You are on page 1of 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi

Waktu I. STANDAR KOMPETENSI 5.Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi II. KOMPETENSI DASAR : SMA : FISIKA : LISTRIK DINAMIS : penerapan listrik AC dan DC : X/ II : 2 x 45 Menit

5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari III. INDIKATOR A.kognitif: a.melatihkan kemapuan siswa dalam menjelaskan konsep listrik arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) b.melatihkan kemampuan siswa dalam memahami karteristik rangkaian listrik arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) B. psikologi: a.melatihkan keterampilan siswa dalam merangkai rangkaian listrik arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) b.melatihkan keterampilan kerja sama setiap anggota kelompok C. Afektif : a. karakter 1.melatihkan kejujuran pada siswa dalam melakukan eksperimen 2.melatihkan ketelitian pada siswa dalam merangkai alat b.keterampilan sosial: 1.mendengarkan dengan baik

2.menjawab pertanyaan 3.mengharagai pendapat IV. TUJUAN PEMBELAJARAN A.Kognitif: a.Siswa dapat menjelaskan konsep listrik Arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) b.Siswa dapat memahami karakteristik rangkaian listrik arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) B.Psikologi: a. siswa dapat merangkai rangkaian listrik arus bolak balik ( AC) dan arus searah ( DC) b. meningkatkan kerja sama antar siswa dalam satu kelompok C.Afektif: a. Karakter: 1.melatihkan kejujuran pada siswa dalam melakukan eksperimen 2. melatihkan ketelitian pada siswa dalam merangkaia alat b. keterampilan sosial : 1. mendengarkan dengan baik 2. menjawab pertanyaan teman 3. menghargai jawaban teman V. MODEL PEMBELAJARAN Model VI. 1. 2. 3. 4. 5. VII. : Pembelajaran langsung Metode : Diskusi, dan presentasi SUMBER PEMBELAJARAN Handout Lembar Kerja Siswa Lembar Evaluasi Siswa Buku pelajaran Silabus, RPP ALAT DAN BAHAN
1. Sumber tegangan dc....................................................... 2 buah 2. Ampere meter ................................................................. 3 buah 3. Multi meter....................................................................... 2 buah

4. Tahanan 100 , 5 watt................................................... 1 buah 5. Tahanan 50 , 5 wat...................................................... 1 buah 6. Tahanan 200 , 5 watt................................................... 1 buah 7. Kabel penghubung........................................................... secukupnya

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar Pendahuluan 1. Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui contoh penerapan dari rangkaian listrik. Seperti contohnya rangkaian yang di bawa ibu guru berikut ini.

Guru memulai dengan nyambungkan kabel penghubung dari lampu menuju ke baterai senter yang belum diisi baterai kemudian menyalakannya, kemudian memutuskan arus listrik dari baterai ke lampu Bagaimana sebuah lampu bisa nyala dengan menghubungkan dengan baterai, apa yang ada di dalam baterai tersebut sehingga bisa menyalakan lampu senter? 1. 2. Menggali Guru pengetahuan awal tujuan siswa tentang materi tentang rangkaian listrik berdasarkan motivasi awal. menyampaikan pembelajaran pembelajaran hari ini

