You are on page 1of 9

A. PENGANTAR Pernahkah kamu mengamati perubahan pada dirimu sendiri ?

Lihatlah kembali foto-foto kamu pada saat kamu kecil! Adakah perubahan pada dirimu? Pernahkah pula kamu berfikir perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarmu? Misalkan dahulu ada sesuatu yang ada sekarang tidak ada atau sebaliknya? Bagaimanakah dengan masyarakat di sekitarmu? Mengapa masyarakat bisa berubah? Perubahan masyarakat tidak akan lepas dari perubahan budaya yang terjadi masyarakat tersebut. Pada dasarnya manusia mempunyai sifat dasar selalu serba kekurangan dan berusaha memenuhi kekurangan tersebut. Sehingga masyarakat dengan manusia yang ada di dalamnya adalah makhluk yang dinamis, aktif, kreatif, inovatif dan agresif dan responsif terhadap perubahan. Adanya sifat masyarakat yang demikian mengakibatkan ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial yang menyebabkan pola kehidupan baru. Anggota masyarakat berusaha memodifikasi struktur dan pola kebudayaan dalam masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut disebut perubahan sosial. Menilik kepada sistem yang berlaku pada masyarakat, tidak semua anggota masyarakat sepaham dan seirama pandangannya. Terhadap kebudayaanya sendiri sering kita jumpai terjadi gesekan-gesekan ketidaksesuaian dengan budaya yang sudah ada. Misalnya adanya pengurus tandingan, pembaharu agama dan sebagainya. Hal ini menyebabkan perubahan dalam masyarakat. A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial berkembang sejak kurun waktu prasejarah sampai sekarang. Perubahan tersebut mencakup segala aspek kehidupan baik aspek sosial, ekonomi maupun politik. Berikut ini pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli. A. 1. Selo Sumarjan Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. A. 1. Samuel Koenig Perubahan sosialmenunjuk pada modifikasi-modifiikasi yang terjadi dalam pola-pola masyarakat A. 1. Kingsley Davis Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. A. 1. Mac Iver

Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam interaksi sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial. A. 1. Gillin and Gillin Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima baik karena kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya difusi atau penemuan baru di masyarakat. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan masyarakat. Perubahan tersebut berkenaan dengan kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya perubahan sistem nilai, norma-norma sosial, sistem lapisan masyarakat, struktur sosial, proses-proses sosial, fungsi sosial, sikap, pola perilaku dan lembaga-lembaga sosial. Perubahan sosial mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain 1. 2. 3. 4. 5. setiap masyarakat mengalami perubahan (masyarakat dinamis) perubahan sosial berlangsung secara terus-menerus perubahan sosial selalu diikuti perubahan-perubahan sosial lainnya perubahan sosial yang terlalu cepat menyebabkan adanya disintegrasi perubahan sosial dapat berlangsung bidang material dan immaterial A. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL A. 1. Perubahan sosial yang lambat dan perubahan sosial yang cepat a. perubahan sosial yang lambat (evolusi)

Perubahan sosial ini berlangsung sangat lambat dan lama. Biasanya perubahan ini meliputi rentetan perubahan yang relatif kecil yang terus menerus. Di samping itu perubahan sosial initidak direncanakan. Proses perubahan sosial yang demikian sering disebut evolusi. Contoh evolusi adalah perubahan mata pencaharian penduduk dari berburu dan meramu menuju pertanian menetap. b. perubahan sosial yang cepat (revolusi)

Perubahan sosial ini berlangsung sangat cepat dan mencakup dasar atau pokok-pokok kehidupan dalam masyarakat. Perubahan ini sering disebut revolusi. Perubahan ini biasanya direncanakan lebih dahulu. Untuk mewujudkan perubahan dapat dilakukan dengan kekerasan maupun tanpa kekerasan. Contoh revolusi antara lain revolusi industri, yakni mengubah produksi dengan tenaga mesin. Revolusi hijau, mengubah produksi hasil pertanian menjadi berlipat-lipat.

