You are on page 1of 11

BAB II KERANGKA TEORI

Konsep Dasar Sistem Menurut Gordon B. Davis Sistem adalah suatu atau beberapa elemen yang saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu, satu elemen dan elemen yang lainnya saling berkaitan dan membutuhkan (simbiosis mutualisme). Jika salah satu elemen rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka sistem tersebut pun akan terganggu fungsinya. Jadi dengan kata lain, jika suatu elemen bermasalah maka elemen lain yang terhubung dengannya juga akan bermasalah dan juga sistemnya. Di bawah ini akan dijelaskan definisi sistem menurut para ahli : DEFINISI SISTEM System menurut Raymond Mc. Leod (1996,7) adalah kumpulan dari elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh : Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware

Sistem Akuntansi Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.,

mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang dikerjakan harus dikerjakan, dan Siapa Bagaimana (Who) yang (How)

mengerjakannya,Kapan(when) mengerjakannya. 2.1.1 KLASIFIKASI SISTEM

1.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system) sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa demikianpemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, system akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan humanmachine Sistem system informasi atau ada yang menyebut contoh dengan man-machine system, system. karena

merupakan

man-machine

menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem system diklasifikasikan tak sebagai sistem tentu tertentu (deterministic system) dan

(probabilistic

system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang yang tingkah dijalankan. lakunya Sistem dapat tak tentu dipastikan adalah berdasarkan sistem yang

programprogram kondisi

masa depannya tidak

dapat

diprediksi

karena mengandung unsur

probabilitas.

4.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (opensystem) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis

sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar dan tertutup). Sistem terbuka adalah luarnya. sistem Sistem yang ini

berhubungan

terpengaruh

dengan

lingkungan

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. 2.1.2 Karakteristik Sistem a. Organisasi Mencakup struktur dan fungsi organisasi b. Interaksi Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya. c. Interdependensi Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya. d. Integritas Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan. e. Main objection ( tujuan utama ) Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.

2.1.3

Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem

yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama yang dapat berupa: Ketidakberesan, Pertumbuhan Organisasi, Untuk meraih kesempatan. Dalam keadaaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain sebagainya. 2.2 Peralatan Pendukung Sistem (Tools System) Untuk membantu pengembangan system para professional system perlu menggunakan alat bantu system. Hal-hal yang termasuk dalam alat bantu system adalah Data Flow Diagram (DAD), dan Kamus Data. 2.2.1 Data Flow Diagram / Diagram Alir Data Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan system lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

1. Komponen DAD Diagram Alur Data memiliki beberapa komponen, yaitu: a. Entitas luar / External Entity, external entity dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang sedang berkomunikasi dengan system yang sedang dibuat modelnya. Dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya dosen, bagian penjualan kasir, dsb. Symbol external entity: b. Komponen Proses, Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa yg sedang dilakukan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang memerlukan objek) seperti menghitung gaji, membuat nota,dll Simbol Proses:

c. Komponen Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya arsip mahasiswa, arsip foto. Data store biasanya berhubungan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file, database. Simbol Data Store:

d. Komponen Data Flow ( alur data) Suatu data flow digunakan untuk menggambarkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Biasanya data flow digambarkan dengan anak panah. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data dari satu bagian ke bagian lain. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian alur data sesuai dengan dokumen yang dimaksud dan menggunakan kata kerja, misalnya laporan penjualan. Simbol Data Flow:

2. Aturan Dalam Membuat DAD / DFD Dalam membuat DAD ada beberapa peraturan yang harus diikuti antaralain: a. Setiap external entity tidak boleh dihubungkan secara langsung dangan external entity lainnya. b. Antara data store tidak boleh dihubungkan secara langsung. c. Tidak boleh menghubungkan external entity dengan data store secara langsung. d. Setiap proses harus ada data yang masuk dengan data yang keluar. 3. Tahapan Diagram Alir Data Diagram alir data memiliki beberapa tahapan (levelisasi) yaitu: a. Diagram Konteks Diagram ini digunakan untuk menggambarkan jalannya system secara keseluruhan. Dalam diagram ini hanya ditampilkan sumber serta tujuan data yang akan diproses. b. Diagram Nol Diagram ini menggambarkan hubungan tiap-tiap system secara terperinci. Setiap data yang masuk dengan keluar digambarkan dengan rinci di diagram ini.

