You are on page 1of 3

SURAT KUASA Yang bertandatangan di bawah ini : Riena Sabrina, S.H.

, Advokat pada kantor hukum Tony Kusuma & Rekan, beralamat di Jalan Sarimanah III Nomor 94 Kota Bandung selanjutnya sebagai Pemberi Kuasa; Pemberi Kuasa dengan ini menerangkan memberikan kuasa substitusi kepada: Muhamad Fakir Alamsyah, S.H., Advokat pada kantor hukum Tony Kusuma & Rekan, beralamat di Jalan Sarimanah III Nomor 94 Kota Bandung, yang baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri untuk selanjutnya sebagai Penerima Kuasa; KHUSUS

Untuk dan atas nama pemberi kuasa selaku Penggugat di Pengadilan Negeri Bandung beralamat di Jalan Martadinata Nomor 80 Kota Bandung yang terdaftar dalam rol perkara No. 1622/ Pdt.G/ 2011 mengenai kewajiban tergugat dalam hal pemenuhan pembayaran pembelian matrial pembangunan oleh Tergugat pada Penggugat.

Penerima Kuasa diberi hak untuk menghadap di muka Pengadilan Negeri Bandung serta Badan-badan Kehakiman lain, Pejabat-pejabat sipil yang berkaitan dengan perkara tersebut, mengajukan permohonan yang perlu, mengajukan dan menanda tangani gugatan, Replik, Kesimpulan,perdamaian/dading, mengajukan dan menerima Jawaban, Duplik, saksi-saksi dan bukti-bukti, mendengarkan putusan, mencabut perkara dari rol, menjalankan perbuatanperbuatan, atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, menerima uang dan menandatangani kuitansi-kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran dalam perkara ini, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, mengajukan banding, kasasi, minta eksekusi, membalas segala perlawanan, mengadakan dan pada umumnya membuat segala sesuatu yang dianggap perlu oleh Penerima kuasa. Termasuk namun tidak terbatas pada: 1. Berunding dengan pihak lawan atau Kuasanya guna memilih mediator; menyatakan mundur dari proses mediasi jika pihak lawan menempuh mediasi dengan iktikad tidak baik; membuat, menandatangani, dan mengajukan resume perkara kepada pihak lawan dan kepada mediator; merumuskan dan menandatangani surat kesepakatan perdamaian jika

mediasi menghasilkan kesepakatan perdamaian; mengajukan kesepakatan perdamaian kepada hakim untuk dikuatkan dalam bentuk akta perdamaian atau mengajukan pencabutan gugatan dan/atau menyatakan perkara telah selesai; 2. Melawan perkara, baik dalam pokok perkara maupun dalam eksepsi dan dalam insiden, dan melawan jika digugat balik; 3. 4. Menyerahkan segala sesuatu pada kebijaksanaan hakim (referte); Mengajukan para saksi, para ahli, dan bukti-bukti lain yang dipandang perlu oleh Penerima Kuasa; 5. Menolak para saksi dan para ahli serta bukti-bukti lain, termasuk keterangan para saksi dan para ahli, jika hal itu dipandang ada alasan oleh Penerima Kuasa; 6. Mengajukan permohonan penyitaan jaminan atas seluruh harta kekayaan para tergugat sebagaimana akan disebutkan baik dalam gugatan maupun dalam surat tersendiri; 7. Membuat dan mengirimkan dan/atau menyuruh pengadilan atau pihak lain untuk membuat dan mengirimkan segala panggilan, pemberitahuan, pengumuman, dan somasi baik kepada para tergugat maupun pihak lain; 8. Meminta penetapan-penetapan dan putusan-putusan dan menyuruh menjalankan semua penetapan dan putusan itu dengan semua jalan menurut hukum, juga dengan paksa badan dan untuk itu memberi kekuasaan kepada seorang juru sita; 9. Meminta agar pelaksanaan putusan atau penetapan ditangguhkan atau dihentikan atau diangkat; 10. Menangguhkan atau menghentikan semua eksekusi, dan melanjutkannya lagi; 11. Meminta salinan atau petikan semua putusan, penetapan, berita acara dan surat-surat lainnya; 12. Mengajukan permohonan banding, termasuk permohonan kasasi, serta mengajukan memori-memorinya terhadap semua putusan dan penetapan; 13. Mengajukan jawaban terhadap permohonan banding, termasuk permohonan kasasi, serta memori-memorinya; 14. Mengadakan perdamaian dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang akan disetujui terlebih dahulu secara tertulis oleh Pemberi Kuasa; dan/atau 15. Memperbaiki, mengubah, atau mencabut gugatan.

Surat kuasa dan kekuasaan ini dapat dialihkan kepada orang lain dengan hak substitusi,hak rekopensi serta secara tegas dengan hak retensi dan seterusnya menurut hukum seperti yang

dimaksudkan dalam pasal 1812 KUHPerdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam undang-undang.

Bandung, 1 Desember 2011 Penerima kuasa, Pemberi Kuasa,

(Muhamad Fakir Alamsyah, S.H.)

(Riena Sabrina, SH)

You might also like