You are on page 1of 26

Kantin sekolah sehat

Oleh : Nur Aisyah (06711051) Dokter Muda FK UII-Puskesmas Mungkid

PENGERTIAN
Warung/kantin sekolah

: Tempat penjualan makanan & minuman yang diorganisir sekolah, berada dalam pekarangan sekolah dan di buka selama hari sekolah.

PENYEHATAN MAKANAN WARUNG/KANTIN SEKOLAH


A. TUJUAN UMUM :Terselenggaranya upaya

penyehatan makanan & minuman warung sekolah di sekolah sehingga masyarakat sekolah terlindung dari kemungkinan gangguan kesehatan.

B. TUJUAN KHUSUS
Diperolehnya kesamaan pemahaman tentang penyehatan makanan. 2. Terlaksananya perilaku bersih & sehat dalam mempersiapkan, mamasak, menyajikan makanan, menangani alat, ruang & lingkungan. 3. Terlaksananya pembinaan & pengawasan yang terus menerus, berkesinambungan dan terpadu oleh masyarakat sekolah. 4. Terwujudnya penampilan warung sekolah yang bersih & sehat.
1.

Syarat pengelolaan warung/kantin sekolah :


1. TENAGA/ PENAGGUNG JAWAB kelangsungan warung

sekolah: berbadan sehat, bebas penyakit menular, bersih, rapi, mengerti gizi & kesehatan. 2. DANA : Modal penyelenggaraan warung sekolah. 3. LOKASI DAN RUANG MAKAN : - Lokasi di dalam pekarangan sekolah - Tidak berdekatan dengan jamban, kamar mandi & tempat sampah. - Ruang bersih & nyaman. - Dilengkapi tempat cuci tangan, dilengkapi sabun ,lap & mudah dijangkau anak sekolah

4.SARANA DAN PERALATAN


- Sarana : Ruang khusus warung sekolah,

meja, rak-rak, alat penyajian, alat makan & minum. - Peralatan :Disesuaikan dengan macam makanan yang disediakan - Warung sekolah Memiliki meja, bangkubangku, tempat cuci tangan, peralatan makan & minum, alat penyajian, tempat sampah tertutup. - Alat- alat dari Bahan yang mudah dibersikan, tidak berbahaya & tidak luntur.

Kriteria warung sehat

Sumber air bersih :


HARUS MEMPUNYAI : suplai air bersih dari PAM maupun dari air tanah (sumur),tidak berwarna dan berbau. Air yang akan digunakan memasak dan disimpan dalam ember, harus menggunakan gayung bertangkai panjang untuk mengeluarkan air dari ember/wadah air Ember/wadah air harus selalu tertutup.,

Air yang digunakan sebaiknya adalah air yang

mengalir perlunya disediakan westafel/ keran air di dekat kantin.

Tempat Penyimpanan
Tempat Penyimpanan bahan baku,Penyimpanan

bahan baku dan produk pangan harus sesuai dengan suhu penyimpanan yang dianjurkan. Untuk bahan mentah termasuk bumbu dan bahan tambahan pangan (BTP) tempat penyimpanannya harus terpisah dengan produk atau makanan yang siap disajikan. Tempat Penyimpanan makanan jadi yang akan disajikan Tempat penyimpanan bahan bukan pangan. Tempat penyimpanan peralatan. Tempat penyimpanan harus mudah dibersihkan dan bebas dari hama seperti serangga, binatang pengerat seperti tikus, burung, atau mikroba dan

Harus menyediakan tempat khusus


Untuk menyimpan bahan-bahan bukan pangan

seperti bahan pencuci dan minyak tanah. Bahan berbahaya seperti pemberantas serangga, tikus, kecoa, bakteri dan bahan berbahaya lainnya tidak boleh disimpan di kantin. Kantin juga mempunyai tempat penyimpanan peralatan makan yang bebas pencemaran (lemari). Peralatan harus mudah dibersihkan, kuat dan tidak mudah berkarat. Permukaan peralatan yang kontak langsung dengan pangan harus halus, tidak bercelah, tidak mengelupas, dan tidak menyerap air . Peralatan bermotor seperti pengaduk dan blender hendaknya dapat dibongkar agar bagian-bagiannya

Tempat Pengolahan/ Tempat Persiapan Makanan


Harus selalu dalam keadaan bersih dan terpisah dari

ruang penyajian dan ruang makan dan harus tertutup. Terdapat tempat/meja yang permanen dengan permukaan halus, tidak bercelah dan mudah dibersihkan. Ruang pengolahan tidak berdesakan sehingga setiap karyawan yang sedang bekerja dapat leluasa bergerak. Ventilasi yang cukup. Terdapat lampu penerangan yang cukup terang Lampu penerangan tidak berada langsung di atas meja pengolahan pangan. Jika lampu berada langsung di atas tempat pengolahan, lampu tersebut harus diberi penutup/pelindung

