You are on page 1of 12

Artikel ilmiah

Konsep & Implementasi Jaringan Komputer

Dosen Pembimbing : M. Rachman Muyandi, MBA

Disusun oleh : Erlita Rasdiana (1114465646)

STMIK RAHARJA
Jl. Jendral Sudirman No. 40 Babakan Cikokol Tangerang 15117 Telp. 5529692 Kota Tangerang - Banten

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, serta Hidayah Nya kepada saya. Sehingga saya dapat menyusun Artikel Ilmiah tentang Konsep dan Implementasi Jaringan Komputer. Dalam penyusunan artikel ini, saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingannya kepada yang terhormat : 1. Bpk. Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja. 2. Bapak/Ibu Dosen. 3. Bapak M. Rachman Mulyandi, MBA selaku Dosen saya. 4. Kedua orang tua dan kakak yang telah memberi dukungan baik moril dan materil. 5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya saya ini tidak luput dari kekurangan. Artikel ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan saran serta kritik untuk kesempurnaan laporan saya ini. Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

Tangerang, 21 Maret 2011

Erlita Rasdiana 11144656

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Abstrak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Metode Penelitian BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep 2.2 Implementasi BAB III PENUTUP

ABSTRAK

Saat ini jaringan komputer sudah merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam aktivitas pertukaran data ataupun informasi. Kita sebagai stakeholder teknologi informasi dituntut untuk paham dan mengerti teknologi jaringan komputer ini. Oleh sebab itu maka dalam artikel ini penulis coba paparkan konsep jaringan komputer dan implementasi nyata dalam satu bidang yang penulis dalami yaitu ilmu komputer.

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Kebutuhan akan informasi sudah menjadi hal yang vital bagi lapisan masyarakat pada

umumnya, khususnya kita sebagai salah satu stakeholdertak pernah lepas dari kebutuhan ini. Beberapa syarat informasi yang baik adalah available dan uptodate. Oleh karena itu, agar informasi selalu tersedia dan merupakan informasi yang tepat waktu maka kita memerlukan sebuah teknologi yang menyokong kedua hal tersebut. Teknologi tersebut adalah teknologi jaringan komputer. Dapat dikatakan setiap bidang pekerjaan yang ada di dunia ini memerlukan informasi dalam setiap aktivitasnya. Dalam bidang akademik, informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan adanya jaringan komputer dan internet, maka kebutuhan tersebut akan dapat terpenuhi. Salah satu protokol jaringan yang cukup lazim digunakan oleh banyak orang yaitu protokol TCP/IP. Seiring dengan berkembangnya jumlah komputer dalam suatu jaringan maka makin bertambah pula tingkat kesulitan untuk mengelola jaringan tersebut. Dengan menggunakan protokol TCP/IP sebagai protokol yang paling banyak digunakan saat ini, maka dapat dibuat sebuah aplikasi untuk mengendalikan komputer dalam suatu jaringan secara jarak jauh.

Terhubung ke internet dapat dianalogikan membuka pintu komputer untuk bisa diakses dari dan ke dunia luar. Banyak hal dapat dilakukan melalui internet, misalkan saja chatting dengan teman di luar negeri, mengirim email kepada seseorang, ataupun memasuki situs seseorang tanpa ijin (hack). Dapat tergambar dengan mudah, bahwa dari pintu itu kita dapat dengan mudah menjelajahi dunia maya. Namun, dari pintu yang sama itu juga seseorang ataupun malware dapat masuk dan melakukan aksinya memanipulasi sistem komputer. Keamanan komputer maupun jaringan komputer, terutama yang terhubung melalui internet harus lebih diperhatikan dan dioptimalkan untuk melindungi segala sumber daya yang ada di dalam sistem komputer tersebut.

1.2

Tujuan Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan dari pembuatan

artikel ilmiah ini adalah untuk lebih memperdalam lagi konsep jaringan komputer dan mengetahui bentuk implementasi nyata dalam bidang ilmu komputer.

