You are on page 1of 3

KUAT TEKAN BEBAS

Posted on Januari 16, 2012 by chalieggazalih Abstrak Kuat tekan bebas adalah tekanan aksial benda uji pada saat mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksial mencapai 20% Untuk menetukan kekuatan tanah pada percobaan ini dapat ditentukan dengan memasukkan benda uji sedikit demi sedikit kedalam tabung yang diberi vaselin sambil ditekan-tekan dengan jari lalu dikeluarkan dan diletakkan dibawah mesin tekan, dan untuk selanjutnya dilakukan pembacaan pada jarum dial dan jarum proving ring sampai benda uji mengalami keruntuhan Dari percobaan kuat tekan bebas ini didapat nilai kuat tekan bebas qu = .. Kg/cm2

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuat tekan bebas adalah tekanan aksial benda uji pada saat mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksial mencapai 20%. Pengujian kuat tekan bebas termasuk hal khusus dari pengujian Triaksial Unconsolidated Undrained. Pengujian Unconfined Compression pada tanah lempung jenuh air, biasanya menghasilkan harga cu yang sedikit lebih kecil dari harga yang didapat dari pengujian uu (untuk test triaksial) tegangan aksial yang diterapkan diatas benda uji berangsur-angsur ditambah sampai benda uji mengalami keruntuhan. Pemeriksaan kuat tekan bebas yang dilakukan befungsi untuk menentukan dan mengetahui nilai kuat tekan bebas (qu) dari suatu tanah

1.2 Maksud dan tujuan Pemeriksaan dimaksudkan agar praktikan dapat mengetahui kekuatan tekan bebas tanah kohesif dalam keadaan asli (undisturbed) maupun keadaan buatan (remoulded). Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan dan mengetahui nilai kuat tekan bebas (qu) dari suatu tanah

2. ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN 2.1.1 Alat yang digunakan

1. Saringan no. 40 2. Pelat kaca 3. Tabung pipa diameter 3.5 cm, tinggi 7.5 cm 4. Alat pengeluar contoh 5. Proving ring 6. Timbangan 7. Mesin unconfined compression test 8. Dial deformasi 9. Oven laboratorium 10. Spatula 11. Trimer

2.1.2

Bahan yang digunakan

1. Tanah lolos saringan no. 40 2. Vaseline 3. Air suling

2.2

Prosedur Percobaan 1. Benda uji disiapkan, tanah yang lolos saringan no. 40 secukupnya dicampur air suling sampai terjadi campuran yang homogen antara tanah dengan air suling 2. Tabung / pipa yang telah diberi vaselin dibagian dalamnya disiapkan, kemudian benda uji tersebut dimasukkan sedikit demi sedikit sambil ditekan dengan jari. Usahakan agar benda uji yang dipadatkan sama kerasnya dengan contoh yang lain 3. Kemudian isi tabung dihitung 4. Benda uji dikeluarkan dengan alat pengeluar contoh 5. Benda uji diletakkan pada pelat dibawah trimer yang diameternya sama dengan diameter benda uji, kemudian memasang pelat atas yang bertangkai melalui benda uji sambil diratakan bagian pinggirnya dengan spatula 6. Benda uji tersebut ditimbang 7. Benda uji diletakkan pada pelat penekan di bawah mesin tekan 8. Ketinggian pelat penekan atas diatur agar tepat menyentuh permukaan atas 9. Dial beban maupun dial deformasi diputar pada posisi nol

10. Penekanan dilakukan dengan menekan engkol (cara manual) atau menghidupkan mesin elektrik. Kecepatan penekanan diambil 1% sampai 2% permenit dari tinggi tinggi contoh semula 11. Beban dibaca pada regangan 0,5%, 1%, 1.5%, 2%, dan seterusnya sampai benda uji mengalami keruntuhan 12. Pola keruntuhan benda uji digambar 13. Benda uji tadi kemudian dimasukkan ke oven selama 24 jam untuk mengetahui kadar air dari benda uji http://chalieggazalih.wordpress.com/2012/01/16/kuat-tekan-bebas/

You might also like