Professional Documents
Culture Documents
18 Secara praktis,asumsi dasar dari belajar tuntas adalah: 1. Semua mahasiswa dapat dan akan belajar jika diberi kesempatan dan waktu yang cukup sesuai dengan yang diperlukan 2. Ketuntasan didefinisikan berdasarkan ranah dan jenjang taksonomi Bloom. 3. Pelajaran perlu dibagi menjadi unit-unit yang lebih kecil 4. Unit-unit belajar tersebut perlu diurutkan 5. Setiap unit belajar perlu dirancang untuk dapat dikuasai oleh mahasiswa secara tuntas 6. Ajarkan setiap unit kepada mahasiswa sehingga penguasaan mahasiswa terhadap unit-unit belajar menjadi prasyarat untuk ketuntasan penguasaan 7. Mahasiswa dinilai berdasarkan kriteria absolut,bukan berdasarkan perbandingan dengan kawan-kawannya Jika asumsi dasar praktis dari belajar tuntas digabungkan dengan pendekatan sistem(system Approach) maka implikasinya dalam kegiatan instruksional terlihat sangat jelas,terutama dalam hal perancangan kegiatan instruksional. Perbedaan belajar tuntas dan belajar mandiri Belajar tuntas Waktu merupakan variabel utama
Belajar mandiri Otonomi atau kemandirian merupakan variabel utama Dosen dan penyedia berfungsi sebagai penasehat yang memberi pengarahan terhadap mahasiswa Mahasiswa sebagai pengendali,yaitu menentukan tujuan,arah,strategi serta sumber belajar yang dapat digunakan
Dosen menentukan tujuan instruksional,strategi belajar dan evaluasi hasil belajar(dosen sebagai pengendali)
Baik belajar tuntas dan belajar mandiri keduanya berdasarkan pada tujuan instruksional atau tujuan belajar.tujuan instruksional merupakan landasan pijak bagi seluruh komponen dalam proses belajar mengajar lainnya.