You are on page 1of 1

Contoh Bentuk Proposal Seminar

Implementasi Kebijakan Pendidikan Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Berdasarkan PERMENDIKNAS No.78 tahun 2008 ABSTRAK Manawiyah, Romliyatul, Siti. 2009. Implementasi Kebijakan Pendidikan Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Berdasarkan PERMENDIKNAS No.78 tahun 2008 (Studi di Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan). Skripsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si (2) Sutoyo, SH, M. Hum. Masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul adalah melalui pendidikan. Namun lain halnya dengan dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang memprihatinkan. Untuk menciptakan sistem pendidikan yang mampu menjawab tantangan di masa depan, maka pemerintah dalam hal ini Presiden dan DPR membentuk UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan penghapusan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) yang di tuangkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.11 tahun 2002. Sebagai penggantinya, Pemerintah mengeluarkan SK No.153 tahun 2003 tentang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN). Karena adanya berbagai kontroversi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut dan belum terwujudnya sistem pendidikan nasional yang mempunyai standar kompetensi, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang dituangkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.78 tahun 2008 tentang Ujian Nasional di SMP/MTs dan yang sederajat. Yang merupakan hal baru dalam kebijakan ... Read More Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar Kota Surabaya PENDAHULUAN Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah di-lakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk ke-bijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru selalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, dengan berbagai bentuknya, seperti: pen-di-dikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai seminar untuk meng-update wawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik. Pemerintah mulai menyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan gene-rasi muda untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu kesejahteraan bersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita bahwa bukan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa ter-sebut menuju pada kemakmuran, tetapi ketangguhan daya saing dan ke-unggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi (ipteks) bangsa tersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain. Dinamika perkembangan masyarakat melaju sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menuntut semua pihak untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam di masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan paradigma baru dalam ... Read More

1/1

You might also like