1.3

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan

menggunakan litelatur jurnal lainnya yang berhubungan. Dengan menggunakan metode tersebut, penulis dapat mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan pada tulisan artikel ilmiah ini.

BAB II PEMBAHASAN

2.1

Konsep Jaringan Konsep jaringan yang ada merupakan konsep yang cukup sederhana. Di dalam suatu

jaringan, terdapat aktivitas pertukaran data yang terjadi secara simultan. Terdapat dua subjek yang terlibat, yaitu server sebagai penyedia layanan informasi dan client sebagai pihak yang meminta layanan informasi tersebut. Server sebagai pihak penyedia dituntut untuk selalu siap ketika client me-request informasi yang diinginkan. Oleh sebab itu, sebagian besar server memiliki konfigurasi hardware yang sangat baik untuk melakukan tugasnya setiap waktu.

2.2

Implementasi Di dalam sebuah jaringan, komputer tidak berdiri sendiri melainkan terhubung antara satu

dengan lainnya. Tidak jarang dalam suatu jaringan terdapat begitu banyak komputer sehingga cukup sulit untuk mengelola jaringan tersebut. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu untuk mengendalikan komputer secara jarak jauh. Agar tidak menyulitkan, kita dapat membangun sebuah aplikasi dari protokol jaringan komputer yang telah ada dan telah banyak dipakai oleh kebanyakan orang yaitu protokol TCP/IP. Sesuai dengan jurnal penelitian referensi (IMPLEMENTASI PROTOKOL TCP/IP UNTUK PENGENDALIAN KOMPUTER JARAK JAUH (Rudy Adipranata)), protokol TCP/IP akan digunakan untuk memudahkan pengendalian komputer secara jarak jauh. Idenya adalah

menggunakan lapisan Application protokol TCP/IP dan disusun dengan menggunakan bantuan bahasa pemrograman Delphi 5.0. Untuk dapat berkomunikasi dengan lapisan yang berada di bawahnya (Transport layer), kita dapat menggunakan library yang disediakan oleh Windows (Windows API/Application Programming Interface), tetapi pada aplikasi yang dibangun oleh penulis jurnal tereferensi adalah dengan menggunakan komponen dWinsock 2.7.5. Konsep dari jaringan dipakai ketika pengendalian sedang berlangsung. Sesuai dengan kaidah jaringan, akan ada 2 pihak yang akan terlibat yaitu client dan server. Dalam aplikasi ini yang bertindak sebagai client adalah komputer remote atau komputer pengendali. Sedangkan server yang dimaksud adalah komputer target. Komputer remote berperan sebagai client karena sesungguhnya komputer remote hanya meminta request atau dalam hal ini adalah perintahperintah yang akan dijalankan pada komputer target. Komputer remote hanya meminta (merequest) dan komputer target yang akan melayani (serve) atau menjalankan perintah-perintah tersebut. Hasil dari aplikasi yang dibangun oleh penulis jurnal tereferensi adalah aplikasi yang dapat menjalankan perintah (secara jarak jauh) yang meliputi: penguncian komputer, reboot, shutdown, mengeksekusi suatu program, melihat tampilan pada layar dan juga mengamati program yang sedang berjalan pada komputer target. Tentu saja syarat agar program ini berjalan adalah komputer remote terkoneksi dengan komputer target. Setelah kita berhasil membangun aplikasi dengan memanfaatkan protokol TCP/IP sebagai perwujudan konsep jaringan komputer, maka langkah berikutnya adalah bagaimana memastikan jaringan yang kita kelola aman dari gangguan pihak luar. Gangguan itu dapat berupa malware