Syarat-syarat revolusi antara lain : 1) ada keinginan yang kuat dari masyarakat untuk berubah

2) adanya pimpinan baik perorangan maupun kelompok orang yang mampu memimpin arah perubahan 3) 4) 5) kemampuan pemimpin yang karismatik ada tujuan nyata yang akan dicapai disesuaikan dengan momentum (waktu) yang tepat dalam mengadakan perubahan A. 1. Perubahan sosial yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar a. perubahan sosial yang pengaruhnya kecil

Perubahan sosial ini membawa pengaruh yang kurang berarti bagi kehidupan masyarakat. Atau hanya mempengaruhi sebagian kecil anggota masyarakat saja. Contohnya mode gaya rambut yang berpengaruh pada segelintir orang saja. b. perubahan yang pengaruhnya besar

perubahan sosial ini membawa penagruh kepada struktur dan aspek kehidupan masyarakat. Perubahan sosial ini menyebabkan masyarakat menerima dampak yang ditimbulkan. Contoh industrialisasi pedesaan yang akan membawa pengaruh kepada aspek sosial, ekonomi dan politik masyarakat desa. A. 1. Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan a. perubahan yang direncanakan (planned change)

perubahan sosial ini telah direncanakan dan dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Perubahan sosial ini direncanakan dengan tujuan yang jelas. Perubahan ini membutuhkan agen perubahan (agent of change), yaitu orang atau kelompok orang yang dipercaya mampu memimpin perubahan. Contoh program KB, tranmigrasi dan perumahan cluster. b. perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change)

perubahan yang tidak direncanakan atau jauh dari perkiraan semula. Sehingga terjadi perubahan yang yang tidak dikehendaki. Contoh pemukiman kumuh akibat industrialisasi. A. 1. Perubahan struktur dan perubahan proses Perubahan struktur meliputi seluruh komponen yang mendasar sehingga menimbulkan reorganisasi dalam masyarakat. Sedangkan perubahan proses adalah perubahan yang tidak mendasar, hanya berupa penyempurnaan atau pembaharuan.

A. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial tidak serta merta terjadi begitu saja. Akan tetapi disebabkan oleh faktorfaktor tertentu. Ada faktor pendorong dan faktor penghambat yang mempengaruhi perubahan sosial. A. 1. Faktor Pendorong perubahan sosial Yang termasuk pendorong perubahan sosial dapat berasal dari dalam masyarakat (internal) dan faktor dari luar masyarakat (eksternal). a. Faktor internal

perubahan sosial disebabkan oleh perubahan-perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Adapun faktor tersebut antara lain : 1) Faktor kependudukan

Faktor ini berkaitan erat dengan bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk. Misalnya pembukaan lahan di daerah pinggiran kota untuk perumahan. Hal ini akan mempengaruhi struktur penduduk dan tata guna lahan daerah tersebut. Awalnya sebagian penduduknya petani, sekarang mata pencaharian bermacam-macam latar belakangnya. Hal lain akan berpengaruh kepada tata guna lahan serta kepemilikan lahan daerah tersebut. Desa yang ditinggalkan penduduknya ke kota mengakibatkan desa kekurangan tenaga kerja terdidik terutama dalam bidang pertanian. Ini berakibat produksi pertanian menurun. 2) Penemuan Baru

Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia berusaha untuk mencoba hal-hal yang baru. Pada suatu saat orang akan menemukan sesuatu yang baru baik yang berupa ide maupun benda (teknologi). Penemuan sesuatu yang baru yang sebelumnya belum pernah ada dan menyebabkan perubahan disebut discovery. Misalnya diketemukannya mesin uap oleh James Watt. Hasil temuan tersebut kemudian diakui dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Jika temuan baru tersebut disempurnakan menjadi sesuatu yang baru disebut invention. Misalnya mobil pada awalnya hanya berbahan bakar bensin atau solar , kemudian dengan adanya penyempurnaan jadilah mobil dengan bahan bakar biodiesel atau listrik lebih ramah lingkungan. Penemuan baru sering berpengaruh terhadap bidang atau aspek lainnya. Bentuk pengaruh penemuan perubahan sosial dapat berupa efek menyebar, efek karambol dan efek memusat.

