Professional Documents
Culture Documents
dipercaya Apabila pelaku fraud tidak segera ditindak, maka kerugian perusahaan semakin besar dan memberi cerminan yang buruk bagi karyawan lain
1. 2. 3. 4.
Fighting Fraud
Penerapannya: Manajemen harus menekankan pada karyawan apabila ada ketidakjujuran, kejadian yang dipertanyakan, dan perilaku tidak etis maka perbuatan tersebut tidak dapat ditoleransi
2.
Penerapannya:
c.
nilai-nilai dan etika Pelatihan kepedulian terhadap fraud yang akan membantu karyawan untuk memahami masalah yang mungkin muncul, bagaimana cara menghadapi, mengatasi, serta melaporkannya. Sangsi terhadap pelaku fraud
Penerapannya:
Perusahaan membuat kode etik secara tertulis & dikomunikasikan kepada seluruh karyawan
4. Membudayakan
Penerapannya:
5. Menerapkan
Penerapannya: Kebijakan mengenai sangsi / hukuman yang jelas kepada setiap pelaku fraud di perusahaan
PENCEGAHAN KECURANGAN
Merekrut karyawan yang jujur dan menyediakan pelatihan kepedulian akan fraud. b. Menciptakan lingkungan kerja yang positif c. Mengimplementasikan Employee Assistance Programs(EAP)
a.
a. Mempunyai pengendalian internal yang baik (1) lingkungan pengendalian (2) sistem akuntansi (3) aktivitas (prosedur) pengendalian (4) pengawasan, dan (5) komunikasi dan informasi
c.
Menginformasikan dengan jelas kepada supplier dan pihak terkait lainnya tentang kebijakan perusahaan untuk melawan fraud.
Mengawasi karyawan Membuat sanksi untuk pelaku fraud
d. e.
f. Melakukan audit secara proaktif (1) mengidentifikasi risiko yang muncul (2) mengidentifikasi gejala dari masingmasing risiko, (3) membangun program audit untuk secara proaktif melihat gejala/tanda dan kemunculannya, (4) mengidentifikasi setiap tanda yang teridentifikasi.
Fraud Incident
Investigation
4
Resolution
3
Action