You are on page 1of 6

Tugas Individu

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011/2012

K.D. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari A. Tekanan pada Zat Padat
Dua orang yang kekuatan ototnya sama memasang paku pada sebuah kayu, yang satu menggunakan paku yang ujungnya runcing dan yang lain menggunakan paku yang ujungnya tumpul. Ternyata, paku yang ujungnya runcingakan menancap lebih dalam daripada paku yang ujungnya tumpul. Ternyata tekanan berbanding

lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

dengan: p = tekanan (N/m2) F = gaya tekan (N) A = luas bidang (m2) Untuk memudahkan usaha (kerja), kita harus membuat pengiris bawang (pisau) atau jarum lebih runcing. Oleh sebab itu, dengan memperkecil luas bidang tekan merupakan upaya untuk memperbesar tekanan. Burung ini berjalan dari satu daun tumbuhan air ke daun tumbuhan air yang lain. Jari-jari panjang burung itu dimekarkan sehingga berat badannya menyebar, mengurangi tekanannya pada daun yang diinjak. Hal ini membuat burung tidak tenggelam atau tidak terperosok. B. Tekanan Pada Zat Cair
. Ketika kita mencoba untuk menyelam ke dasar kolam, semakin dalam kita menyelam maka kita akan merasa gaya yang menekan ke tubuh semakin besar. Ternyata semakin dalam posisi zat yang diam maka semakin besar tekanannya

berarti tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalaman (h).

jenis zat cair memengaruhi tekanan hidrostatis sedangkan yang membedakan suatu jenis zat tertentu adalah massa jenis ( ). tekanan suatu zat cair sebanding dengan besarnya massa jenis

Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga: h dengan p = tekanan (N/m2) = massa jenis zat cair (kg/m3) g h = percepatan gravitasi (m/s2) = tinggi zat cair (m)

a) Hukum Pascal Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata.

Hukum Pascal pun banyak digunakan pada alat-alat teknologi yang lain, seperti rem hidrolik pada kendaraan bermotor dan alat berat untuk mengeruk tanah atau pasir. Di pelabuhan kita dapat melihat jembatan yang terbuat dari drumdrum besar yang mengapung di atas air. Jembatan ini disebut jembatan ponton. Drum-drum itu biasanya terbuat dari besi dan di dalamnya diisi dengan udara sehingga massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis zat cair. b) Bejana berhubungan Permukaan air selalu rata, tidak dipengaruhi oleh bentuk permukaan dasarnya atau bentuk tabungnya, dengan syarat tempat air

tersebut berhubungan. Alat-alat yang menggunakan prinsip bejana berhubungan di antaranya Cerek, Penyipat datar, dan sumur. Air sumur tidak pernah kering walaupun setiap saat dipompa airnya, dasar kolam, laut, atau danau tidak rata. Ada bagian yang dalam, ada yang dangkal, dan ada pula yang curam seperti palung laut. Namun Tuhan menciptakan permukaan air selalu rata. c) Hukum Archimedes Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang didesaknya (dipindahkan) oleh benda tersebut. Secara matematis ditulis sebagai berikut.

Karena dengan:

g dan = gaya apung (N) = massa jenis zat cair (kg/m3) V = volume zat cair yang didesak atau volume benda yang tercelup (m3) g = konstanta gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2) benda di dalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu

mengapung, melayang, dan tenggelam. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair. Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.

Apabila seseorang berdiri di dalam kolam renang yang sedang diisi air, semakin penuh air kolam tersebut maka akan terasa seolah-olah badan semakin ringan. Bahkan apabila air kolam sudah sampai kepala, maka dapat terapung.

Contoh penerapan prinsip Archimedes dalam kehidupan seharihari yaitu : Kapal Selam, Hidrometer, Balon Udara. C. Tekanan Udara
Seorang pendaki gunung bisa keluar darah dari hidungnya apabila naik ke gunung yang sangat tinggi. Sebenarnya Tekanan atmosfer dapat menjaga

keseimbangan tubuhmu karena dari dalam tubuh pun terdapat tekanan. Oleh karena
itu, supaya tidak terjadi sesuatu yang bisa keluar dari dalam tubuh maka diseimbangkan oleh tekanan atmosfer.

a) Ketinggian mempengaruhi tekanan udara semakin tinggi permukaan bumi akan semakin rendah tekanan udaranya. Tekanan udara dipermukaan laut sama dengan satu atmosfer (1 atm = 76 cmHg). Setiap kenaikan 100 m, tekanan udara berkurang sebesar 1 cmHg a) Alat ukur tekanan Alat untuk mengukur tekanan udara disebut Barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin, dan barometer logam atau barometer aneroid

: Konseptual : Metakognisis : Prosedural : Faktual

: materi yang mengandung tujuan pendidikan (pribadi)

: materi yang mengandung tujuan pendidikan (alam)

: materi yang mengandung tujuan pendidikan (sesama)

: materi yang mengandung tujuan pendidikan (Tuhan)

You might also like