Professional Documents
Culture Documents
TIK
Memberikan pengetahuan tentang hubungan analisis hidrolika dalam perencanaan drainase
Analisis Hidraulika
Perencanaan Hidraulika pada drainase perkotaan adalah untuk menentukan kondisi aliran dan mendisain saluran sebagai output perencanaan drainase perkotaan
Saluran
Saluran secara umum dibagi menjadi 2 macam. 1. Saluran terbuka (open channels) Saluran yang ada salah satu bagiannya terbuka, seperti : sungai, saluran irigasi dan selokan. 2. Saluran Tertutup Saluran yang tertutup bagian atasnya, seperti : terowongan, pipa dan gorong-gorong.
z1
z2
Garis energi
Penelaahan Hidraulika
Aliran tetap Aliran tidak tetap Aliran berubah lambat laun Aliran berubah tiba-tiba Debit saluran Dimensi saluran Aliran sungai Aliran pasang surut Pompanisasi
Klasifikasi Aliran
ALIRAN (FLOW)
Fungsi waktu
Fungsi waktu
SERAGAM (UNIFORM)
BERUBAH (VARIED)
SERAGAM (UNIFORM)
BERUBAH (VARIED)
Contoh :
Saluran drainase jalan saluran pembuangan utama dan saluran pemberi dalam saluran irigasi Pelimpah luapan samping
V .L Re = v
dengan :
V = kecepatan aliran (m/det). L = panjang karakteristik (m), pada saluran muka air bebas L = R, R = Jari-jari hidraulik saluran, v = kekentalan kinematik (m2/det)
Rumus-Rumus Empiris
Rumus Chezy Kecepatan untuk aliran seragam, dengan beberapa asumsi: aliran adalah permanen kemiringan dasar saluran adalah kecil saluran adalah prismatik
v = C R.S
Dengan: v = kecepatan rata-rata (m/dt) S = kemiringan dasar saluran C = faktor tahanan aliran (koefisien chezy)
Rumus Bazin
Koefisien Chezy bersadarkan Bazin (1869), adalah fungsi jari-jari hidraulis (R) dan berat jenis fluida ()
C= 87 1+ B R
Tabel bazin
Jenis Dinding Dinding sangat halus (semen) Dinding halus (papan, batu, bata) Dinding batu pecah Dinding tanah sangat teratur Saluran tanah dengan kondisi biasa Saluran tanah dengan dasar batu pecah dan tebing rumput B 0,06 0,16 0,46 0,85 1,3 1,75
Rumus Manning
Rumus manning yang paling terkenal dan paling banyak digunakan karena mudah pemakaiannya
1 2 3 12 v = R .S n
Dengan n adalah koefisien kekasaran manning (TL-1/3) Korelasi koefisien chezy dan manning
R 6 C= n
1
n
0,014 0,010 0,013 0,015 0,025 0,022 0,030 0,040 0,040
ks =
R 1 = 26( ) 6 n d 35
Rumus Strickles
Rumus Strickles merupakan hubungan antara nilai koefisien n dari rumus manning dan ganguillet-Kutter sebagai fungsi dari dimensi material yang membentuk dinding saluran
Dengan: R = jari-jari hidraulis D35 = diameter yang berhubungan dengan 35% berat dari material dengan diameter yang lebih besar Maka rumus kecepatan aliran menjadi:
1 R 6 k s = = 26( ) n d 35
v = k s .R .S
3
dP A = 2 +2=0 dh h h A = 2h 2 = Bh
Bentuk penampang melintang persegi yang paling ekonomis adalah jika kedalaman air setengah dari lebar dasar saluran, atau jari-jari hidrauliknya setengah dari kedalaman air.
2 B = h. 3 3 2 A=h . 3
Penampang trepesium yang paling efisien adalah jika kemiringan dindingnya m=(1/3) atau =600. Trapesium yang terbentuk berupa setengah segienam beraturan (heksagonal).
Saluran berbentuk segitiga yang paling ekonomis adalah jika kemiringan dindingnya membentuk sudut 450 dengan jaris vertikal.
Saluran Interceptor
Saluran yang berfungsi sebagai pencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu daerah terhadap daerah lain dibawahnya. Outlet saluran ini biasanya terdapat di saluran collector atau conveyor atau sungai.
Saluran Collector
Saluran yang berfungsi sebagai pengumpul debit yang diperoleh dari saluran drainase yang lebih kecil dan akhirnya akan dibuang ke saluran conveyor (pembawa) Letak saluran ini di bagian terendah dari suatu daerah, sehingga secara efektif berfungsi sebagai pengumpul dari anak cabang saluran yang ada.
Saluran Conveyor
Saluran yang berfungsi sebagai pembawa air buangan dari suatu daerah ke lokasi pembuangan tanpa harus membahayakan daerah yang dilaluinya. Contoh : Saluran banjir kanal, sudetansudetan, saluran by pass, yang bekerja secara khusus hanya mengalirkan air secara cepat sampai ke lokasi pembuangan