You are on page 1of 16

Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Kasman Abdul Hasim (1106135800) Muhammad Subron (1106120712) Nanda Dwi Pramana (1106111889) Obhy Gartio Saputra (1106114466) Prima Janti Arisana (1106120118) Rahmat Adianto (1106114472) Rahmat mustaqim (1106114558) Ratika Sari (1106114514) Retno Ardiana S (1106114494) Reza Rizki (1106112018) Sarimiati (1106120760)

AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS RIAU

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................ DAFTR ISI ................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1.2 Tujuan ........................................................................................ BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 2.1 sel ......................................................................................... 2.2 Perbedaan sel prokariotik dan Eukariotik ......................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. BAHAN BACAAN .................................................................................... i ii 1 1 2 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwataala karena berkat rahmat-Nya makalah inidapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dengan makalah kami yang berjudul Sel Prokariotik dan Eukariotik. Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi. Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bias teratasi. Olehkarenaitu,Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masihjauh dari sempurna, olehkarenaitu kami

mengharapkankritikdan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru,Maret 2012

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan kita dimulai dari yang terkecil. Begitu juga seperti pada tubuh makluk hidup. Setiap makhluk hidup terdiri dari susunan yang memiliki ukaran yang terkecil, yang kemudian akan membentuk suatu koloni atau kumpulan yang saling berkaitan dan bekerja sama. Sehingga suatu organisme atau makhluk hidup yang kompleks memiliki suatu organisasi kehidupan. Organisasi kehidupan dikemukakan oleh Sunarto, Daroji dan Haryati (1994:27) berikut ini: Bagian terkecil dari makhluk hidup berupa sel. Sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya sama membentuk jaringan. Beberapa macam jaringan yang bekerja sama membentuk suatu organ atau alat tubuh. Sedangkan beberapa macam organ akan terangkai dan membentuk suatu sistem organ. Selanjutnya beberapa sistem sistem organ membentuk suatu organisme yang berupa tumbuhan atau hewan. Antara sistem organ yang terdapat makhluk hidup bekerja saling berkaitan. Adapun gambaran organisasi kehidupan tersebut dapat dilihat sebagai berikut: sel -> Jaringan -> organ -> sistem organ -> Organisme

Kita ketahui sel merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup. Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga memiliki sel yang menyusun bagian dari hewan dan tumbuhan tersebut. Sel terbagi menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki perebedaan dengan sel eukariotik. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan yang terdapat pada sel prokariotik dan sel eukariotik maka dibuatlah makalah yang membahas tentang perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.

Pada penjelasan di atas bahwa sel merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup. Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin, cellula yang berarti rongga/ruangan. Schleiden dan Schwan serta didukung oleh Max Schultze (yang dikutip oleh Purnomo (2006:9)) mengatakan sel meruapakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Struktural sel dan fungsi bagian-bagian sel dikemukakan oleh Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9) berikut ini : Hal ini berarti bahwa sel secara struktural, sel merupakan penyusunan makhluk hidup, baik makhluk bersel satu maupun bersel banyak. Selain itu, pada setiap sel dapat melakukan aktivitas kehidupan. Setiap sel mempunyai struktur dan fungsi yang jelas yang dapat menjaga kelangsungan aktivitasnya

1.2 Tujuan Mengetahui dan Memahami tentang Sel Prokariotik dan eukarotik Mengetahui Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

BAB II PEMBAHASAN

Sel Prokariot dan Eukariot


1.Sel Prokariotik dan Eukariotik

Makhluk hidup dapat dibedakan atas tiga kategori yaitu; (1) tanaman,(2) hewan, dan (3) protista. Pada tanaman dan hewan, setiap sel tidak dapat berfungsi secara terpisah tetapi merupakan unit terkecil dari suatu organisme multiseluler. Yang termasuk dalam kategori protista adalah semua makhluk hidup yang tidak tergolong hewan atau tanaman, yang dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu; (1) protista tingkat rendah atau prokariot, dan (2) Protista tingkat tinggi atau eukariot.

