You are on page 1of 7

Cara Membuat dual boot Windows dan Linux

Posted on 01/06/2010 by dunkom Bagi anda yang ingin mempelajari Linux tentu bingung, karena anda berfikir harus membuang atau menghapus partisi yang selama ini dipakai untuk Windows, dimana banyak software kesayangan anda yang mungkin tidak dapat dioperasikan dalam Linux. Anda tidak perlu bingung untuk masalah itu, anda dapat memesan CD Distro Linux dari agen atau dari indolinux (http://www.indolinux.com) secara online. Windwos dengan Linux dapat dipasang atau di install secara bersama Caranya : 1. Hardisk anda harus di bagi beberapa partisi, contohnya partisi C: untuk Windows dan partisi D: untuk Linux yang akan kamu install. 2. Bila hardisk anda belum di partisi, anda dapat menggunakan software Partition Magic atau Easus Partition Master. 3. Siapkan partisi D: sebesar 20 Gb untuk Linux 4. Kedua Partisi harus diset Aktif 5. Terlebih dahulu Anda harus menginstal OS Windows ke partisi C:/ dan bila sudah ada anda siapkan software Distro Linux kesukaan anda, masukan CD Linux kamu dan bootlah komputer menggunakan CD tersebut. 6. Akan muncul di layar kamu tulisan-tulisan initialisasi Linux 7. Bila graphic card kamu di support oleh Linux, maka kamu akan mempunyai pilihan untuk masuk ke mode installasi secara GUI (Graphical User Interface). 8. Pilihlah Bahasa, dan Accept Terms and Condition. 9. Lalu pilihlah Expert Mode untuk classes of installation. Pilih Install. 10. Jawablah apakah kamu memiliki SCSI interface. 11. Pilih Mouse, Keyboard, Security Level (terserah kamu). 12. Pada tahap inilah kamu harus berhati-hati. Tahap ini adalah tahap dimana kamu harus memilih/membuat partisi tempat Linux akan diinstall. Karena kamu telah menginstall Windows sebelumnya, maka kamu akan melihat kotak warna biru (yang melambangkan FAT : file system windows). 13. Klik pada bagian harddisk yang berwarna putih (empty). 14. Linux Mandrake akan otomatis menentukan jenis dan besar partisi yang direkomendasikan untuk itu (kamu bisa merubahnya sesuai keinginan kamu). Pada tahap ini sebaiknya kamu memilih jenis file system ReiserFS, karena lebih cepat aksesnya dan lebih tahan terhadap kemungkinan corrupt. Harap diperhatikan bahwa ketika membuat partisi swap, jenis file systemnya adalah harus Swap. 15. Setelah selesai membuat partisi-partisi yang ditentukan, klik Done dan kemudian pilihlah Format. Klik Ok. 16. Pilihlah paket-paket apa saja yang ingin kamu install, set password root, tambahkan user, set networking, set services. create bootdisk. Semua ini pasti telah kamu ketahui jika kamu telah menginstall Linux.

17. Linux kemudian akan memberitahukan option apa saja yang ingin kita tampilkan pada saat boot. Kita terima saja defaultnya. 18. Lalu Linux akan mengeset XWindows system. 19. Selesai. Begitu komputer direstart, maka di layar akan muncul LiLo dengan option-option yang salah satunya adalah: Windows. Jadi kamu sekarang bisa memilih untuk masuk ke Windows atau ke Linux. Selamat! Kamu telah berhasil membuat dual

Rate this:

2 Votes

Share this:

Facebook5 Twitter StumbleUpon Digg Reddit Print Email

Like this:
Like One blogger likes this post.

Filed under: Artikel Linux Tagged: | Dual Boot VLC (Video Lan Client) Dasar-Dasar Pemeliharaan Komputer

14 Responses

1. Cara Membuat dual boot Windows dan Linux Dhin's Blog, on 26/08/2010 at 8:44 am said: [...] sumber : http://dunovteck.wordpress.com/2010/06/01/cara-membuat-dual-bootwindows-dan-linux/ [...] Log in to Reply 2. riki, on 15/10/2010 at 4:47 pm said: salam knal,,, saya butuh bantuan ni mau bikin dual boot windows dan opensuse 11.2 partisi skarang ada 3,,C (windows) D dan E,,semuanya di format pakai windows,,rencana mau install linux di E bingung pilihan nya yg mana untuk mengarahkan install ke E mohon bantuannya Log in to Reply
o

