You are on page 1of 15

Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang. Jamurprotistadibedakanmenjadiduamacamyaitu:

Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa. Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.

Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum

b. Air)

Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab (air). Ciri-cirinya: a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak. b. Dinding selnya terdiri dari selulosa c. Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora. Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium.

Saprolegnia

Phytophtora Saprolegnia =Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air Phytophthora= Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit. Yang parasit = 1. Phytophtora infestans = parasit pada kentang 2. P. nicotinae parasit pada tembakau 3. P palmifera parasit pada kelapa

Protista Mirip Jamur


Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membrane jamur ini mirip ganggang.

1. Myxomycetes (jamur lender)


Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid). Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini dibatasi dalam dinding badan buahnya.

2. Oomycetes
Contohnya adalah jamur air (water molds), karat putih (white rust) dan embun tepung (downy mildew), dulu dikelompokkna kedalam jamur. Mereka bersifat heterotrofik, dengan cara parasit atau saprooooooofit yaitu mengambil makanan dengan memasukkan hifa kedalam jaringan inangnya, mengeluarkan enzim pencerna dan kemudian mengisap larutan hasil pencernaan.

Protista mirip jamur


by Tauriza on 09:13 AM, 19-Sep-11

Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri antara lain : 1. Merupakan organisme yang menghasilkan spora 2. Bersifat heterotrof 3. Umumnya parasit atau saprofit.

Protista mirip jamur dibedakan menjadi 2 filum yaitu : A. Jamur lendir plasmodial (Myxomycota), contohnya : Fuligo varians B. Jamur air (Oomycota), contohnya Phytophtora infestans. Peranan protista bagi kehidupan manusia, ada yang menguntungkan yaitu : 1. Chlorella yg dimanfaatkan sebagai bahan makanan. 2. Eucheuma spinosum dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan kosmetik. Sedangkan yang bersifat merugikan misalnya Plasmodium malariae penyebab penyakit malaria kuartana.

Apa sih protista mirip jamur itu?


pokoknya ciri-cirinya. cara reproduksi? pokoknya semuanya tentang protista mirip jamur yang kamu tahu kasih tau saya ya!

3 tahun lalu Lapor Penyalahgunaan

A Honest Boy

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak


Protista mirip Jamur (jamur Protista) Kelompok jamur lendir dan jamur air dimasukkan dalam Kingdom Protista. Kelompok ini memiliki ciriciri: aktif seperti Amoeba yang akan berkembang menjadi fase multiseluler dan akan menghasilkan spora. Jamur ini dibagi dalam dua filum yaitu: Myxomycota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air). 1. Myxomycota Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang

masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa. Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid. Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum 2. Oomycota (jamur air) Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab (air). Ciri-cirinya: a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak b. Dinding selnya terdiri dari selulosa c. Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora. Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium. Saprolegnia = Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air Phytophthora = Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit. Yang parasit = 1. Phytophtora infestans = parasit pada kentang 2. P. nicotinae parasit pada tembakau 3. P palmifera parasit pada kelapa

Protista
Ciri-ciri umum Protista: Protista dianggap sebagai organisme peralihan antara Monera dan organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur

Protista

mirip

hewan

(Protozoa)

Merupakan Berinti Bersifat Makan Bentuknya

sejati

hewan (eukariotik)Tidak

bersel memiliki

dinding

tunggal sel. kosmopolit fagositosis beragam

dengan

cara

Klasifikasi Sporozoa, Bersifat Dapat Tidak contohnya:

Protista Plasmodium

mirip penyebab spora, gerak contohnya kaki makanan tempat bentuk semu dengan yang yang Tripanosoma, cambuk yang penyakit

hewan malaria. parasit, dan khas Amoeba (Pseudopodia) memfagosit. kotor tetap sp. (flagel) bebas caudatum getar/cilia mikronukleus.

membentuk mempunyai alat

Sarcodina/Rhizopoda, Bergerak dengan Cara menangkap Terdapat di Tidak mempunyai Flagellata, Bergerak Umumnya Ciliata, Memiliki Memiliki contohnya dengan

bulu hidup

contohnya dua macam inti bulu yaitu

Paramecium makronukleus dan

Peranan Protozoa: Protozoa yang menguntungkan: Sebagai zooplankton Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu proses pencernaannya Radiolaria dan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Protozoa yang Plasmodium, penyebab Entamoeba histolytica dan Balantidium coli, Tripanosoma gambies, penyebab merugikan: penyakit malaria penyebab penyakit disentri penyakit tidur

