Professional Documents
Culture Documents
Perminan kippers adalah permainan olahraga beregu dengan satu bola kecil, biasanya menggunakan bola tenis lapangan dengan satu alat pemukul. Permainan Kippres merupakan kembaran dari permainan kasti. Bagai mana teknik permainannya? Adakah teknik memukul dan menangkap bola?
2. Teknik Memukul Bola Padasaat memukul bola, tangan tangan kiri memegang bola, sedangkan tangan kanan seolah olah memegang kayu pemukul. Bola dilambungkan tegak lurus ke atas , tidak terlalu tinggi, pada saat bola akan jatuh tepat berada pada depan dada langsung dipukul dengan tangan kanan. 3. Tekniak Melempar Bola
D. Jumlah Pemain
Dalam permainan kippers jumlah pemain tiap regu 12 orang.
E. Cara bermain
Setelah di undi, regu yang menang masuk keruang bebas dan regu yang kalah berjaga di lapangan permainan 1. Pemain nomer 1 memukul bola, yaitu degan melambungkan bola sendiri dan di pukul sendiri . jika pukulan itu mengenai pemain, maka pemain tersebut langsung berlari ke tiang bebes, tetapi jika tidak berani boleh tetap di ruang pemukul untuk menunggu kesempatan pemukul berikutnya. Hal yang sama berlaku untuk pemain yang lain. 2. Hak memukul, pemain hannya sekali, kecuali pemain terakhir atau pembebas berhak memukul 3 kali.s 3. Pemberian nilai sama dengan permainan kasti. 4. Pergantian regu jaga dilakuka apabila terjadi hal hal berikut : a. Mengenakan bola ke badan lawan. Hal ini menyebabkan pergantian tidak bebas, artinya kedua regu boleh saling melempar kembali untuk mematikan lawan. b. Pemain keluar lapangan untuk tidak memukul sehingga terjadi pergantian bebas. Permainan kippers merupakan permainan beregu yang membutuhkan kekompakan tim, oleh karenaitu krja sama antar pemain dalam satu regu sangat di butuhkan.
PENJAS
ROUNDERS
Rounders merupakan jenis olah raga beregu dengan menggunakan satu bola kecil dan kayu pemukul . Per mainan rounders mirip debgan permainan kasti hanya lapangan dan cara mematikan lawan yang ber beda.
2. WAKTU a. Lamanya permainan di tentukan dengan inning. Inning terjadi jika setiap regu telah sama sama menjadi regu pemukul atau regu penjaga. Biasanya waktu yang di pergunakan sebanyak 4 atau 5 kali inning. b. Rounders juga dapat menggunakan sitem waktu, yaitu selama 2 X 30 menit dan istirahat 10 menit. 3. PEMAIN Pada permainan rounders pemain terbagi atas dua regu. Setiap regu terdiri dari 8 12 orang dan satu orang di tunjuk sebagai kapten. 4. PEMUKUL ( Batter ) a. Pada setiap inning setiap pemukul berhak memukul bola sebanyak tiga kali. b. Jika bola terpukul dengan benar, pemukul harus berlari ke base satu. c. Pemukul yang tidak memukul; bola yang di lambungkan dengan benar di anggap telah memukul bola satu kali.
d. Pemukul boleh kembali ke base semula, asal belum menginjak base yang di tuju. e. Bola ball ( Lambungan bola salah ) boleh tidak di pukul, Akan tetapi, jika ball dipukul di anggap strike ( lambung bola benar ). f. Pemukul yang menerima lamparan ball lima kali mendapat free walk ( fri wok ). Artinya, pemukul meninggalkan home base menuju base satu dengan bebas. 5. Penangkap ( Catcher ) a. Penangkap berdiri di belakang home base b. Penangkap selalu siap menangkap bola yang dilmparkan pelambung ( pitcher ) yang luput dari pemukul. c. Penangkap boleh mengejar pemukul yang lari menuju base satu dan mennyentuhkan bola yang di tangkapnya ke pemukul. d. Penangkap tidak boleh mengganggu gerakan pemukul. 6. Pelambung ( Pitcher ) a. Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul. Sewaktu melambungkan bola, kaki pelambung tidak boleh melampaui garis batas pelambung (Pitchers plate ). b. Pelambung harus melambungkan bola diatas kotak pemukul (home base). Bola harus dilambungkan dengan ketinggian antara lutut dan pundak pemukul. 7.