B. Kegiatan inti Fase 2 : Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan Pengetahuan Deklaratif Guru membagikan handout dan meminta siswa untuk menggaris bawahi halhal penting dan membuat rangkuman. Kemudian ibu guru menerangkan tentang materi tersebut Contoh dari rangkuman tersebut adalah sebagai berikut: Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industri maupun instansi. Arus listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi.. Sistem tegangan tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar. Menurut hukum Ohm V = I R bila dipilih arus tinggi dengan menjaga tegangan konstan, I =R/V maka R harus sekecil-kecilnya. Sedangkan R =.I/R , bila R sekecil-kecilnya memerlukan luas penampang A sebesar-besarnya. Berarti perlu kabel kawat tembaga berpenampang besar, dankabel seperti itu sangat berat (w = m.g) untuk dibentangkan, serta mahal biaya produksinya. Sedangkan bila dipilih tegangan tinggi dengan menjaga arus konstan, V = I . R maka R harus sebesar-besarnya. Sedangkan R =.I / A , bila R sebesarbesarnya memerlukan luas penampang A penghantar sekecil-kecilnya. Berarti cukup perlu kabel kawat tembaga berpenampang kecil, dan kabel seperti itu ringan untuk dipasang dan dibentangkan dari satu tiang ke tiang berikutnya, serta murah biayanya. Penerapan Listrik DC dalam Kehidupan Sehari-hari Pemakaian listrik DC (arus searah) sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. Arus listrik DC diperlukan untuk memfungsikan rangkaian komponen elektronika yang menginput arus lemah. Untuk keperluan itu penggunaan adaptor sebagai pengubah sekaligus memperkecil tegangan arus AC menjadi arus DC sangat mutlak diperlukan Di dalam computer, televise, tape, tadio yang memakai sumber arus listrik AC dari stop kontak PLN, adaptor di dalam peralatan tersebut mengubah dan

menyearahkan arus AC menjadi arus DC dengan tujuan komponen-komponen dalam peralatan tersebut tidak terbakar dan rusak. Guru mendemonstrasikan kegiatan sebagai berikut :. Merangkai seperti gambar berikut :

2. pada Tabel 5 ,catat I1 , I2 dan I3 setiap perubahan tegangan sesuai table table 5 pengukuran arus V1( v) 10 V2( v) 15 I1 ( A) I2 ( A)

Atur tegangan V1 dan V2 seperti

I3( A)

3. Hitunglah arus I1 , I2 dan I3 berdasarkan teori dan bandingkan hasilnya dengan hasil pengukuran! 4. Hentikanlah kegiatan dan kemudian kembalikan semua peralatan ke tempat semula Fase 3 : Memberi latihan terbimbing 1. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan 2 deret ke belakang adalah satu kelompok (4 orang) 2. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok . Dengan kegiatan sesuai dengan pembagian dalam LKS 3. Membimbing kelompok melakukan percobaan, mengambil data, dan mengolah dat, menganalisis serta menyimpulkan hasil percobaan. 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan presentasi hasil diskusi dengan kelompok lain menanggapi dan bertanya kepada kelompok yang presentasi Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 1. Merefleksikan hasil pembelajaran sehingga mengarah ke kesimpulan:

Besar kuat arus di dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial. Hal ini dikenal sebagai hukum ohm. I = V/R Hambatan suatu penghantar pada suhu tertentu ditentukan oleh panjang (l), hambatan jenis penghantar (r) dan luas penampang kawat penghantar (A), dirumuskan: R = 1/A

Beberapa sumber tegangan searah yang dirangkai paralel tidak akan merubah besar tegangan total, namun hanya meningkatkan arus listrik yang masuk.

2. Menjawab masalah pada kegiatan awal: Jawaban: Elemen Kering atau baterai atau elemen Leclanche kering merupakan penyempurnaan elemen Leclanche basah, terdiri dari sebuah bejana seng yang bagian dalamnya dilapisi dengan kertas karton dan berisi campuran salmiak, serbuk arang dan batu kawi yang berbentuk pasta. Batang arang ini mempunyai potensial yang lebih tinggi dari pada seng.nKutub positif elemen kering ini adalah batang arang ( C ), sedangkan kutub negatifnya adalah seng (Zn). Potensial kutub positif ini lebih tinggi daripada potensial kutub negatif. GGL yang diperoleh standar tiap baterai atau sel adalah 1,5 volt. Seperti elemen Volta elemen kering termasuk elemen kimiawi yaitu mengubah energi kimia menjad energi listrik, 3. Guru memberikan contoh soal dan menyelesaikan soal tersebut secara bersama-sama. Contoh Soal : Sebuah pembersih vakum memiliki spesifikasi 440 W/220 V. Jika nilai sekering yangada 3 A, 5 A, 13 A dan 15 A. Sekering mana yang harus dipilih? -langkah menyelesaikan Soal : 1. Menuliskan apa yang diketahui dan melihat satuan jika ada yang perlu dikonversikan 2. Menuliskan apa yang ditanyakan 3. Menuliskan rumus sesuai dengan apa yang ditanyakan. 4. Mensubtitusikan apa yang diketahui ke dalam rumus yang sudah ditulis 5. Menghitung hasilnya