Protista mirip tumbuhan Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan (Algae): Melakukan fotosintesis sebab mempunyai klorofil Ada yang uniseluler, ada pula yang multiseluler Belum dapat dibedakan akar, batang dan daun Peranan Protista mirip tumbuhan (Algae) Sebagai makanan suplemen kesehatan dan sumber makanan. Sebagai fitoplankton (berfungsi sebagai makanan bagi ikan) Sebagai produser primer (penyedia bahan organik dan oksigen) bagi hewan-hewan air. Sebagai bahan penggosok, isolasi, bahan dasar industri kaca, dan penyaring.

Protista mirip jamur Protista mirip jamur dibedakan menjadi 2 filum, yaitu: 1. Myxomycota/jamur lendir Ciri-ciri: tubuh vegetatif sperti lendir/plasmodium, tidak mempunyai dinding sel, reproduksi vegetatif dengan pembentukan spora oleh plasmodium 2. Oomycota/jamur air Ciri-ciri: hifa tidak bersekat melintang, dinding selnya dari selulosa, reproduksi vegetatif dengan pembentukan zoospora Ganggang memiliki pigmen hijau daun yang disebut klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Selain itu juga memiliki pigmen pigmen tambahan lain yang dominan. Ganggang memiliki ukuran yang beraneka ragam ada yang mikroskopis, bersel satu, berbentuk benang atau pita , atau bersel banyak berbentuk lembaran. Dalam perairan ganggang merupakan penyusun vitoplankton yang biasanya melayang laying didalam air, tetapi juga dapat hidup melekat didasar perairan disebut neustonik.

Ganggang yang bersifat bentik digolongkan lagi menjadi; a. Epilitik ( hidup diatas batu) b. Epipalik (melekat pada lumpur atau pasir) c. Epipitik ( melekat pada tanaman ) d. Epizoik ( melekat pada hewan). ' Berdasarkan habitat yang ditempatinya diperairan , dibedakan atas: 'a. Ganggang Subbaerial yaitu ganggang yang hidup didaerah permukaan, b. Ganggang Intertidal, yaitu ganggan secara periodic muncul kepermukaan karena naik turun air akibat pasang susrut. c. Ganggang Subritorsal, yaitu ganggang yang berada dibawah permukaan air, d. Ganggang Edafik, yaitu ganggang yang hidup diddalam tanah pada dasar perairan. Jenis jenis ganggang, misalnya Chlorella sp, bersimbiosis dengan organism lainnya yaitu hidup bersama paramecium, hydra atau molusca; ganggang platimonas sp, hidup bersama cacing pipih convolutta roscofencis. Macam bentuk tubuh ganggan yaitu berselsatu atau uniseluler , membentuk koloni berupa filament atau kolini yang tidak membentuk filament. Sebagian ganggang yang uniseluler dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil), dan yang tidak dapat bergerak sendiri yaitu nonmotil. Perbedaan dengan tubuh uniseluler yang mikroskosis, pada ganggang yang membentuk koloni berupa filament berukuran cukup besar, sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang, sel yang terletak paling bawah pada filament membentuk alat khusus untuk menempel pada batu, batang pohon, atau lumpur. Alat tersebut dinamakan pelekat. Koloni ganggang yang tidak membentuk filamnen umumnya berbentuk pola atau pipih tanpa pelekat. Cara ganggang bereproduksi dengan dua macam, yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahansel, fragmentasi, dan pembentukan zoozpora, sedangkan reproduksi secara aseksual terjadi melalui isogami dan oogami. Reproduksi akan menghasilkan dua sel anakan yang masing masing akan menjadi individu baru, terjadi pada ganggang bersel tunggal. Sedangkan ganggang yang membentuk koloni tanpa filament, taupun koloni yang berupa filament, reproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasia dalah terpecah pecahnya koloni menjadi beberapa bagian. Gambar Berdasarkan dominasi pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi bebrapa kelompok yaitu ganggang coklat, ganggang merah , ganggang keemasan dan ganggang hijau.

