Soal : 1. 2. 3. 4. Apa yang dimaksud dengan kesehatan jiwa mnurut UU kesehatan jiwa no # tahun 1996?

Sebutkan kriteria sehat jiwa menurut WHO! Apa yang dimaksud dengan kesehatan jiwa menurut ANA? Pebutkan peran perawat jiwa menurut Weiss (1947) yang dikutinp oleh stuart sundeen dalam principles and practice of psyciatry nursing care (1995). 5. Jelaskan peran konsep model keperawatan kesehatan jiwa supportive therapy menurutt wenson, rockland! 6. 7. Apa yang dimaksud dengan gangguan hubungan sosial serta sebutkan respon adaptif dan mal adaptip yang terjadi pada hubungan sosial! 8. Apa yang dimaksud dengan gangguan kognisi? 9. Sebutkan macam-macam gangguan sensi! 10. Apa perbedaan dejavu dengan de jamais vu?

Jawaban : 1. 2. 3.

Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada (American Nurses Associations).

4. 5. 6. 7. Ganguan hubungan sosial merupakan suatu gangguan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel, menumbulkan prilaku maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial. Respon : Adaptif - Menyendiri - Otonomi - Kebersamaan Maladaptif - Manipulasi - Inpulsive - Narsisme
8. Masalah dan pengertian gangguan kognitif adalah hilangnya atau penurunan fungsi mental seperti memori, orientasi, bahasa, pengenalan visual, perilaku yang mengganggu aktivitas dan interaksi sosial dari orang yang bersangkutan

9.
10. Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya anda merasa seolah-olah peristiwa telah

terjadi atau sedang mengulanginya. Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman yang sebelumnya ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadang-kadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu. Jamais vu (tidak pernah melihat) digambarkan sebagai sebuah situasi sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali. Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. Anda tidak mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu sebelumnya. Secara umum dapat dijelaskan ketika seseorang beberapa saat tidak mengenali seseorang, kata, atau tempat yang sebetulnya sudah diketahuinya. Ini menjadikan orang percaya bahwa jamais vu merupakan sejenis gejala dari kelelahan otak.