You are on page 1of 8

Alat Peraga Murah : Lampu Pelita Sederhana

Posted on Agustus 10, 2008 by mallarangan15

D Bulan Juli dan Agustus 2008 ini diberbagai sudut kota Makassar, terutama malam hari pemadaman listrik secara bergilir dilakukan. Pemerintah mengumumkan krisis energi listik, sehingga gerakan hemat listrik digalakkan. Krisis energi listrik turut menambah daftar panjang krisis yang menimpa negeri ini, termasuk krisis bahan bakar minyak. Pusat Sumber Belajar Gugus Karya Mandiri Guru Gugus 1 Mamajang, menginventaris beberapa Alat Peraga Murah (APM) yang dibuat oleh guru-guru binaan DBE2. Alhasil guru-guru SD Kartika Wirabuana 1 menyumbangkan ide kreatif membuat pelita sederhana yang berfungsi ganda,selain sebagai alat peraga sains penerapan prinsip kapilaritas,juga berfungsi sebagai alat penerang alternaif dengan mendaur ulang bahan-bahan bekas dan memanfaatkan bahan bakar alternatif yang murah dan hemat energi, apalagi saat terjadi pemadaman listrik secara bergilir. Anda ingin mencoba? Alat dan Bahan : Tutup botol,paku,palu,piring aluminium,kapas,korak api,minyak goreng bekas. Cara Pembuatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Siapkan alat dan bahan Lubangi tutup botol dengan menggunakan paku Masukkan ujung kapas ke dalam lubang tutup botol,sisakan sebagaian kapas di bagian bawah dari tutup botol. Tuangkan minyak kelapa bekas yang tidak terpakai lagi pada piring aluminium. Letakkan tutup botol tersebut di atas piring. Bakarlah kapas yang berada pada bagian alas dari tutup botol Amati apa yang terjadi, selamat mencoba sendiri!

Pelita sederhana penerang alternatif di saat pemadaman bergilir

Alat Peraga Murah : Baterai Jeruk


Posted on Agustus 8, 2008 by mallarangan15

Naiknya harga bahan pokok, bahan bakar minyak dan barang-barang kebutuhan lainnya, tidak membuat gundah sebagaian guru di Gugus 1 Mamajang Kota Makassar, dalam merancang dan menyiapkan Alat Peraga Murah (APM) dengan memanfaatkan barang/bahan bekas danlingkungan sekitar sebagai sumber dan bahan belajar. Mata Pelajaran Sains/IPA memberikan banyak inspirasi untuk menciptakan sumber energi alternatif,seperti energi listrik dan cahaya yang sangat efektif membantu guru membelajarkan siswa-siswanya. Guru-guru SD Muhammadiyah II Mamajang sebagai salah satu binaan DBE 2, membuat ALat Peraga Sains yang murah, bernama Baterai Jeruk dalam ajang KKG II Paket Pembelajaran Sains yang berlangsung tanggal 6 dan 7 Agustus 2008. Apakah anda ingin tahu bagaimana membuatnya?. Alat dan Bahan : 1. 2. 3. 4. 5. Jeruk nipis 5 biji Lempeng seng ukuran 5 cm x 0,5 cm sebanyak 5 lembar Lempeng tembaga 5 batang ukuran 5 cm x 0,5 cm Kabel halus Lampu LED

Cara kerja : 1. 2. 3. Setiap jeruk ditusuk 4 lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil. Hubungkan dengan lampu LED.

Hasil/kegunannya: 1. 2. Lampu akan menyala Menunjukkan atau membuktikan sumber energi listik.

Eksperimen Baterai Jeruk


Alat dan bahan yang perlukan 6 buah jeruk 6 lembar pelat seng

1. 2. 3. 4.

6 lembar pelat tembaga Kawat Lampu LED Langkah kegiatan yang dilakukan Tancapkan 1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada semua jeruk. Hubungkan semua pelat tembaga dan pelat seng denga kawat. Hubungkan kawat pada jeruk yang satu dengan jeruk yang lain. (pelat tembaga pada satu jeruk dihubungkan dengan pelat seng pada jeruk lain menggunakan kawat) Hubungkan kawat lampu LED, yang nerupakan kutub negatif, ke pelat tembaga. Lalu hubungkan kawat lampu LED, yang merupakan kutub positif, ke pelat seng. Ini akan membentuk satu rangkaian tertutup. Apa yang terjadi? Lampu LED akan menyala. Mengapa? Ini terjadi karena buah jeruk dapat berperan sebagai penghantar arus listrik. Ketika pelat seng ditancapkan ke jeruk, ion seng mulai terurai. Ion seng akan masuk ke dalam jeruk dengan meninggalkan elektron di dalam pelat seng. Di sini pelat seng berperan sebagai katoda atau elektroda negatif, pelat tembaga sebagai anoda atau elektroda positif, dan air jeruk berperan sebagai elektrolit (penghantar). Selanjutnya, elektron akan mengalir dari pelat seng ke pelat tembaga, dan menghasilkan arus listrik. Pada pelat tembaga, elektron akan bergabung dengan ion hidrogen asam , dan menghasilkan hidrogen. Jeruk berperan sebagai elektrolit karena jeruk dapat berfungsi sebagai penyangga antara ion-ion tembaga dan seng. Perlu Anda ketahui Baterai merupakan alat listrik-kimiawi yang dapat menyimpan energi. Kemudian mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai terbuat dari logam dan bahan kimia yang dapat menghasilkan arus listrik. Di dalam baterai terdapat tiga komponen penting, yaitu batang karbon(anoda), seng (katoda), dan pasta (elektrolit). Baterai juga memiliki dua tempat kontak, yaitu tempat arus listrik keluar-masuk, yang disebut kutub. Sebagian besar baterai memiliki satu kutub pada satu sisi dibagian ujungnya. Satu kutub dinamakan kutub negatif (-) dan kutub lainnya dinamakan kutub positif(+). Arus listrik akan mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Ada dua jenis baterai, yaitu baterai primer (sekali pakai) dan baterai sekunder (isi ulang). Pustaka

Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah: Gunting Penjepit kertas Lempengan seng Uang logam tembaga Babel Lampu LED Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:

Jeruk nipis 6 buah Prosedur Kerja 1. Siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan. 2. Setiap jeruk ditusuk lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk. 3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil. 4. Hubungkan dengan lampu LED. 5. amati, apakah lampu menyala atau tidak.

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Jeruk Nipis Jeruk nipis merupakan salah satu jenis citrus geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan ferdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Klasifikasi jeruk nipis yaitu sebagai berikut : - Kingdom : Plantae - Divisio : Magnuliophyta - Kelas : Magnolippsida - Ordo : Sapindales - Famili : Rutaceae - Genus : Citrus - Spesies : C. aurantifolia

Jeruk nipis mempunyai rasa pahit, asam, dan sedikit dingin. Tanaman ini umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langung. 3.2. Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis Dalam jeruk nipis terdapat banyak sekali kandungan kimia. Unsurunsur kimia tersebut adalah: - Asam sitrat - Asam amino (triptozan, lisin) - Minyak Atsiri - Damar - Glikosida - Asam sitrun - Lemak 0.1 g - Kalsium 40 mg - Fosfor 22 mg - Besi 0.6 mg - Belerang - Vit B1 0.04 mg - Vit C 27 mg - Protein 0.8 gr - Air 86 gr Selain kandung kimia tersebut, jeruk nipis juga memiliki manfaat yang berguna bagi manusia. Manfaatnya adalah sebagai berikut : - Menghilangkan sumbatan vital energi - Mengobati batuk dan peluru dahak - Mengobati peluru kancing (diuretik) - Mengobati peluru keringat - Membantu proses pencernaan

Mengurangi kerutan pada wajah Disentri Dan sesak napas

3.3. Baterai Jeruk Nipis sebagai Sel Volta Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks yang berlangsung spontan. Baterai jeruk nipis merupakan sel volta, karena kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah menjadi energi listrik. Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda dalam jeruk tersebut. Anoda yang berupa uang logam ditancapkan pada pangkal jeruk nipis. Sedangkan katoda yang berupa lempengan seng ditancapkan pada bagian bawah jeruk tersebut. Selain itu untuk menghubungkan anoda dan katoda dari jeruk nipis yang satu dengan yang lain digunakan kabel yang telah dililitkan pada penjepit kertas. Lakukan hal tersebut dengan ke enam jeruk lainnya. Sehingga setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, sehingga LED menyala. Hal ini terjadi karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam air asam jeruk nipis tersebut. Persamaan reaksinya yaitu sebagai berikut : Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu Persamaan setengah sel dan diagram sel : Zn Zn2+ + 2eCu2+ + 2e Cu

Zn

Zn2+

Cu2+

Cu

BAB IV KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan Dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa jeruk nipis dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat, asam amino, glikosida, klsium, fosfor, dll. Jeruk nipis merupakan salah satu citrus beruk yang mempunyai rasa asam, pahit, dan sedikit dingin. Jeruk nipis mempunyai banyak sekali kandungan dan manfaat yang berguna untuk kesehatan kita. Selain itu, jeruk nipis mengandung unsur kimia. Unsur kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat menghailkan arus listrik karena mengandung asamsitrat, asam amino,glikosida, fosfor, dll. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri. 4.2. Saran Pada bab ini juga penulis menyarankan agar :

1. sebaiknya gunakan jeruk nipis yang tidak terlalu matang, karena jika sudah terlalu matang jeruk nipis tersebut akan mengandung glukosa sehingga akan menghambat aliran listrik. 2. sebelum anoda dan katoda dihubungkan dengan LED, ukur dahulu menggunakan multitester agar dapat mengetahui energi listrik (volt) yang dihasilkan. 3. Gunakan LED yang sesuai dengan volt yang dihasilkan rangkaian tersebut.

You might also like