You are on page 1of 12

Manusia

Kebudayaan dan
Kepribadian
Menurut Roucek dan Warren, kepribadian adalah
organisasi yang terdiri atas faktor-faktor biologis,
psikologis dan sosiologis

Biologis

Kepribadian Psikologis

Sosiologis
Faktor Biologis :
Sistem syaraf, Proses pendewasaan, dan
kelainan biologis lainnya,
Faktor Psikologis :
Temperamen, kemampuan belajar, perasaan,
keterampilan, keinginan dan lain-lain.
Faktor Sosiologis:
Kepribadian dapat mencakup kebiasaan-
kebiasaan, sikap dan lain-lain yang khas dimiliki
oleh seseorang yang berkembang apabila orang
tadi berhubungan dengan orang lain.
Seseorang yang sejak kecil dilahirkan
sampai dewasa selalu belajar dari orang-
orang disekitarnya.
Secara bertahap dia akan mempunyai
konsep kesadaran tentang dirinya sendiri.
Lama-kelamaan perilaku-perilaku si anak
akan menjadi sifat yang nantinya
menghasilkan suatu kepribadian yang
mewujudkan dan mencerminkan suatu
budaya.
Kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk
kepribadian yakni:

1) Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor


kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan
Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak
perempuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak
laki-laki yang melamar.

2) Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan


rural ways of life )
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan
seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap
lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih
mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap
menilai ( sense of value )
3) Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada
lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara
berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara
mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang
tersendiri pula pada setiap individu.

4) Kebudayaan khusus atas dasar agama


Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan
kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.

5) Kebudayaan berdasarkan profesi


Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan
kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada
suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain
seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat
hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa
berpindah tempat tinggal.
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang merupakan
hasil budibudaya manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kebudayaan ini dapat berwujud :
1 Sistem Ide (Gagasan)
Sistem ini adalah yang merupakan hasil pencetusan
orang perorang atau sekelompok orang yang telah
menjadi kebiasaan atau adat istiadat.
2. Sistem Aktivitas (Perilaku Sosial)
Sistem ini merupakan perwujudan dari system ide
yang ada sehingga perilaku-perilaku sosial yang ada
dalam masyarakat merupakan manifestasi dari
system ide yang ada pada masyarakat tersebut.
Selanjutnya system aktivitas ini akan menjadi
system perilaku yang di pedomani sebagai sarana
melaksanakan pergaulan dan pemenuhan kebutuhan
di dalam masyarakat.
3. Benda-Benda Konkret (Artefak)
Artefak merupakan benda-benda konkret atau benda hasil karya
yang merupakan manifestasi dari system ide dan system aktivitas
masyarakat.
Etos kebudayaan adalah kepribadian boleh di katakan terbentuk
oleh kebudayaan setempat sehingga tiap-tiap orang mempunyai
karakteristik yang sama apabila berasal dari lingkungan yang
sama pula.

Etos kebudayaan merupakan watak khas dari suatu masyarakatnya.


Misalnya dalam bentuk: bahasa, pakaian adat, kesenian, pola pikir,
dll.
Kepribadian mempunyai kaitan yang sangat erat dengan
kebudayaan setempat berangsur-angsur akan di pengaruhi bahkan
di revisi oleh pribadi-pribadi yang ada pada masyarakat tersebut.
Bahasa

Religi

Kesenian

Kepribadian Ilmu Pengetahuan

Teknologi

Mata Pencaharian

Organisasi Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia di daerah-daerah masih
mempertahankan nilai-nilai dan kebiasaan
tradisional.
Hal-hal tersebut masih diterapkan. Paling tidak
untuk sebuah dongeng, permainan anak-anak,
atau bahasa rakyat. Misalnya kisah pemanfaatan
pepatah dan peribahasa pada masyarakat akan
memberikan implikasi dan dampak psikologis
dalam hubungan sosial serta pembentuk
kepribadian yang mencerminkan suatu
kebudayan.
Kesimpulan :
Untuk Kelompok Kami dapat menyimpulkan Manusia,
Kebudayaan, dan Kepribadian sebagai berikut:

2. Manusia dalam tatanan kepribadian membentuk suatu


kebudayaan berdasarkan faktor biologis, Psikologis dan
Sosiologis manusia tersebut dalam berinteraksi dengan
lingkungannya, untuk mengenal sesama manusia. baik sifat,
kepribadian dan kebudayaan masing-masing.
2. Manusia Dengan Kebudayaannya merupakan hasil
budidaya manusia tersebut yang menciptakan suatu
kepribadiannya.
3. Kepribadian mempunyai kaitan yang sangat erat dengan
kebudayaan manusia.
==== Selesai ====

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Bye ---- Bye

You might also like