You are on page 1of 2

PENGERTIAN BIAYA Suatu perusahaan dalam menilai efisien tidaknya pelaksanaan proses produksi membutuhkan suatu informasi yang

cepat dan akurat, salah satunya adalah informasi mengenai biaya atau pengeluaran yang dikorbankan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Semua benda berwujud maupun tidakberwujud mempunyai suatu nilai yang diukur dalam satuan uang. Nilai suatu barang atau jasa ditentukan oleh nilai dari faktor-faktor produksi yaitu bahan baku,tenaga kerja dan factor pendukung lainnya seperti mesin dan peralatan produksi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Dengan kata lain, bahan baku dan tenaga kerja dikorbankan, mesin dan tenaga kerja dimanfaatkan demi terbentuknya barang baru. Dengan demikian biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber daya ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang mungkin akan terjadi,yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Ada beberapa pengertian biaya (cost) yang dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu sebagai berikut: Menurut Horngren and Foster (Cost Accounting A Managerial Emphasis) Cost as resource sacrificed or forgone to achieve a specific objective. It is usually measured as the monetary amount that must be paid to acquire goods and service Menurut Hansen and Mowen (Cost Management: Accounting and Control) Cost is the cash or cash equivalent value sacrificed for goods and services that are expected to bring a current or future benefit to the organization Menurut Carter and Usry (Cost Accounting) Cost as an exchange price, a forgoing, a sacrifice made to secure benefit. In financial accounting,the forgoing or sacrifice at date of acquisition is represented by a current or future diminution in cash or other assets Dalam berbagai literature istilah biaya(cost) dan beban (expense) merupakan 2(dua) istilah yang berbeda dan seringkali sulit untuk membedakannya. Para akuntan umumnya mendefinisikan cost sebagai biaya yang dianggap akan memberikan manfaat di waktu yang akan datang dan karenanya merupakan aktiva yang dicantumkan di neraca; sedangkan expense adalah biaya-biaya yang telah digunakan untuk menghasilkan pendapatan dank arena jenis biaya ini tidak lagi memberikan manfaat di masa yang akan datang, maka expenses akan dicantumkan dalam perkiraan laba rugi sebagai pengurang dari current revenue. Untuk memperjelas perbedaan antara cost dan expense berikut ini ada beberapa definisi dari expense: Menurut Hendriksen and Breda (Accounting Theory)

Expenses as outflows or other using up of assets or incurrence of liabilities (or a combination of both) from delivering or producing goods, rendering services, or carrying out other activities that constitute the entitys ongoing major or central operations Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (Bagian kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan) Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama 1(satu) tahun periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal Menurut Carter and Usry (Cost Accounting) an expense may be defined as a measured outflow pf goods or services, which is matched with revenue to determine income, or as : the decrease in net assets as a result of the use of economic services in the creation of revenues or the imposition of taxes by governmental units. Expense is measured by the amount of the decrease in assets or the increase in liabilities related to the production and delivery of goods and the rendering of servicesexpense in its broadest sense includes all expired costs which are deductible from revenues Berdasarkan definisi di atas dapat dilihat perbedaanya, dimana cost merupakan pengorbanan sumber ekonomis untuk memperoleh barang dan jasa yang diukur dalam satuan nilai uang yang dianggap akan memberikan manfaat di waktu yang akan datang dan karenanya merupakan komponen aktiva yang dicantumkan di neraca; sedangkan expense adalah biaya yang telah dialokasikan dimana manfaatnya telah dirasakan pada periode berjalan dalam usaha memperoleh pendapatan (tidak memberikan manfaat lagi di masa mendatang) sehingga dimasukan dalam komponen laba rugi sebagai pengurang pendapatan atau period cost.

You might also like