Efek menyebar, efek ini berawal di temukan sesuatu yang baru menyebabkan perubahan dalam beberapa aspek. Efek menjalar, yaitu penemuan baru menyebakan perubahan-perubahan yang menjalar dari lembaga kemasyarakatan satu ke lembaga kemasyarakatan lainnya. Efek memusat, yaitu adanya bermaacam-macam penemuan baru menyebabkan satu bentuk perubahan. Efek ini dapat dilihat pada skema berikut

3)

Konflik dalam masyarakat

Adanya konflik yang terjadi di dalam masyarakat dapat menyebabkan perubahan sosial dan budaya. Pertentangan antara individu, individu dengan kelompok maupun antar kelompok sebenarnya didasari oleh perbedaan kepentingan. Dengan adanya pertentangan maka akan timbul peperangan maupun bentuk akomodasi yang dapat menimbulkan perubahan sosial. Contohnya adalah model upacara perkawinan. Orang tua biasanya akan bertahan dengan adat yang memakan waktu lama dan ribet, sedangkan anak muda berkeinginan upacara perkawinan yang singkat dan simpel. Sehingga akan muncul kompromi di mana menggunakan adat lama tetapi yang lebih simpel. 4) Adanya pemberontakan atau revolusi

Sebagai contoh adanya keinginan merdeka bangsa Indonesia pada tahun 1945 menyebabkan perubahan yang luar biasa. Perubahan tersebut antara lain bidang pemerintahan, organisasi sosial, organisasi ekonomi, politik dan sebagainya. b. Faktor eksternal Selain dari dalam masyarakat, perubahan sosial juga disebabkan oleh faktor dari luar masyarakat. Faktor tersebut antara lain : 1) perubahan lingkungan

Lingkungan sangat berpengaruh kepada perubahan sosial dan budaya. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti bencana alam, angin topan, banjir, gempa bumi dan sebagainya. Sedangkan perubahan lingkungan disebabkan oleh aktifitas manusia antara adanya pencemaran, adanya sampah, perubahan penggunaan lahan dan sebagaianya. Perubahan lingkungan menyebabkan perubahan sosial misalnya karena topan, banyak perahu nelayan yang hancur. Nelayan beralih menjadi petani untuk menyambung hidup. 2) Terjadinya perang

Peperangan menyebabkan banyak akibat. Dalam peperangan terdapat negara yang menang dan negara yang kalah. Biasanya pihak yang menang akan menebarkan pengaruhnya terhadap pihak yang kalah. Hal inilah yang menyebabkan perubahan sosial. Sebagai contoh adalah perang di Iraq, di mana terjadi perubahan konstitusi dari negara kesatuan menjadi negara federal. 3) Pengaruh budaya lain

Adanya kontak dengan budaya asing dan sifat terbuka masyarakat sangat mendukung perubahan sosial di masyarakat. Pengaruh budaya asing dapat berlangsung dengan tanpa paksaan (penetration pasifique) dan dengan paksaan (penetration violente). Pengaruh budaya asing dapat berlangsung melalui proses :

Akulturasi, percampuran dua budaya atau lebih yang menghasilkan bentuk budaya baru tanpa meninggalkan budaya lama. Contohnya upacara kematian yang menggabungkan budaya Hindu dengan budaya Islam.

Asimilasi, percampuran 2 budaya atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru yang memang berbeda dengan budaya lama.