1. Ganggang coklat (paeophiceae)


warna ganggang coklat disebabkan oleh pigmen coklat (pikosantin), yang secara dominan menyelubungi warna hijau dari klorofil pada jaringan.ganggang coklat juga mengandung pigmen lainnya seperti klorofil a, klorofil c, violak xantin, b-karioten, diadinoxcatin, dan fukosantin.

a. Ciri ciri talus 1. ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai dengan maksoskopis, ada yang berbentuk tegak, bercabang, filament tidak bercabang, dan filament dasar. 2. Ganggang ini melalui kloroplas tunggal, ada beberapa yang berbentuk lempengan discoid (cakram) dan ada pula yang seperti benang. 3. Mempunyai pirenoid yang terdapat didalam kloroplas. 4. Bagian dalam dinding selnya tersusun dari lapisan selulosa sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel dan ruang antar sel terdapat asam alginate atau algin. 5. Merupakan jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan jaringan tranzportasi pada tumbuhan darat.

b. Habitat Ganggang coklat umumnya hidup di air laut, khusunya laut yang agak dingin dan sedang.

c. Cara hidup Bersifat autotrof fotosintesis, terjadi dihelaian yang mempunyai daum. Gula yang dihasilkan ditransportasikan ketangkai yang menyerupai batang.

d. Peranan ganggang coklat dalam kehidupan Dimanfaatkan sebagai industry makanan atau farmasi, algin atau asam alginate dari ganggang coklat digunakan dalam pembentukan eskrim, pembentukan pil, salep, pembersih gigi, lotion dank rim, selain itu dapat dimanfaatkan untuk kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi, sedangkan kandungan folfornya rendah.

e. Reproduksi Terjadi secara aseksual dengan pembentukan zoospore berflagella dan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual terjadi secara ogami dan isogami. Contoh ganggang coklat; 1. Focus serratus 2. Makro cystis pyrefera 3. Sargassum vulgare 4. Turbinsaris decurrens

' 2. Ganggang merah (Rodophyceae)


Ganggang merah berwarna merah sampai ungu, tetpai ada juga yang lembayung atau pirang atau kemerah merahan, chromatofora berbentuk cakram atau lemabaran dan mengandung klorofil a, klorofil b dan karoteboid. Akan tetapi, warna lain tertutup oleh warna merah fikoiretrin sebagai pigmen utama yang mengadakan fluoresensi a. Ciri talus 1. Bentuknya berupa helaian atau berbentuk seperti pohon.

2. Tidak berflagella. 3. Selnya terdiri dari komponen yang berlapis lapis. 4. Mempunyai pigmen fotosintetik fikobilin, memiliki pirenoid yang terletak didalam koroplas, pirenoid berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan atau hasil asimilasi.

b. Cara hidup Ganggang merah umumnya bersifat autotrof, ada juga yang heterotrof, yaitu yang tidak memiliki kromatofora dan biasanya parasit pada ganggang lain.

c. Habitat Umumnya hidup di laut yang dalam dari pada tempat hidup ganggang coklat. Hidup diperairan tawar.

d. Reproduksi Bereproduksi secara seksual dengan pembentukan dua ateridium pada ujung ujung cabang talus. Arteridium menghasilakn gamet jantang yang berupa spermatium dan betinanya karpogamium terdapat pada ujung cabang lainnya. Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan tetraspora kemudian menjadi gametania jantan dan gametania betina, akan membentuk satu karkospofrafit. Karkosporafit akan menghasil tentranspora. Contoh anggota ganggang merah antara lain: porallina, parmalia, bateracospermum moniniformi, gelidium, gracilaria,eucheuma, dan skinaia furkellata.

e. Peran ganggang merah pada kehidupan. Manfaatnya antara lain sebagai bahan makanan dan kosmetik.misalnya eucheuma spinosum , selain itu juga dipakai untuk mengeraskan atau memadatkan media pertumbuhan bakteri.

3. Ganggang keemasan (Chrysophayceae)


Kelompok ini paling beragam dalam komposisi pigmennya, dinding selnya, dan tipe flagella selnya. Dan mengandung klorofil a , klorofil c, karoten dan xactofil. a. Ciri talus 1. Bentuk dapat berupa batang, telapak tangan , dan bentuk bentuk campuran. 2. Pada ganggang keemasan yang bersel satu ada yang memiliki dua flagella jheterodinamik yaitu sebagai berikut, a) Satu flagella memiliki tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonema, flagella seperti ini disebut pleuronematik. b) Satu flagella lagi tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, mengarah ke posterior.