(virus, trojan, worm) ataupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab (cracker). Langkah preventif yang dapat kita ambil adalah dengan menggunakan firewall. Firewall digunakan sebagai pintu masuk antara dunia luar (rest of the internet) dengan jaringan yang kita kelola. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi semua akses terhadap jaringan lokal. Aksi pembatasan dapat dilakukan dengan cara mengatur policy atau konfigurasi keamanan lokal. Hanya aktivitas yang telah terdaftar dan telah teridentifikasi oleh firewall dapat melewati atau melakukan hubungan. Namun firewall menjadi hal yang kritis dikarenakan hanya firewall yang menjadi dinding pemisah antara jaringan lokal dengan dunia luar. Oleh karenanya dibutuhkan penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan sistem yang relatif aman. Sesuai dengan apa yang kita ketahui sebelumnya, kita perlu menentukan policy atau kebijakan yang akan dilakukan oleh firewall. Menurut salah satu jurnal tereferensi yang penulis lampirkan (OPTIMALISASI FIREWALL PADA JARINGAN SKALA LUAS (Marco Van Basten)), penentuan kebijakan tersebut dapat meliputi: 1. Menentukan apa saja yang dilayani. Kita tentukan apa saja yang akan dikenai kebijakan yang kita buat. 2. Menentukan individu atau kelompok-kelompok yang akan dikenai policy atau kebijakan tersebut. 3. Menentukan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh tiap-tiap individu atau kelompok yang menggunakan jaringan. 4. Berdasarkan setiap layanan yang digunakan oleh individu atau kelompok tersebut akan ditentukan bagaimana konfigurasi terbaik yang akan membuatnya semakin nyaman. 5. Menerapkan semua policy atau kebijakan tersebut.

Setelah kita menerapkan policy pada firewall, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis daftar port-port yang digunakan oleh berbagai protokol dan membuka semua port tersebut pada firewall. Ketika kita telah melakukan seleksi terhadap port-port mana saja yang kita gunakan, maka hanya port yang telah terseleksi yang dapat dilalui oleh data. Pada dasarnya, semakin banyak port yang terbuka pada firewall maka semakin tidak aman PC tersebut. Oleh karena alasan itulah, kita lakukan proses seleksi terhadap semua port yang akan digunakan. Untuk dapat lebih mengoptimalkan keamanan jaringan yang kita kelola, maka alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu konfigurasi firewall yang akan kita terapkan. Terdapat tiga macam konfigurasi yang penulis tereferensi jelaskan yaitu: 1. Dual-homed host 2. Screened host 3. Screened subnet. Kita harus terlebih dahulu mengetahui kebutuhan yang jaringan kita kelola butuhkan. Sehingga pemilihan konfigurasi firewall yang tepat dapat menghasilkan tingkat keamanan yang optimal.

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena

itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi. Dan ternyata konsep jaringan cukuplah sederhana. Secara sederhana pulalah kita dapat menggambarkan koneksi antar jaringan sebagai konsep dari hubungan antara manusia yang saling berhubungan satu sama lain. Protokol TCP/IP sebagai protokol yang telah lazim digunakan oleh kebanyakan orang, dapat digunakan sebagai wujud implementasi dari konsep jaringan komputer. Dengan menggunakan protokol TCP/IP kita dapat membangun sebuah program aplikasi yang dapat mengelola jaringan secara jarak jauh. Hal ini dapat mempermudah ketika kita akan mengelola sebuah jaringan. Keamanan merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam dunia internet baik keamanan komputer maupun keamanan jaringan yang banyak dipenuhi dengan berbagai ancaman baik dari dalam maupun dari luar, dan firewall merupakan solusi untuk dapat mengatasi keamanan tersebut. Dengan suatu konfigurasi yang tepat pada firewall maka kemungkinan untuk mengamankan suatu data atau komputer pada jaringan menjadi jauh lebih aman.

REFERENSI

1. DR. Anto Satriyo Nugroho, Jurnal: Informasi Online dalam Dunia Riset dan Pendidikan, 2004. 2. Yulia dan Leo Willyanto Santoso, Jurnal Informatika: Studi dan Uji Coba Teknologi Bluetooth Sebagai Alternatif Komunikasi Data Nirkabel, 2004. 3. Rudi Adipranata, Jurnal Informatika: Implementasi Protokol TCP/IP Untuk Pengendalian Komputer Jarak Jauh, 2002. 4. Marco van Basten, Jurnal: Optimasi Firewall Pada Jaringan Skala Luas, 2009.

You might also like