PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
Gibewnar Propinse Dacrah Kusus
Muubkota Jakarta
PERATURAN GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS,
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 35 TAHUN 2007
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA,
JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA
PELAKSANAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
a
bahwa dalam rangka peningkatan tertib administrasi_kependudukan
yang mencakup Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil serta peningkatan kualitas pelayanan di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil, telah ditetapkan Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil;
bahwa sehubungan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Menten
Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005, maka perlu dilakukan
penyesuaian beberapa ketentuan mengenai penyelenggaraan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, sebingga perlu dilakukan
penyempurnaan terhadap Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 16
Tahun 2005 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan
Republik indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian;
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propins!
Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta;Menetapkan
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan
sebagian Urusan Pemerintah di bidang Penyelenggaraan Pendaftaran
Penduduk Kepada Daerah;
40. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,
14 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 jo Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2008 tentang Perubahan
Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 tentang
Spesifikasi, Pengadaan dan Pengendalian Blanko Kartu Keluarga,
Kertu Tanda Penduduk, Buku Register Akta dan Kutipan Ata Catalan
pil;
42. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendattaran Penduduk dan Pencatatan
Sipit di Daerah;
13. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3
Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
14, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus tbukota Jakarta Nomor 4
Tahun 2004 tentang Pendattaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
15, Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
135 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta:
16, Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
146 Tahun 2005 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
MEMUTUSKAN
PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN,
GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN
2005 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL.
PASAL |
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 16 Tahun 2005 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang telah
ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal
1 Februari 2005 dan diundangkan dalam Berita Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2005 Nomor 11 tanggal 14 Februari 2005.
diubah sebagai berikut10.
1
12,
13,
14,
15.
Ketentuan Pasal 1 angka 31, 32, 33, 34, 37, 38, 41, 42, 43 dan 44
diubah serta angka 39 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 1
berbunyi sebagai berikut
Pasal 1
Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta,
Gubernur adalah Gubemur Provinsi Daerati Khusus Ibukota Jakarta.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kotamadya/Kabupaten Administrasi adalah wilayah kerja Perangkat
Daerah yang terdiri atas wilayah Kecamatan dan Kelurahan.
Walikotamadya/Bupati adalah Walikotamadya/Bupati Administrasi_ di
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya di Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Kecamatan adalah Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
Camat adalah Kepala Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta,
Kelurahan adalah Kelurahan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
Lurah adalah Kepala Kelurahan di di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
Penduduk adalah setiap orang, balk Warga Negara Indonesia yang
selanjutnya disingkat WNI maupun Warga Negara Asing yang
selanjutnya disingkal WNA, yang bertempat tinggal dalam Provinsi
Daerah Khusus Ibu Jakarta sekurang-kurangnya 180 (seratus delapan
puluh) hari dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
oleh Gubernur.
Calon penduduk adalah pendatang yang bertujuan untuk bertempat
tinggal tetap dan datang akibat mutasi kepindahan dari luar daerah dan
telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Gubernur
Pendatang adalah setiap orang, baik WNI maupun WNA yang tinggal
dalam jangka waktu terbatas di Provinsi DKI Jakarta yang telah
memenuhi persyaratan sebagai Pendatang yang telah ditetapkan oeh
Gubernur
‘Tamu adalah setiap orang, bak WNI maupun WNA yang melakukan
kunjungan singkat bukan untuk bertempat tinggal tetap, yang lamanya
tidak lebih dari 90 (sembilan puluh) hari