Professional Documents
Culture Documents
Kimia unsur
2.
Besi
Cilacap
3. 4. 5. 6.
Alkali tanah
Unsur periode tiga Unsur transisi Ion kompleks
Gas mulia
Unsur unsur golongan VIIIA Sangat stabil(sangat sukar bereaksi) Sifat sifat fisis gas mulia Titik leleh dan titik didih sangat rendah Sebagai molekul monoatomik
NEXT
Sifat sifat kimia gas mulia Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai pertambahan jari jari atom Dapat berikatan dengan unsur yang sangat elektronegatif
halogen
Unsur unsur golongan VIIA Dapat bereaksi dengan logam membentuk garam Sifat sifat fisis Struktur halogen Wujud halogen Warna dan aroma halogen Kelarutan halogen
NEXT
Sifat sifat kimia Kereaktifan halogen Reaksi reaksi halogen Daya oksidasi halogen Reaksi pendesakan antar halogen
Logam alkali
Sifat sifat fisis Dari atas ke bawah jari jari atom dan masa jenis bertambah Dari bawah ke atas titik cair dan titik didih bertambah
Li Na Be Mg B Al C Si NEXT
Sifat sifat kimia Reaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen Reaksi dengan hidrogen membentuk hidrida Reaksi dengan oksigen membentuk oksida,per oksida,atau superoksida Reaksi dengan halogen membentuk garam halida
Sifat sifat kimia Reaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen,kecuali berilium tidak bereaksi Reaksi dengan udara membentuk oksida,hidroksida atau karbonat (kecuali magnesium dan berilium) Dengan halogen membentuk garam halida Dengan asam basa membentuk garam dan gas hidrogen
NEXT
NEXT
Kelarutan senyawa logam alkali tanah Memiliki perbedaan antara alkali dengan alkali tanah yaitu, dalam hal kelarutan senyawanya Alkali pada umumnya mudah larut dalam air, sedangkan alkali tanah banyak yang sukar larut
Na Mg - Al
Si
P - S - Cl
Ar
NEXT
Sifat sifat fisis Titik cair dan titik didih meningkat dari ke kiri ke kanan Energi ionisasi dari kiri kekanan cenderung bertambah Sifat logam menurun dari natrium ke alumunium
NEXT
Sifat pereduksi dan pengoksidasi Daya pereduksi berkurang dari kiri ke kanan Pengoksidasi bertambah dari kiri ke kanan Sifat asam basa hidroksida Sifat hidroksida bergantung pada perbedaan keelektronegatifan dan oksigen
Sifat logam unsur transisi Energi ionisasi yang relatif rendah kecuali zink Membentuk senyawa yang bersifat ionik Sifat magnet Warna senyawa
NEXT
Tingkat oksidasi memiliki beberapa tingkat oksidasi Tingkat energi ke dua orbital relatif berdekatan Dapat menggunakan elektron pada sub kulit 3d
NEXT
IIIB Sc
IVB Ti
VB V
VIB Cr
VIIB Mn Fe
VIIIB Co Ni +1 +2 +3
IB Cu +1 +2 +3
IIB Zn
+3
+2 +3 +4
+2 +3 +4 +5
+2 +3 +4 +5 +6
+2 +3 +4 +5 +6 +7
+2 +3 +4 +5 +6
+2 +3 +4
+2
Ion kompleks
Struktur ion kompleks Terbentuk dari kation tunggal yang terikat langsung pada beberapa anion Terdiri dari ion atau atom pusat dan ligan ligan Ligan
NEXT
Bilangan koordinasi Jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk oleh satu ion pusat Bilangan koordinasi yang umum adalah 2,4,dan 6
NEXT
Muatan ion kompleks Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dengan ligan - ligannya
1. Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan angka dalam bahasa yunani 1=mono 2=di 3=tri 4=tetra 5=penta 6=heksa 7=hepta 8=okta 9=nona
NEXT
2. Nama ligan yang berupa anion mendapat akhiran o, sedangkan ligan ligan yang berupa molekul netral penamaannya tidak mempunyai aturan khusus 3. Nama ion pusat pada kation kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu 4. Nama ion pusat pada anion kompleks harus menggunakan nama IUPAC nya dan diberi akhiran at
b)Bila terdapat lebih dari sejenis ligan,maka urutan penulisannya adalah berdasarkan urutan abjad darin nama ligan tersebut
TERIMA KASIH