You are on page 1of 6

PENDAHULUAN

Maslahah berarti menjaga tujuan syara dengan jalan menolak mafsadah (kerusakan) atau mudarat dari makhluuk. Sedangkan mursalah berartti terlepas dari daili yang menganggapnya atau dalil yang mengabaikannya. Jadi masalih mursalah yaitu manfaat bagi manusia atau menolak kemudaratan atau kesempitan dari mereka kalau diteliti dalil syara maka tidak ada yang menunjukan ada/tidak adanya hukum tersebut Maslahah itu bersifat umum, bukan untuk kepentingan pribadi artinya penetapan hukum itu memberi manfaat kepada manusia terbanyak atau menolak mudarat dari mereka, bukan untuk kepentingan perorangan.

PEMBAHASAN Al Maslahah Al Mursalah

1. Pengertian Al Maslahah Al Mursalah

Masalahah Mursalah ialah maslahah yang tidak diisyariatkan hukum oleh syariat untuk mewujudkannya dan tidak ada dalil syara yang

menganggapnya atau mengabaikannya Maslahah berarti menjaga tujuan syara dengan jalan menolak mafsadah (kerusakan) atau mudarat dari makhluuk. Sedangkan mursalah berartti terlepas dari daili yang menganggapnya atau dalil yang mengabaikannya. Jadi masalih mursalah yaitu manfaat bagi manusia atau menolak kemudaratan atau kesempitan dari mereka kalau diteliti dalil syara maka tidak ada yang menunjukan ada/tidak adanya hukum tersebut

2. Kedudukannya sebagai sumber hukum Setiap hukum yang didirikan atas dasar maslahat dapat ditinjau dari 3 segi a. Melihat maslahah yang terdapat pada kasus yang dipersoalkan (maslahah yang terlepas dari dalil khusus tetapi sejalan dengan petunjuk syariat Islam)

b. Melihat sifat yang sesuai dengan tujuan syara yang mengharuskan adanya suatu hukum agar terciptanya suasana kemaslahatan c. Melihat proses penepatan hukum terhadap suatu maslahah yang ditunjukkan oleh dalil khusus Perbedaan pendapat ulama mengenai maslih mursalah sebagai sumber hukum a. Imam Malik membolehkan berpegang pada masalih mursalah secara mutlak b. Menurut Imam SyafiI jika masalih mursalah itu sesuai dengan syara maka boleh berpegang kepadanya c. Jumhur ulama menolak masalih mursalah secara mutlak

3. Syarat-syarat berpegang kepada maslahah mursalah sebagai sumber hukum a. Maslahah itu harus jelas lagi pasti, bukan hanya berdasarkan waham (sangkaan) saja. Yang dimaksud penetapan hukum itu benar-benar membawa manfaat atau menolak mudarat b. Maslahah itu bersifat umum, bukan untuk kepentingan pribadi artinya penetapan hukum itu memberi manfaat kepada manusia terbanyak atau menolak mudarat dari mereka, bukan untuk kepentingan perorangan. c. Hukum yang ditetapkan berdasarkan maslahah ini tidak bertentangan dengan hukum atau prinsip yang telah ditetapkan oleh nas atau ijma d. Contoh-contoh al maslahah al mursalah 1) Perang berkecamuk antara orang Islam dan orang kafir. Pihak kafir menempatkan tawanan yang terdiri dari orang-orang Islam di barisan

depan sebagai perisai;dalma hal yang demikian bolehkah menembak barisan kafir itu? Karena jika ditembak, yang lebih dahulu kena adalah orang-orang Islam yang ditawan itu. Maka dipertimbangkanlah mana yang lebih maslahat. Jika besar kemungkinan tentara kafir akan mengalahkan umat Islam sekiranya tidak ditembak, maka boleh menembaknya walaupun terbunuh orang Islam yang ditawan itu. Karena kalau tidak, mereka akan mengalahkan umat Islam dan membunuh mereka, kemudian membunuh tawanan. Bagaimanapun tawanan itu akhirnya terbunuh juga Memang tidak ada dalil syara tentang boleh atau tidak boleh membunuh tawanan muslim yang tidak berdosa itu, tetappi berdasarkan kemaslahatan umat Islam terbanyak ditetapkan boleh menembak barisan kafir itu walaupun kemungkinan besar kaum muslimin yang tertawan musuh itu akan terbunuh. 2) Dalam pelayaran dengan kapal laut, dimana kapal demikian olengnya dan besar kemungkinan akan tenggelam jika semua barang yang ada di dalamnya tidak dibuang ke laut. Dalam keadaan semacam itu diperbolehkan membuang barang-barang ke laut, meskipun tidak seizin yang empunya demi untuk kemaslahatan penumpang, yaitu menolak bahaya yang mengancam keselamatan jiwa mereka.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... PENDAHULUAN .......................................................................................... PEMBAHASAN Al Maslahah Al Mursalah .................................................. 1. Pengertian Al Maslahah Al Mursalah ....................................................... 2. Kedudukannya sebagai sumber hukum .....................................................

i ii 1 1 1 2

3. Syarat-syarat berpegang kepada maslahah mursalah sebagai sumber hukum 3

ii 5

DAFTAR PUSTAKA

Ushul Fiqh Karangan Prof.Drs. Rachman SyafiI, MA Ushul Fiqh Karangan Drs. Zainal Abidni Ahmad

You might also like