Professional Documents
Culture Documents
I. TUJUAN
1. Mengamati fenotip dari sifat arah putaran rambut (hair whorl rotation), ear
genetika.
II.TEORI
Populasi adalah suatu kelompok individu sejenis yang hidup pada suatu
daerah tertentu. Genetik populasi adalah cabang dari ilmu genetika yang
seimbang apabila frekuensi gen dan frekuensi genetik berada dalam keadaan
alel setiap individu dalam suatu kelas terhadap jumlah seluruh individu (suryo
2003: 379). Frekuensi alel sangat penting dalam genetika populasi karena
alel dapat mengakibatkan individu memiliki sifat yang bervariasi (Klug &
1
2
1. Tidak terjadi mutasi. Jika terjadi mutasi maka frekuensi gen atau genetik
(Ridley 1993: 131; Russell 1994: 504; Campbell dkk 2002: 266).
A (p) a (q)
A (p) AA(p2) Aa(pq)
a (q) Aa(pq) aa(q2)
(p + q)2 = 1 jadi p + q = 1
3
q = frekuensi alel a
jadi, p2 + 2pq + q2 = 1
keterangan:
dengan p2.
yang jumlah frekuensi gen atau alel tetap pada setiap generasi. Jadi
suatu populsi yang berada pada daerah yan sama (Suryo 1994: 384).
Frekuensi gen dalam statu populasi apat naik-turun karena setiap individu
5. Gene flow. Gene flow dapat terjadi apabila statu individu pergi
745).
1994: 745)
1. Widows peak, yaitu sejenis kontur yang menjorok keluar dari batas rambut
di dahi. Sifat widows peak ditentukan oleh alel dominan W dan yang
Gen ww menunjukan sifat sebaliknya yaitu tidak widows peak (Jones &
sifat resesif dengan alel f. Gen FF dan Ff menunjukan sifat cuping tidak
3. Crown hair whorl, yaitu arah putaran rambut pada manusia yang searah
dengan alel C. Arah putaran rambut yang berlawanan arah jarum jam
arah putaran rambut yang searah jarum jam (dextral). Gen cc merupakan
4. Sifat tingkah laku yang dipengaruhi oleh gen adalah melipat lidah atau
dengan alel R. Sifat yang tidak mampu melipat lidah merupakan sifat
lidah. Gen rr menunjukan sufat tidak mampu melipat lidah (Jones &
A. ALAT
B. BAHAN
lidah, dan telinga) para peserta praktikum genetik tahun 2007 paralel I.
C. CARA KERJA
keempat sifat yaitu: widpws peak, tongue rolling, ear-lobe, dan hair whorl
V. PEMBAHASAN
Wenberg (Ridley 1993: 131; Russell 1994: 504; Campbell dkk 2002: 266).
dalam populasi tidak terjadi mutasi, tidak terjadi migrasi, tidak ada selesi
alam, genetic drift, dan inbreeding. Jika ciri-ciri tersebut tlah dipenuhi oleh
seimbang. Jadi frekuensi gen dan frekuensi alel berada dalam keadaan yang
paralel I. Hal-hal yang diamati adalah cuping telinga, arah putaran rambut,
tingkah laku lidah, dan bentuk rambut bagian dahi. Cuping telinga terdapat
keadaan ear-lobe yaitu cuping telinga yang menempel. Arah putaran rambut
(crown hair whorl) yang dominan adalah putaran yang searah jarum jam
bersifat resesif. Tingkah laku lidah yang dapat melipat (tongue rolling) juga
bersifat dominan. Sedangkan yang tidak dapat melipat lidah bersifat resesif.
Sifat widows peak adalah jenis kontur rambut yang menjorok ke dahi. Sifat
menempel sebanyak 12 orang dari 39 orang. Dari sifat crown hair whorl
8
didapat yang searah jarum jam sebanyak 25 orang dan yang berlawanan
arah jarum jam sebanyak 14 orang dari 39 orang. Sifat tongue rolling, yang
dapat melipat lidah terdapat sebanyak 24 orang dan yang tidak dapat melipat
lidah sebanyak 15 orang dari 39 orang. dan yang terakhir yaitu sifat widows
peak, terdapat sebanyak 12 orang yang memiliki rambut widows peak dan 27
orang yang tidak bersifat widows peak. Jika diperhatikan populasi praktikan
tidak terjadi mutasi, migrasi, seleksi alam, genetic drift, dan inbreeding (Suryo
1994: 378).
tersebut dapat terjadi karena ada faktor-faktor yang dapat ikut mempengaruhi
VI. KESIMPULAN
1. Sifat morfologi dipengaruhi oleh faktor genetik antara lain arah putaran
rambut (hair whorl rotation), ear-lobe, widows peak, serta sifat tingkah
2. Untuk menghitung jumlah frekuensi gen, sifat morfologi, dan tingkah laku
terjemahan dari Biology. 5th ed, oleh Lestari. Erlangga. Jakarta: xxi + 438
hlm.
Jones, R.N. & G.K. Richard. 1992. Practical Genetics. Open University Press,
Klug, W.S & M.R. Cummings. 1994. Concept of Genetics. 4th ed. Prentice
+ 670 hlm.
Gambar 1 : Ear-lobe
[Sumber: nlm.nih.gov.]
Tabel 1
Tabel 2
þe‡Xm5zåÄνð¬Z
n-
µ_=šÕÌ1+Û*ƒQœV-
MbÜÊžÿmfû¥Ð¿›+
^þþ
âó¯ZÕÆ#z ミ™Iþt÷
™T” ¡wŽ</åÜB¦°
9™pǼ™¹97•Ô
&‡¯5è](kî,ŠPÅIYŒ
ƹ•ÈñreCùghlË1Ê
©÷pé÷IJžˆ ó¦¸ÆªåÇ
Æ&o9û¸ÿ
òÒ>–
ÇÔš ヘ>'ÂÊ…–
¡J/©ン´W
†F2Ÿ™+œÊÅú‰œ
œèçò&§%zÿ÷Šr̬”
チ+³S^êF›3FÿžMG
Vü/`>ýÔDÖ^ÃÔí«ã
ývËÄ|ÛÄ
×&¢‰ù͵x]xT«‰²
j¸¾ùó¸œ/©Ä-
EÚ›ù”„ß2àYßÓt3á
´øpð‹—+ëóÿ®ÕFm~
—nêKœŽA9§_pº,
—Û,é'Gù”éÄŸÈ:G
„マ7Íマ cê7ru'rt•ò€ÕE;
„%Çö+Káá³óÞ7|
8f‰mâÉ®›1
âè¸~&‡ó¢¡8k—
ÁŲ1‡hça»5~¾k×
7M¸]èÖ
ËåÁú¢
ªâ›‚Ä·û~—üÇ&a©Ì
ß6¶ã¾J¾ß¾ËìYŠÉ
nò¨·, OûÕI³×Ç~;
k:KüB ミ§4'C4
ëŒÇõqU¶®Öª7f.òÿ
K—5