You are on page 1of 26

TIM KOORDINASI PEMBINAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

1. Menindaklanjuti PP 55/2005 tentang Dana Perimbangan khususnya mengenai pengaturan pelaksanaan pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi terhadap pemanfaatan DAK serta dalam upaya mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi DAK. 2. SEB 3 MENTERI 2008 NO 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/3556/SJ Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan DAK, dapat dijadikan perangkat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatan kegiatan yang dibiayai DAK di daerah. 3. PERGUB NO. 37 THN 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program Kegiatan APBD Kab/Kota se Provinsi NTT TA. 2012

MAKSUD DAN TUJUAN


1.

2.

3.

Memberikan landasan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK. Memberikan landasan bagi pelaksanaan koordinasi antar instansi pengelola DAK di Pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi DAK. Memberikan landasan bagi konsistensi dan pelaksanaan koordinasi antara Pusat dan daerah dalam pengelolaan DAK.

SUBSTANSI SASARAN MONEV


1. 2. 3. 4.

Pemantauan Teknis Pelaksanaan Evaluasi Pemanfaatan Sistem Pelaporan Organisasi Pelaksana

TUJUAN PEMANTAUAN TEKNIS PELAKSANAAN DAK


1.

2.

Memastikan pelaksanaan DAK di daerah tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan penetapan alokasi DAK dan petunjuk teknis masing-masing bidang DAK. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka perbaikan pelaksanaan DAK tahun berjalan.

RUANG LINGKUP PEMANTAUAN DARI ASPEK TEKNIS ADALAH:


1.

2.

3.

Kesesuaian antara kegiatan DAK dengan usulan kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kesesuaian pemanfaatan DAK dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan di lapangan. Realisasi waktu pelaksanaan, lokasi , dan sasaran pelaksanaan dengan perencanaan.

RUANG LINGKUP PEMANTAUAN DARI ASPEK KEUANGAN ADALAH:


1.
2.

3.

Penyediaan dana pendamping. Realisasi penyerapan yang meliputi realisasi keuangan dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah. Realisasi pembayaran dari rekenening kas umum daerah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada pihak ketiga.

TATA CARA PEMANTAUAN:


1.

Review Laporan Dilakukan untuk menelaah data dan informasi pelaksanaan DAK yang diperoleh dari daerah. terhadap hal-hal sebagaimana diatur dalam ruang lingkup pemantauan teknis pelaksanaan DAK.

2.

Kunjungan lapangan Dilakukan secara langsung dan bertujuan untuk mengetahui informasi yang lebih rinci berkaitan dengan perkembangan pelaksanaan DAK di daerah. Kunjungan lapangan dapat dilaksanakan secara berkala atau insidental sesuai kebutuhan. Kunjungan lapangan dapat dilakukan secara bersamasama dengan pemangku kepentingan (stakeholders), sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dapat diselesaikan.

3. Forum Koordinasi

Forum koordinasi bertujuan untuk menindaklanjuti hasil review laporan dan/atau kunjungan lapangan. Forum ini dapat mengikutsertakan pemangku kepentingan ( stakeholders ) apabila terdapat permasalahan yang bersifat khusus. Forum koordinasi dilaksanakan oleh organisasi pelaksana pusat, provinsi dan kab/kota . Organisasi pelaksana Provinsi NTT telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernus NTT No .

JADWAL PEMANTAUAN:
1.

2.

3.

Review laporan dilaksanakan setiap triwulan pada tahun berjalan. Kunjungan lapangan dilaksanakan antara bulan JuliOktober pada tahun berjalan. Forum koordinasi dilaksanakan antara bulan AprilNovember pada tahun berjalan.

PELAKSANA:
1.

2.

3.

Pemantauan teknis pelaksanaan DAK untuk review laporan dilakukan oleh organisasi pelaksana pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Kunjungan lapangan dilakukan oleh organisasi pelaksana pusat, provinsi, dan kabupaten/kota secara terpadu. Forum koordinasi nasional dilaksanakan oleh organisasi pelaksana pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Jadwal pelaksanaan forum koordinasi di provinsi ditetapkan oleh organisasi pelaksana provinsi, dan di kabupaten/kota ditetapkan oleh organisasi pelaksana kabupaten/kota.

TUJUAN EVALUASI PEMANFAATAN DAK


1.

2.

