PENDANAAN UNTUK PILKADA

1 . Tingkatan pilkada yang didanai: a.Pilkada Pemda tk II (Bupati / Walikota) b.Pilkada Pemda Tk I (Gubernur) 2 . Jadwal pengajuan pendanaan: a.Pengajuan pendanaan maksimal 2 bulan lagi ke hari H Pilkada. b.Pengajuan pendanaan diutamakan untuk pemilihan yang masih lama pelaksanaannya. 3 . Alokasi Dana: a.Untuk Pilkada Tk II Bupati : Maksimal Rp 100 M

b.Untuk Pilkada Tk II Walikota : Maksimal Rp 50 M c.Untuk Pilkada Tk I Gubernur : Maksimal Rp 4 . Sifat pendanaan : a.Untuk pilkada Tk II maupun Tk I hibah murni. b.Tidak ada ikatan / kontrak politik apapun dalam pendanaan ini. c.Pendanaan untuk proyek akan diatur kemudian dalam MOU. 5 . Persiapan pengajuan pendanaan: a.Membuat proposal lengkap untuk pendanaan pilkada. b.Membuat proposal lengkap untuk proyek-proyek di daerah sendiri dan akan dikerjakan, diwajibkan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak terutama masyarakat miskin yang muaranya nanti bisa mengangkat taraf hidup dan mensejahterakan masyarakat miskin tersebut. 1T

Proposal dibuat rinci terutama dalam hal teknis dan solusi untuk mengangkat taraf hidup dan mensejahterakan masyarakat miskin. Untuk proposal proyek ini pengajuan anggaran tidak dibatasi, semakin besar semakin baik, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan proyek yang real. 6 . Persyaratan: a.Pemohon / calon harus mempunyai sifat dan sikap yang amanah, jujur dan terpercaya. b.Pemohon / calon harus mengutamakan dan membela kepentingan masyarakat miskin / kurang mampu. c.Menyerahkan proposal lengkap sesuai untuk kebutuhan dana Pilkada. d.Menyerahkan proposal lengkap untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan. e.Harus bisa hadir (tanpa diwakilkan) pada saat pertemuan dengan pendana. f.Harus mempunyai saldo di rekening sendiri di Bank BCA sebesar Rp 500 juta sebagai wadah untuk menerima uang dari pendana. (saldo di rekening tidak dijadikan biaya apapun dan tidak akan dipergunakan apapun selain untuk menerima kucuran dana dari pendana). g.Bersedia dan sanggup dipotong sebesar 20 % dari total dana yang disetujui dan dicairkan oleh pendana, diperuntukan kepada otoris pendana. h.Bersedia dan sanggup memberikan biaya proses sebesar maksimal Rp 20 Juta kepada otoris pendana, diberikan pada saat dan setelah bertemu serta telah berbicara langsung dengan otoris pendana.

7 . Proses pencairan dana: a.Proposal lengkap diterima oleh pendana b.Ada jawaban mengenai proposal : -bila harus direvisi, proposal akan dikembalikan untuk diperbaiki dulu. -bila dianggap layak, akan diteruskan ke proses MOU. 8 . Jangka waktu proses pencairan dana: a.Maksimal 7 hari kerja bank setelah MOU( untuk pencairan tahap pertama). 9 . Cara pencairan dana: a.Bertahap. b. Kalau hari H pilkada masih lama, maka dana proyek yang akan dicairkan terlebih dahulu. (diharapkan dengan proyek yang berjalan duluan dan diatasnamakan si calon, maka secara tidak langsung proyek tersebut menjadi alat dan sarana kampanye terselubung bagi yang bersangkutan). c.Kalau hari H pilkada sudah dekat (maksimal tinggal 2 bulan lagi) maka dana pilkadanya yang akan dicairkan terlebih dahulu. 10.Hal-hal lainnya yang tidak tercantum dalam tulisan ini, bisa dibicarakan dengan Otoris pendana secara langsung pada saat pertemuan.