3. Pada kloroplas pada ganggang jenis tertentu ditemukan pirenoid yang merupakan tempat persediaan makanan.

b. Habitat Habitatnya di air tawar atau air laut, tempat tempat yang basah, dan merupakan anggota [enyusun plankton.

c. Cara hidup Ganggang keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya dapat mensintesis makanan sendiri dengan memiliki klorofil untuk berfotosintesis.

d. Reproduksi Reproduksi aseksual dengan membentuk auksospora dan pembelahan diri, sedangkan reproduksi seksual dengan oogami.

e. Peranan ganggang keemasan dalam kehidupan Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.

4. Ganggang hijau (chlorophyceae)


a. Ciri talus 1. Ada yang bersatu dan bersel banyak (koloni ) 2. Bentuk tubuh ada yang bulat, filament, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuahn tinggi, misalnya bryopsis, 3. Kloroplasnya beraneka bentuk dan ukurannya, ada yang seperti mangkok, seperti busa, seperti jala, dan seperti bintang, 4. Pada pirenoid yang terdapat pada kloroplas gangganh hiaju motil dan pada sel reproduktif yang bergerak terdapat stigma (bintik mata merah). 5. Pada sel yang dapat bergerak terdepat vakuola kontraktil didalam sitoplasmanya, vakuola ini berfungsi sebagai alat osmoregulasi. 6. Inti ganggang ini memiliki membrane, sehingga bentuknya tetap, disebut eukarion. 7. Pada ganggang hijau yang bergerak terdapat dua flagella yang sama panjang, macamnya adalah stikonematik, pantonematik, dan pantokronematik.

b. Habitat Habitat ganggang ini diair tawar, air laut, tanah tanah yang basah , ada pula yang hidup di tempat tempat kering.

c. Cara hidup Ganggang hiaju hidup secara autotrof. Namun ada pula yang bersimbiosis dengan organism lain, mislanya dengan jamur membentuk lumut kerak.

d. Reproduksi Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan zoospore, yaitu spora yang dapat bergerak atau berpindah tempat. Reproduksi aseksualnya berlangsung secara konjugasi.Hasil konjugasi berupa suatu zigospora , zigospora tidak mempunyai alat gerak. Contoh bebrapa jenis alga hijau, antara lain : spirogyra.volvox, chalamidomonas, vulva dan stigeoslonium.

Peranan Protista bagi Kehidupan Manusia


Beberapa penyakit yang menyerang tubuh manusia dan hewan mamalia sebagian disebabkan oleh protozoa parasit. Selain dapat merugikan bagi manusia, protista juga dapat menguntungkan,antara lain sebagai berikut: 1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air. 2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan. 3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. 4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok. 5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik. 6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal (PST). 7. Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain: 1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare. 2. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica.

3. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi. 4. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides. 5. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus. 6. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis. 7. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya. 8. Chlorella (contoh alga hijau), digunakan untuk suplemen makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik. 9. Porphyra (alga merah), digunakan sebagai suplemen makanan. 10. Rhodymenia palmata (alga merah), digunakan sebagai sumber makanan. 11. Macrocrystas pyrifera, menghasilkan iodin yaitu unsur yang dapat mencegah penyakit gondok. 12. Macrocystis (alga cokelat), digunakan sebagai makanan suplemen untuk ternak karena kaya Na, P, N, Ca. 13. Gellidium; Gracilaria, digunakan sebagai bahan pembuatan agar-agar. 14. Laminaria; Fucus; Ascophylum, menghasilkan asam alginat sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen, sald, keju, es krim) dan pengental dalam industri(lem, tekstil, pelapis kertas, tablet anti-biotik, pasta gigi). 15. Diatom (alga pirang), karena mengandung silikat tanah diatom digunakan sebagai penggosok, isolasi bahan dasar industri kaca, dan penyaring bakteri.

Contoh Protista mirip jamur?


contoh protista mirip jamur apa ya?? disuruh nyebutin 15, beserta keterangan dan gambarnya... Bantu donk.. plz

3 tahun lalu Lapor Penyalahgunaan

Elena

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak


1. Myxomycetes (jamur lender) Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid). Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini dibatasi dalam dinding badan buahnya. 2. Oomycetes Contohnya adalah jamur air (water molds), karat putih (white rust) dan embun tepung (downy mildew), dulu dikelompokkna kedalam jamur. Mereka bersifat heterotrofik, dengan cara parasit atau saprooooooofit yaitu mengambil makanan dengan memasukkan hifa kedalam jaringan inangnya, mengeluarkan enzim pencerna dan kemudian mengisap larutan hasil pencerna

You might also like