c. Diagram Detail. Diagram ini merupakan pengembangan dari diagram nol. Dimana salahsatu proses diperjelas lagi dengan lebih rinci. Diagram ini bersifat optional jika ada proses yang perlu dijelaskan lebih lanjut lagi. Fungsi dari DAD yaitu: 1. Mengetahui hubungan-hubungan antar sub-sub system, membantu pengembangan system secara efektif. 2. DAD berfungsi sebagai alat komunkasi antara pengguna dengan pembuat sistem. 2.2.2 Kamus Data Kamus Data adalah daftar data elemen yang sesuai dengan system, sehingga antara user dengan pembuat system memiliki pemahaman yang sama tentang input, output, dan komponen data store. Kamus data dapat juga didefinisikan dengan catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD sehingga mereka yang membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang arus data dapat mencarinya dengan mudah di kamus data. Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat dalam DAD. Dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Dan kamus dataharus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Kamus data ini sangat berguna bagi analis system dalam mendefinisakan data yang mengalir di dalam system, sehingga pendefinisian data tersebut dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Kamus data dapat juga berguna sebagai alat komunikasi antara user dan analis system, sementara dalam tahap perancangan system kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database. Sebuah kamus data harus memiliki hal-hal berikut ini:

1. Nama Arus data kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir dalam DAD, penamaan ini perlu dilakukan agar mereka yang membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data. 2. Alias Alias atau perlu ditulis jika ada data yang sama mempunyai nama yang berbeda. 3. Bentuk data Bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar, dokumen hasil cetakan, computer, formulir, tampilan di layar monitor, variable, parameter, fields 4. Arus data Arus data menunjukan dari mana dan kemana data tersebut mengalir. 5. Penjelasan Berisi tentang keterangan-keterangan arus data tersebut. 6. Periode Menunjukan kapan terjadinya arus data. Periode dapat digunakan untuk

mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan kedalam system, kapan proses harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan. 7. Volume Volume yang perlu dicatat adalah volume rata-rata dan volume puncak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah alat input alat proses dan alat output. 8. Struktur data Berisi field apa saja didalam arus data yang mengalir. Didalam kamus data terdapat notasi-notasi yang dapat digunakan sebagai penjelasan

informasi-informasi tambahan, yaitu: 1. Notasi Type Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format masukan dan keluaran suatu data. Tabel II.1 Notasi Type Data NOTASI X 9 A Z . , / KETERANGAN Setiap Karakter Angka numeric Karakter Alphabet Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong Titik digunakan sebagai pemisah ribuan Koma, sebagai pemisah pecahan Hypen, sebagai tanda penghubung Slash, sebagai tanda pembagi

2. Notasi Struktur Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Tabel II.2 Notasi Struktur Data NOTASI = + () {} [] * @ KETERANGAN Terdiri dari And (dan) Pilihan (ya atau tidak) Iterasi / Pengulangan Proses Pilih salahsatu pilihan Keterangan atau catatan Petunjuk (key field)

BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN umum Pada dasarnya manusia memerlukan peta sebagai alat bantu untuk mengetahui letak suatu daerah yang mereka tinggali maupun tempat yang mereka akan tuju.oleh karena itu bakosurtanal membuat peta untuk membantu orang agar mudah mendapatkanya. Visi data dan informasi geosfasial terintegrasi secara nasional dan mudah diakses 2025

Misi 1.mewujudkan penyelenggaran informasi geosfasial yang setandar 2.membangun data dan informasi geosfasial dasar dan informasi tematik sesuai kebutuhan nasional yang dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses. 3.mewujudkan jaringan informasi geosfasial antar simpul jaringan yang andal. 4.meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ,kualitas penelitian dan pengembangan dalam penyelenggaraan data dan informasi geospasial. Tinjuan perusahan Untuk peleksanaan kegiatan rutin di bakosurtanal terdapat aturan aturan dan tugas-tugas yang telah ditentukan.dalam hal ini dijelaskan struktur dan tugas bakosurtanal. Sejarah perusahaan Bakosurtanal(badan koordinasi survei dan pemetaan nasional) didirikan pada tanggal 17 oktober 1969 berdasarkan keppress no.63 yang bertempat di jl raya jakarta bogor cibinong km 46.pertimbangan pembentukan bakosurtanal: 1.perlu adanya koordinasi dalam kegiatan dan tugas survei dan pemetaan sehingga dapat tercapai adanya efesiensi serta penghematan pengeluaran keuangan negara. 2.dalam rangka penertiban aparatur pemerintah dipandang perlu untuk meninjau kembali kedudukan tugas dan fungsi badan badan yang melakukan survei dalam suatu badan koordinasi surta nasional. 3.pemmantauan,pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang survei dan pemetaan nasional 4.pelaksanaan pembinaan dan playanan administrasi umum dibidamg perencanaan umum ,ketatausahan organisasi dan tata laksana,kepegawaian,keuangan kearsipan,hukum,persandian dan rumah tangga. STRUKTUR ORGANISASI

You might also like