Faktor-faktor yang mempermudah asimilasi antara lain : toleransi antar kebudayaan yang tinggi masayarakat bersikap terbuka persamaan unsur-unsur budaya adanya musush bersama adanya keseempatan yang sama dalam ekonomi perkawinan campuran

Faktor-faktor yang menghambat proses asimilasi antara lain: A. 1. Faktor penghambat perubahan sosial Perubahan sosial tidak selamanya berjalan dengan baik. Ada faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial, antara lain : 1. masyarakat yang relatif tertutup, biasanya masyarakat terasing dan terisolir akan sukar berubah. Hal ini disebabkan oleh kontak dengan dunia luar yang kurang. 2. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lambat, dimungkinkan penguasan pengetahuan yang rendah menyebabkan masyarakat sukar berubah. Hal ini disebakan keterbatasan pengetahuan masyarakat 3. rasa primordialisme yang tinggi. Ini disebabkan oleh mengagung-agungkan budaya sendiri, sehingga masyarakat sukar menerima budaya asing. 4. adanya rasa ketakutan terhadap budaya lain. Adanya ketakutan terhadap budaya luar masyarakat akan bersifat tertutup terhadap pengaruh asing 5. adat istiadat sukar berubah. 6. adanya kepentingan yang tertanam kuat (vested interest) A. KONSEKUENSI PERUBAHAN SOSIAL masyarakat tertutup (terisolir) skeptis terhadap budaya lain primordialisme yang berlebihan kurangnya pengetahuan perasaan takut terhadap budaya lain adanya kepentingan tertentu

Perubahan sosial membawa konsekuensi yang bermacam-macam bagi kehidupan masyarakat. Perubahan sosial dapat menjadikan kuatnya masyarakat (integrasi) dan terpecahnya masyarakat (disintegrasi). A. Integrasi Adanya perubahan sosial, tidak selamanya membawa pengaruh yang negatif. Apabila perubahan sosial mampu menguatkan rasa identitas dan solidaritas masyarakat bukan tidak mungkin membawa rasa kebersamaan yang tinggi. Dengan demikian akam timbul suatu kehidupan yang harmonis karena adanya keselarasan dalam hidup bermasyarakat. Integrasi masyarakat melalui beberapa tahap, yang diawali dengan proses akomodasi (mengurangi terjadinya konflik). B. Disintegrasi Sosial Perubahan sosial, apabila tidak diskapi secara arif dan bijaksana dapat menimbulkan ketidaksesuaian dan ketidakseimbangan dalam masyarakat. Keadaan yang demikian akan mengakibatkan disorganisasi sosial yang merupakan cikal bakal disintegrasi sosial. Apabila hal ini dibiarkahan akan menimbulkan keadaan masyarakat tanpa aturan (anomie) yang menjadi pegangan hidup masyarakat. Oleh karena itu setiap terjadinya perubahan sosial yang mengarah kepada disintegrasi sosial harus segera mendapat perhatian. Selain proses di atas, munculnya perubahan sosial yang tidak diikuti oleh sebagian masyarakat juga mengakibatkan disintegrasi sosial. Perbedaan perkembangan kebudayaan yang berbeda-beda akan menimbulkan benturan-benturan. Hal ini sering disebut Cultural lag (kesenjangan kebudayaan). Sebagai contoh golongan tua dalam masyarakat masih berpegang teguh terhadap nilai dan norma yang berlaku berbenturan golongan muda yang sudah menghendaki perubahan. Dengan adanya tingkat perubahan yang cepat, kadang menimbulkan percampuran budaya (mestizo culture). Sering anggota tidak menyadari apa yang dilakukan dengan meniru budaya asing tanpa tahu apa maknanya. Secara umum gejala disintegrasi sosial ditandai oleh hal-hal berikut ini : a. b. c. d. sebagian masyarakat tidak mematuhi aturan dan norma yang ada muncul silang pendapat di antara anggota masyarakat tentang tujuan yang akan dicapai wibawa dan karisma para pemimpin semakin pudar sanksi dan hukuman yang tidak dilaksanakan secara benar dan konsekuen