Penilaian
a. b. c. d. e. f. Pukulan yang mendapat nilai hanya pukulan yang masuk lapangan permainan. Pukulan kena yang tidak masuk lapangan permainan dan tidak melampaui garis salah harus diulang lagi. Pemukul yang masuk ke base yang sudah dibakar (ditempati penangkap) dinyatakan mati. Pemukul yang mati tidak mendapat nilai. Pemukul mendapat nilai sebnyak base yang dilaluinya dan mendapat tambahan satu nilai jika berhasil kembali home base. Penjaga atau (baseman) dan penangkap yang dapat menangkap langsung bola yang dipikul benar, mendapat nilai satu.
8. Penjaga lapangan (Baseman) a. Penjaga bertugas menangkap langsung bola yang dipukul dan menangkap bola operan. b. Penjaga bertugas menyentuhkan bola kepemukul yang sedang berlari menuju base. c. Penjaga bertugas membakar (menempat) base yang ada didekatnya 9. Mati Seorang pemukul dianggap mati jika terdapat hal berikut. a. Saat akan berlari, tempat yg dituju sudah dibakar. b. Saat berlari, pemukul disentuh dengan bola dengan bola sebelum sampai pada base yang di tuju. c. Pemukul yang berlari tidak menginjak base yang di laluinya d. Saat berlari, pemukul mendahului pemukul lain yang sedang berlari e. Pemukul yang berlari dengan sengaja menyentuh bola sehingga merugikan penjaga f. Kayu pemukul terlepas saat memukul bola g. Pemukul yang berlari berusaha menghindari bola hingga berlari menyimpang di luar garis base. 10. Wasit ( Umpire ) a. Wasit harus menyerukan Strike bila lambungan bola benar dan pemukul telah memukul bola. b. Wasit harus menyerukan ball bila lambungan bola salah dan pemukul tidak memukul bola. c. Wasit menyerukan Free walk bila pemukul sudah mendapat lima kali ball. 11. Peluit a. Bunyi pluit sekali dan panjang = pergantian b. Bunyi pluit dua kali pendek = pukulan c. Bunyi pluit tiga kali dan panjang = mulai memukul d. Bunyi pluit tiga kali dan pendek = memulai dan meng akhiri pertandingan. 12. Taktik Permainan Beberapa taktik permainan di antaranya sebagai berikut. a. Pemukul ( batter ) harus berusaha memukul bola dengan keras agar lambungan nya sukar di jangkau penjaga dan dapat melampoi pos jaga ( base ). Sewaktu menuju base, pemukul harus secepat cepatnya agar terhindar dari sentuhan bola penjaga dan jangan sampai base yang di tuju di bakar oleh penjaga. Saat teriakan strike dari wasit, para pemukul di base base harus segara lari menuju base selanjutnya.
b. Pelambung ( Pitcher ) harus berusaha melambungkan bola dengan benar, yaitu tinggi lambungan bola harus diantara bahu dan lutut pemukul. Agar luput dari pukulan pemukul, bola lemparan harus cepat, keras, dan sukar di pukul. c. Penangkap ( catcher ) berada di belakang home base dan bersiap menangkap bola yang luput dari pukulan pemukul. Kalau bola sudah di tangkap, penangkap harus cepat cepat membakar home base dengan injakan kaki, lalu mengejar pemukul yang lari base 1, menyentuhnya dengan bola, atau melempar bola ke penjaga base. d. Penjaga harus selalu siap menangkap dan mengoper bola. Penjaga juga harus selalu siap membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola dan menyentuh pemukul dengan bola yang di tangkapnya.