VII. Evaluasi Penilaian Unjuk Kerja : Penilaian Afektif (Terlampir 1). Penilaian Psykomotor (Terlampir 2)

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA


Petunjuk: Berilah penilaian yang tepat dengan menuliskan tanda () untuk setiap aspek penilaian pada kolom yang tersedia Aspek Penilaian No. Kelompok 2 1. 2. 3. 4. Pengamat duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati Rubrik aspek penilaian terlampir Kriteria Skor Penilaian: 10 = Sangat Baik 8 = Baik 6 = Cukup 4 = Kurang Surabaya, .............................2008 Pengamat Kehadiran Siswa 4 6 8 10 Kerjasama dalam Kelompok 2 4 6 8 10 Ketertiban 2 4 6 8 10 2 4 Diskusi 6 8 10 Pemanfaatan waktu 2 4 6 8 10

Skor x 2

2 = Sangat kurang

(...........................................)

Rubrik-Rubrik Penilaian Afektif Siswa


Aspek yang diamati
Kehadiran Siswa Kerjaama dalam Kelompok

Kriteria Penilaian Sangat baik


Tepat waktu Bekerja dengan antusias, serius, saling memberikan ide atau gagasan, paham tugas masing-masing Aktif dalam melakukan praktikum, tidak gaduh, tidak mengganggu kelompok lain Mengikuti diskusi dengan baik., menggunakan bahasa yang baik dan benar Aktif bertanya dan menjawab sesuai dengan materi yang didiskusikan, Siswa mampu menyelesaikan tugas kelompoknya dan dengan benar dalam waktu kurang dari yang ditentukan (30 menit) cepat, benar,hati-hati, areal praktikum dibersihkan

No
1

Baik
Terlambat kurang dari 5 menit Bekerja dengan antusias, serius, paham tugas masing-masing tetapi tidak saling memberikan ide atau gagasan Aktif dalam melakukan praktikum dan gaduh, tidak mengganggu kelompok lain mengikuti diskusi dengan baik, Aktif bertanya dan menjawab sesuai dengan materi yang didiskusikan namun kurang menggunakan bahasa yang baik dan benar. Siswa mampu menyelesaikan tugas kelompoknya dan dengan benar dalam waktu yang telah di tentukan (40 menit) Lambat, benar, hati-hati, areal praktikum dibersihkan

Cukup
Terlambat kurang dari 10 menit Bekerja kurangantusias, serius,paham tugas masingmasing tidak saling memberikan ide atau gagasan Aktif melakukan praktikum, gaduh, mengganggu kelompok lain mengikuti diskusi dengan baik, menggunakan bahasa yang baik dan benar Aktif bertanya dan menjawab namun kurang sesuai dengan materi yang didiskusikan Siswa mampu menyelesaikan tugas kelompoknya namun ada kesalahan dalam waktu yang telah di tentukan (40 menit) cepat, benar, areal praktikum dibersihkan, tidak hati-hati

Kurang
Terlambat lebih dari 10 menit Bekerja kurang antusias, tidak serius, paham tugas masing-masing Tidak saling memberikan ide atau gagasan Tidak Aktif melakukan praktikum dan tidak mengganggu kelompok lain mengikuti diskusi dengan baik, kurang menggunakan bahasa yang baik dan benar, Aktif bertanya dan menjawab namun kurang sesuai dengan materi yang didiskusikan. siswa tidak dapat menyelesaikan tugas kelompoknya dalam waktu yang telah ditentukan (40 menit ) namun benar Cepat, tidak benar, areal praktikum dibersihkan, tidak hati-hati