Memastikan pelaksanaan DAK bermanfaat bagi masyarakat di daerah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional . Memberikan masukan untuk penyempurnaan kebijakan dan pengelolaan DAK yang meliputi aspek perencanaan, pengalokasian pelaksanaan dan pemanfaatan DAK ke depan

TATA CARA EVALUASI:


1.

Review Laporan Akhir Review laporan akhir merupakan kegiatan untuk menelaah seluruh laporan pelaksanaan DAK yang bertujuan untuk menilai kesesuaian antara masukan (input), proses (process) , dan keluaran (output ).

2. Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil , kemajuan ,dan kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan DAK dalam rangka penyempurnaan kebijakan dan pengelolaan DAK. Fokus utama evaluasi diarahkan pada pencapaian keluaran (outputs), hasil (outcomes), dan dampak ( impacts ) dari pelaksanaan DAK. 3. Forum Koordinasi Forum koordinasi bertujuan untuk membahas dan menindaklanjuti hasil pemantauan dan/atau evaluasi pemanfaatan DAK. Forum ini dilaksanakan oleh organisasi pelaksana pusat, organisasi pelaksana provinsi dan organisasi pelaksana kabupaten/kota. Organisasi pelaksana dapat mengikutsertakan pihak-pihak lain yang terkait.

PELAPORAN
1.

2.

3.

4.

Bupati/Walikota menyampaikan laporan triwulan yang memuat laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan DAK kepada Gubernur, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri , dan Menteri teknis terkait . Penyampaian laporan triwulan di atas dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah triwulan yang bersangkutan berakhir. Kepatuhan daerah dalam menyampaikan laporan triwulanan dapat dijadikan pertimbangan dalam pengalokasian DAK tahun berikutnya sesuai peraturan perundang-undangan. Menteri teknis menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan DAK setiap akhir tahun anggaran kepada Menteri Keuangan , Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan dan Menteri Menteri Dalam Negeri .

JENIS LAPORAN

Laporan sesuai SEB : Rekapitulasi, Format I dan Format II dikirim via email : - Ke Gubernur NTT : timdakntt@gmail.com - Ke Sekber Pemantauan DAK Pusat : sekberdakbangda@yahoo.com

1. Organisasi pelaksana pusat dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dgn melibatkan Dept. Keuangan, Dept Dalam Negeri (sekber Pemantauan DAK Pemerintah Pusat) dan Kementerian/Lembaga teknis terkait . 2. Organisasi pelaksana pusat mempunyai tugas : Melakukan pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatan DAK Melakukan koordinasi dgn organisasi pelaksana provinsi dan kab/kota melalui forum DAK Mensosialisasikan JUKLAK PemantauanTeknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan DAK kepada Provinsi dan kab/kota. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan laporan pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatgan DAK Menyampaikan laporan hasil pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatan DAK dan rekomendasi kebijakan kepada menteri terkait. Organisasi pelaksana dapat menugaskan epada aparat pengawas fungsional untuk menindaklanjuti hasil pemantauan evaluasi

Organisasi pelaksana Provinsi dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah dengan melibatkan Bappeda, Biro Administrasi Pembangunan, Satuan kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dan SKPD terkait Organisasi pelaksana Provinsi mempunyai tugas : Melakukan pemantauan teknis pelaksanaan DAK Melakukan koordinasi dgn organisasi pelaksana Pusat dan kab/kota melalui forum Koordinasi DAK Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan laporan pemantauan teknis pelaksanaan DAK dari SKPD Provinsi dan laporan yang diterima dari Bupati/Walikota. Menyampaikan laporan hasil pemantauan teknis pelaksanaan DAK dan rekomendasi kebijakan kepada Gubernur TIM KOORDINASI Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas organisasi pelaksanaan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota dibentuk Tim Koordinasi Tingkat Provinsi

Organisasi pelaksana Kab/Kota dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah dengan melibatkan Bappeda, Bagian Administrasi Pembangunan, Satuan kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dan SKPD terkait. Organisasi pelaksana Kab/Kota mempunyai tugas : Melakukan pemantauan teknis pelaksanaan DAK Melakukan koordinasi dgn organisasi pelaksana Pusat dan organisasi pelaksana provinsi melalui forum Koordinasi DAK Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan laporan pemantauan teknis pelaksanaan DAK dari SKPD. Menyampaikan laporan hasil pemantauan teknis pelaksanaan DAK dan rekomendasi kebijakan kepada Bupati/Walikota TIM KOORDINASI Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas organisasi pelaksana di tingkat pusat, provinsi dan kab/kota di bentuk tim koordinasi tingkat kabupaten/kota

You might also like