You are on page 1of 1

Abstraksi

Ferdy Kasinta Tarigan, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Januari 2010, Penegakan Hukum POLRI Terkait dengan Pelanggaran Hak Cipta di Bidang software Komputer (Studi di Polwil Malang), Abdul Madjid, SH, M, Hum, Eny Haryati, SH, MH.

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang penegakan POLRI terkait dengan pelanggaran hak cipta di bidang software komputer (studi di Polwil Malang). Permasalahan yang dibahas adalah mengenai penegakan hukum yang dilakukan oleh Polwil Malang dalam menanggulangi pembajakan software komputer yang semakin marak serta hambatanhambatan yang dialami oleh Polwil Malang dalam menegakkan hukum terhadap kasus pembajakan pelanggaran hak cipta di bidang software komputer. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata di masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact finding), kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah (problem finding), diteruskan dengan identifikasi masalah (problem identification), dan akhirnya menuju pada penyelesaian masalah (problem solution). Pertimbangan menggunakan metode ini, dengan maksud untuk mendapatkan data yang lengkap dan obyektif mengenai penegakan hukum POLRI terkait dengan pelanggaran hak cipta di bidang software komputer. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Polwil Malang telah berhasil mengungkap 18 (delapan belas) kasus dengan 3 macam modus operandi yang digunakan pelaku dan sematamata untuk kepentingan komersial. Penegakan hukum yang dilakukan oleh Polwil Malang, dilakukan dengan cara preventif yang terdiri dari pelaksanaan penyuluhan hukum, penyamaran dan penyergapan terhadap tempat-tempat yang diduga keras telah melakukan pembajakan software komputer, sedangkan cara represif terdiri dari penerapan di luar KUHP karena mengenai hak cipta telah ada undang-undang yang mengatur secara khusus tentang hak cipta yaitu Undang-undang No. 19 tahun 2002 tentang hak cipta. Hambatan yang dialami oleh Polwil Malang terbagi dalam dua bagian yaitu hambatan ekstern dan hambatan intern. Dengan adanya hambatan ini membuat Polwil Malang, mengalami kendala dalam menanggulangi pelanggaran hak cipta dalam bidang software komputer, kerja sama antara BSA (Business Software Alliance) dan perusahaan serta masyarakat sekitar diharpkan dapat mengurangi kendala yang dihadapi oleh Polwil Malang.

You might also like