Tempat Penyajian (Display Makanan) dan Ruang Makan


harus mempunyai tempat penyajian makanan

seperti lemari display, etalase atau lemari kaca yang memungkinkan konsumen dapat melihat makanan yang disajikan dengan jelas. Tempat penyajian atau display makanan ini harus selalu tertutup untuk melindungi makanan dari debu, serangga dan hama lainnya

Makanan camilan harus mempunyai tempat

penyajian yang terpisah dari tempat penyajian makanan sepinggan. Makanan camilan yang dikemas dapat digantung atau ditempatkan dalam wadah dan disajikan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung atau debu. Khusus untuk buah potong harus mempunyai tempat display tersendiri dan dijaga kebersihannya, terhindar dari kontaminasi debu, serta sedapat mungkin dalam keadaan dingin/didinginkan.

MEJA - KURSI
Ruang makan di kantin seyogyanya menyediakan

meja dan kursi dalam jumlah yang cukup dan nyaman. Permukaan meja harus mudah dibersihkan. Sedangkan untuk kantin yang menggunakan koridor, taman atau halaman sekolah sebagai tempat makan, tempat tersebut harus selalu dijaga kebersihannya, rindang (tidak terkena matahari langsung jika tidak ada atap), ada pertukaran udara, serta jauh dari tempat penampungan sampah, WC dan pembuangan limbah (jarak minimal 20 m).

Fasilitas Sanitasi
Persyaratan yang harus ada: tersedia bak cuci piring dan peralatan dengan air

mengalir serta rak pengering, tersedia wastafel dengan sabun/detergen dan lap bersih atau tisue di tempat makan dan di tempat pengolahan/persiapan makanan, tersedia suplai air bersih yang cukup, baik untuk kebutuhan pengolahan maupun untuk kebutuhan pencucian dan pembersihan dan tersedia alat cuci/pembersih yang terawat baik seperti sapu lidi, sapu ijuk, selang air, kain lap, sikat, kain pel, dan bahan pembersih seperti sabun/deterjen dan bahan sanitasi.

Perlengkapan Kerja dan Penyimpanan Uang di Kasir


Perlengkapan kerja antara lain baju kerja, tutup

kepala, dan celemek berwarna terang, serta lap yang bersih. Jika tidak memungkinkan menggunakan tutup kepala, rambut harus tertata rapi dengan dipotong pendek atau diikat. Berkenaan dengan tempat penyimpanan uang, maka uang harus mempunyai tempat penyimpanan khusus yang terpisah dan berada jauh dari tempat penyajian atau display makanan siap saji karena uang merupakan sumber kontaminasi mikroba yang sering tidak kita sadari. Sebaiknya orang yang menerima pembayaran (kasir) tidak merangkap sebagai pengolah dan/atau penyaji makanan, agar tidak terjadi pemindahan mikroba

Tempat Pembuangan Limbah (Padat, Cair dan Gas)


Jarak kantin dengan tempat penampungan

sampah sementara minimal 20 meter. Sampah harus dibuang secara berkala dan teratur dan dibuang pada tempatnya, terdapat selokan atau saluran pembuangan air (termasuk air limbah dan berfungsi dengan baik serta mudah dibersihkan bila terjadi penyumbatan) Terdapat lubang angin yang berfungsi untuk mengalirkan udara segar dan membuang limbah gas hasil pemasakan makanan.

Pengawasan Rutin
Secara informal pengawasan kantin sekolah dilakukan

oleh seluruh pihak termasuk orang tua dan murid, secara formal sekolah dapat menunjuk guru atau petugas UKS sebagai pembina dan pengawas internal kantin sehat di sekolah dan sebagai pengawas eksternal dapat dilibatkan Petugas Dinas Kesehatan/ Puskesmas. Seorang pengawas kantin sehat sebaiknya telah mengikuti pelatihan Pembinaan Pengawas Kantin Sekolah dan memiliki pengetahuan mengenai Gizi Seimbang dan Beragam, Keamanan Pangan, Cara Pengolahan Pangan yang Baik, Sanitasi dan Higiene serta Persyaratan Sarana dan Prasarana Kantin Sehat.

Sebaiknya air harus mengalir


salah benar

Display makanan harus tertutup


salah benar

Lantai harus berlantai,tidak retak & mudah dibersihkan


Berlantai tdk mudah dibersihkan Berlantai,mudah dibersihkan

Lokasi kantin harus khusus dan tertutup dari debu


salah benar

Ruang pengolahan tidak berdesakan sehingga setiap karyawan yang sedang bekerja dapat leluasa bergerak.
salah benar

Makanan camilan yang dikemas dapat digantung atau ditempatkan dalam wadah dan disajikan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung atau debu digantung Tempat khusus

Tersedianya meja dan kursi yg memadai


Kurang cukup

You might also like