also can make the student study actively. - Teacher can make her self as facilitator. - Teaching give the student to stand alone to get the athematics concept, with there are guide of teacher.

You might also like