Organisme yang tergolong dalam prokariot dan eukariot adalah sebagai berikut: (1) Protista rendah (prokariot): bakteri, rickettsia dan Chlamydia, mikoplasma, ganggang biru-hijau (2) Protista tinggi (eukariot) : Fungi (kapang, khamir, jamur): ganggang, protozoa. Kebanyakan ganggang mempunyai sifat-sifat lebih menyerupai tanaman daripada hewan, sedangkan protozoa mempunyai sifat-sifat lebih menyerupai hewan daripada tanaman. Virus tidak digolongkan ke dalam salah satu kelompok di atas karena tidak mempunyai cirri-ciri yang dapat di kategorikan sebagai sel pada umumnya. Suatu partikel virus merupakan struktur yang bersifat statis, stabil, dan tidak dapat melakukan metabolism maupun biositesis. Virus baru dapat dikatakan sebagai makhluk hidup jika terdapat di dalam sel organism lainnya, karena sel organisme inang tersebut yang melakukan proses metabolism yang diperlukan oleh virus untuk

memperbanyak diri. Dalam keadaan ini virus digolongkan dalam kelompok protista. Jasad renik yang penting dalam mikrobiologi pangan adalah yang tergolong dalam bakteri, kapang, dan khamir. Oleh karena itu, pembahasan jasad renik di dalam buku ini di tekankan pada ketiga kelompok jasad renik tersebut.

2.Struktur dan Fungsi Bagian Bagian Sel Prokariotik dan Eukariotik Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan inti selnya dikemukakan Syamsuri (2004:57) berikut ini: Ada organisme yang intinya selnya tidak memiliki membran inti (prokarion), yaitu bakteri dan ganggang biru. Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik. Sedangkan organisme yang di dalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya ganggang (selain ganggang biru), jamur, tumbuhtumbuhan dan hewan.

Adapun penejelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut : a.Struktur Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni. Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagianbagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:

1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekulmolekul. 2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam 3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel. 4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil energi. 5). Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein 6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya. 7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA. Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk satu kesatuaan. Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah sel, Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel, melainkan membentuk satu kesatuan (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9).

Ciri umum sel prokariotik 1. Mempunyai organisasi intelnal minimal 2. Komponen organel tdak terbungkus oleh system membrane. 3. Material genetic tdak terbungkus dalm membrane inti bgtu juga dg kompleks DNA nya. 4. Tidk memiliki histon yang merupakn protein base yang mengandung arginin atau lisin. 5. Reproduksi seksual nya tdakb melalui meiosis atau mitosis. 6. System respirasinya langsung berhubungan dengan membrane plasma. Struktur sel prokariot dari luar kedalam yaitu tersusun atas dinding sel, membrane plasma, membaran internal, sitoplasma dan semua organelnya terakhir adalh nucleoid. b.Sel Eukariotik

a.Gambaran umum sel tumbuhan

b.gambaran umum sel hewan

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel

eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut : 1). Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion. 2). Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma. 3). Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermediar. 4). Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai pengendali kegiatan sel. 5). Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk seperti jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel. 6). Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein. 7). Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel. 8). Lisosom merupakan hidrolitik (lisozom). 9). Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase. 10). Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, membran kantong kecil yang berisi enzim

dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan sistem elektron. 11). Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. 12). Sentriol

3 Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukaritok Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut : No Organel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Membran Plasma Sitoplasma Ribosom Dinding Sel Mesosom Nukleus Retikulum Endoplasma Sentriol Lisosom Kompleks Golgi Mitokondria Badan Mikro Prokariotik Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Eukariotik