Umumnya proses disintegrasi sosial dalam masyarakat mempunyai bermacam-macam bentuk. Adapun bentuk-bentuk disintegrasi sosial antara lain: a. Pemberontakan atau pergolakan daerah

Pemberontakan atau pergolakan darah adalah proses disintegrasi sosial yang ditandai dengan masyarakat daerah mempermasalahkan suatu persoalan tertentu. Sebagai contoh DI/TII yang

mempermasalahkan ideologi bangsa. Organisasi Papua Merdeka yang ingin memisahkan diri dari NKRI yang akar permasalahannya masalah pembagian SDA di daerah. b. Aksi protes dan demontrasi

Bentuk disintegrasi sosial ini disebakan oleh keadaan ketidakpuasan terhadapsuatu keputusan atau kebijakan. Aksi protes dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, sedangkan demontrasi dilakukan secara bersama-sama. Sebagai contoh antara lain aksi jahit mulut memprotes SUTET. Contoh yang lain adalah demontasi buruh menuntut kenaikan UMR. c. Kriminalitas

Kriminalitas ditandai dengan pelanggaran terhadap norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Tindakan kriminal dilakukan seseorang baik direncanakan maupun yang tidak direncanakan. Sifat kriminal dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya, baik itu melalui proses imitasi, kekecewaan, sakit hati, pertentangan dan sebagainya. Adapun yang termasuk tindakan kriminal antara lain pencurian, perampokan, pembunuhan, perkosaan, pemerasan, korupsi, pencemaran nama baik, pemalsuan, obat-obatan terlarang dan sebagainya. Untuk mengurangi tindakan kriminal dapat dilakukan dengan usaha pencegahan (preventif) dan penindakan (represif). Sering kita jumpai tindakan kriminal, tetapi tidak pernah tersentuh oleh hukum. Hal ini disebabkan oleh kekuasaan dan keadaan ekonomi sang tersangka. Biasanya kejahatan yang demikian berkaitan dengan wewenang dan peranan yang disalahgunakan. Kejahatan yang demikian disebut White collar crime (penjahat kerah putih). Kejahatan yang sering kalian lihat umumnya dilatarbelakangi oleh keadaan ekonomi yang serba kekurangan termasuk dalam penjahat kerah biru (Blue collar crime). d. Kenakalan remaja

Sering kamu dengar, antara pelajar sekolah A tawur dengan pelajar sekolah X. Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang menggejala baik di pedesaan maupun perkotaan. Yang lebih menonjol kenakalan remaja di perkotaan. Sebenarnya mengapa kenakalan remaja dapat terjadi? Sebenarnya siapakah yang paling bertanggungjawab terhadap timbulnya kenakalan remaja. Salah satu faktor utama adalah kurangnya perhatian keluarga bagi anak. Anak dibiarkan begitu saja karena orang tua sibuk bekerja, atau karena keluarga tidak harmonis. Selain itu latar belakang orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi, sehingga banyak waktu luang yang dimanfaatkan pada kegiatan yang menyimpang. Umumnya kenakalan remaja ditandai oleh : 1) 2) e. adanya keinginan untuk melawan, dapat berupa radikalisme adanya sikap acuh terhadap lingkungannya yang biasanya disertai dengan kekecewaan. Prostitusi

Pernah kamu lihat di televisi polisi pamong praja sedang merazia pelacur jalanan. Sebenarnya apa itu prostitusi? Prostitusi adalah suatu pekerjaan dengan menyerahkan diri atau badan kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual untuk mendapatkan imbalan. Prostitusi

disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi tingkat libido yang tinggi (hiperseks), sifat malas dan keinginan untuk hidup mewah. Sedangkan faktor eksternal antara lain latar belakang ekonomi, akibat urbanisasi dan keadaan perumahan yang tidak memenuhi syarat.

You might also like