dunkom, on 15/10/2010 at 6:24 pm said: Boot CD dengan bootable Opensuse kemudian ikuti langkah ini Dengan logika partisi 1 primer 100MB windows boot partisi 2 primer 40 GB windows partisi 3 logikal 20 GB opensuse 11.2 partisi 4 logikal data linux partisi 5 logikal swap linux 1. pada proses instalasi opensuse yang perlu diperhatikan adalah untuk opsi pengaturan instalasi boot loader ubah parameter berikut ini :

tempat instalasi boot loader lakukan di partisi root dalam hal ini adalah partisi 3 = E tidak perlu menginstall boot loader di MBR atau partisi Extended 2. setelah selesai instlasi opensuse lakukan operasi berikut ini untuk mendapatkan boot sector dari partisi root opensuse login sebagai root buka konsole jalankan perintah: # dd if=/dev/sda3 of=opensuse.lnx bs=512 count=1 dari perintah tersebut akan terdapat file opensuse.lnx pada lokasi /root copy file opensuse.lnx ke drive C: dari sistem windows restart komputer untuk masuk ke windows 3. untuk dapat mem-boot opensuse yang terinstall tadi melalui windows jalankan command berikut ini : > bcdedit /create /d OpenSuSE 11.2 /application bootsector dari operasi ini nanti akan dihasilkan ID untuk booting opensuse ini, copy id tersebut dan lanjutkan ke langkah berikutnya. contoh ID yang dihasilkan : 504f6aca-361f-11df-a6d5-99d8adad8041. > bcdedit /set {ID} device partition=C: > bcdedit /set {ID} path \opensuse.lnx > bcdedit /displayorder {ID} /addlast pernyataan bcdedit /set {ID} device boot digunakan untuk menunjukkan bahwa lokasi file opensuse.lnx ada pada drive C:. Log in to Reply 3. riki, on 16/10/2010 at 7:57 am said: waw lngsung dijawab tak coba ya.. trimakasih banyak smoga blog ny smakin maju Log in to Reply 4. maz, on 18/10/2010 at 4:12 pm said:

apakah jika kita menginstall opensuse di drive yang ada windowsnya maka windows akan hilang?? karena di format oleh linux?? saya awan linux ni,,mau coba install dual boot juga tapi melihat tutor diatas masih blum ngerti kl ada gambar boleh dong di posting,,atw email kan Log in to Reply
o

dunkom, on 19/10/2010 at 6:32 am said: Benar Menginstall Opensuse di drive yang sama dengan windows akan mengakibatkan system windows hilang karena di format oleh OS linux, sebab system formatnya berbeda. Coba gunakan partisi lain Atau anda dapat menginstall OpenSusie pada partisi yang sama, sehingga anda ketika membuka windows anda juga dapat membuka system OpenSusie dengan cara menggunakan virtual Machine Coba lihat di link ini http://dunovteck.wordpress.com/2009/10/16/virtual-machine/, ada link untuk download Virtual Machine dan Petunjuk menggunakannya Log in to Reply 5. Geral, on 19/11/2010 at 8:27 am said: itu linux nya bisa diganti sama OS yg lain gak Log in to Reply 6. willy, on 30/11/2010 at 11:30 pm said: ada course online nya ga? Log in to Reply
o

dunkom, on 02/12/2010 at 12:02 am said: wah artikel onliannya banyak, kalau ada nanti saya iformasikan Log in to Reply
o

dunkom, on 02/12/2010 at 12:04 am said: Kalau ada nanti saya informasikan Log in to Reply 7. bejoshare.com, on 14/04/2011 at 2:47 pm said: aku mau coba, thank infonya,,.. Log in to Reply 8. Fajar Akbar, on 19/08/2011 at 4:01 pm said: apakah dual boot menambah beban untuk pc kita?? Log in to Reply
o

dunkom, on 21/08/2011 at 12:59 pm said: Dual boot tidak menambah beban terjadap PC, karena menggunakannya melalui pilihan os, tidak digunakan berbarengan sekaligus 2 os. sehingga sama saja kita menggunakan 1 OS Log in to Reply
9. Cara Membuat dual booting Windows dan Linux | shubhan zain efendi, on 02/01/2012

at 10:08 am said:

[...] sumber : http://dunovteck.wordpress.com/2010/06/01/cara-membuat-dual-bootwindows-dan-linux/ [...] Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like this post. This entry was [...] Log in to Reply

You might also like