Sangat kurang
Tidak hadir Bekerja kurang antusias, tidak serius, tidak paham tugas masing-masing tidak saling memberikan ide atau gagasan Tidak aktif melakukan praktikum tetapi mengganggu kelompok lain Hanya diam mengikuti diskusi (pasif)

Ketertiban

Diskusi

Pemanfaatan alokasi waktu Cara pengembalian alat

siswa tidak dapat menyelesaikan tugas kelompoknya dalam waktu yang telah ditentukan (40 menit ) dan terdapat kesalahan lambat, tidak benar, areal praktikum tidak dibersihkan, tidak hati-hati

Lembar PENILAIAN PSYKOMOTOR


No.
1.

Aspek yang diamati


Persiapan Alat dan bahan slinki) 3 : Kurang satu alat dan bahan 2 : Kurang dua alat dan bahan

Rubrik
4 : Sangat lengkap (tali, sambut orang yang berombak, asbes, steroform, air,

2.

Mengembalikan peralatan

1 : Kurang alat dan bahan lebih dari dua 4 : Tepat pada tempat semula dan dibersihkan 3 : Tepat pada tempat semula dan tanpa dibersihkan 2 : Tidak dikembalikan pada tempat semula dan dibersihkan 1 : Tidak dikembalikan pada tempat semula dan tanpa dibersihkan 4 : Jelas menyampaikan isi laporan ( abstrak,uraian meteri, metode percobaan, data dan analisis, kesimpulan) 3 : Jelas menyampaikan isi laporan kecuali kesimpulan 2 : Jelas menyampaikan isi laporan kecuali metode percobaan dan kesimpulan 1 : Tidak jelas Jelas menyampaikan isi laporan 4 : Tepat pada tempat semula dan dibersihkan 3 : Tepat pada tempat semula dan tanpa dibersihkan 2 : Tidak dikembalikan pada tempat semula dan dibersihkan 1 : Tidak dikembalikan pada tempat semula dan tanpa dibersihkan Jumlah Skor

3.

Presentasi

Mengembalikan peralatan

Lembar PENILAIAN KOGNITIF

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. dst Keterangan: A = 80 100 (Sangat Bagus) B = 60 79 (Baik) C = 50 59 (Cukup) D = Kurang dari 49 (Buruk)

Nama Siswa

Skor

LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )

Tujuan : Peserta diklat mampu menghitung tegangan titik simpul, arus yang mengalir pada setiap cabang, dan daya yang diserap tiap tahanan Alat dan Bahan :
1. Sumber tegangan dc....................................................... 2 buah 2. Ampere meter ................................................................. 3 buah 3. Multi meter....................................................................... 2 buah 4. Tahanan 100 , 5 watt................................................... 1 buah 5. Tahanan 50 , 5 wat...................................................... 1 buah 6. Tahanan 200 , 5 watt................................................... 1 buah 7. Kabel penghubung........................................................... secukupnya Rancangan percobaan :

Langkah percobaan : Buatlah rangkaian seperti Gambar di atas Atur tegangan V1 dan V2 seperti pada Tabel 5 ,catat I1 , I2 dan I3 setiap perubahan tegangan sesuai tabel! Hitunglah arus I1 , I2 dan I3 berdasarkan teori dan bandingkan hasilnya dengan hasil pengukuran! Hentikanlah kegiatan dan kemudian kembalikan semua peralatan ke tempat semula! Buat kesimpulan secara keseluruhan berdasarkan percobaan tadi!

Data Pengamatan : V1( V) 12 20 15 V2 ( V) 20 10 10 I1( A) I2( A) I3 ( A)

Kesimpulan :

You might also like