Perbedaan yang penting antara sel prokariot dan eukariot adalah dalam struktur inti selnya. Kata eukariot berasal dari kata Latin eu, yang berarti sejati, dan karyo yaitu keseluruhan inti sel, Oleh karena itu, sel yang tergolong eukariot mempunyai inti sel (nukleus) sejati, yaitu suatu struktur yang dikelilingioleh membran inti di mana di dalamnya terdapat kromosom yang mengandung komponen keturunan, sebaliknya sel prokariot tidak mempunyai inti sejati, dan komponen keturunannya terdapat di dalam molekul DNA tunggal atau kromoson yang letaknya bebas di dalam sitoplasma Jasad renik yang tergolong eukarior dapat dibedakan atas beberapa grup dengan cirri-ciri spesifik sebagai berikut: 1. Fungi; bersifat osmotrofik (menyerap hara), tidak melakukan fotosintesis, reproduksi secara seksual dan aseksual, dinding sel mengadung sterol dan kitin, terdiri dari khamir (uniseluler), kapang (soenositik/membentuk miselia), dan jamur (mushroom). 2. Ganggang; bersifat osmotrofik, mengandung pigmen fotosintesis dan melakukan fotosintesis , uniseluler sampai multiseluler. 3. Protozoa bersifat pagotrofik (mengambil hara dengan cara menelan mengunakan bagian dari sitoplasmanya) kebanyakan tidak melakukan fotosintesis, uniseluler bergerak menggunakan silia, flagella atau pergerakan sitoplasma.

Susunan sel protista terdiri dari komponen atau beberapa struktur yang dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu, 1. Struktur tetap, yang dipunyai oleh semua sel dan mungkin penting untuk kelangsungan hidupnya, misalnya membrane sitoplasma, komponen genetik yaitu DNA, dan ribosoma. 2. Struktur tidak tetap, yang dipunyai oleh beberapa tetapi tidak semua sel, dan mungkin mempunyai fungsi tertentu, misalnya dinding sel, flagella, pili/silia, kapsul, lapisan lender, beberapa organ sel, vakuola gas dan spora.

Membran sitoplasma

Membran sitoplasma terletak di antara sitoplasma dan dinding sel, Pada sel prokariot dan eukariot, membran ini mempunyai susunan dasar yang sama yaitu terdiri dari fosfolipid dan protein sehingga membentuk membran berlapis ganda yang mengandung grup hidrofobik dan grup hidrofilik atau ionik. Protein pada membran kebanyakan bersifat hidrofobik, sedangkan bagian lainnya berikatan dengan grup ionic dari fosfolipid. Perbedaan antara membrane sitoplasma pada sel prokariot dan eukariot adalah dalam hal jenis fosfolipid dan protein yang menyusun membrane, tersebut. Selain itu, membrane eukariot mengandung sterol, sedangkan membrane prokariot tidak mengandung sterol kecuali pada mikoplasma. Fungsi sterol pada membrane sitoplasma belum diketahui dengan jelas, tetapi diduga mempengaruhi stabilitas membran. Beberapa antibiotic yang dapat bereaksi dengan sterol bersifat aktif terhadap sel eukariot, tatapi tidak terhadap sel prokariot, mungkin karena mempengaruhi susunan dan fungsi membran eukariot. Padas el prokariot yang tidak mengandung sterol, komposisi membrane kira-kira terdiri dari 60 % proteindan 40% lipid fosfolipid. Membran sitoplasma mempunyai ketebalan kira-kira 75A (0,0075 Bm). Membran sitoplasma mempunyai pori-pori yang mungkin dapat terbuka dan tertutup karena adanya grup asam lemak pada fosfolipidnya. Membran juga mempunyai mekanisme spesifik untuk keluar masuknya senyawa atau zat hara dari atau ke dalam sel.

4. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari pembahasan makalah ini sebagai berikut : Sel merupakan bagaian terkecil dari penyusun suatu oraganimse yang sangat penting dalam menjaga serta melakukan aktivitas kehidupan. Sruktur sel dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan yaitu sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Organel Membran Plasma Sitoplasma Ribosom Dinding Sel Mesosom Nukleus Retikulum Endoplasma Sentriol Lisosom Kompleks Golgi Mitokondria Badan Mikro Prokariotik Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Eukariotik

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010 http://ebookbrowse.com/sejarah-mikrobilogi/babI/selprokariotik-dan- sel-eukariotik. Anonim,2010. http://juwilda.wordpress.com/2010/10/09/Perbedaan-selprokariotik-dan-sel-eukariotik/ Anonim,2011. http://ingo1.wordpress.com/2011/07/09/sel-prokariotik-dan-seleukariotik-serta-perbedaannya/ Pratiwi, Dra. D.A, dkk.2008.Biologi SMA.

You might also like