You are on page 1of 21

MAKALAH KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER

MASKUR NPM 110451080001

SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER (STEKOM) SEMARANG 2012

Kata pengantar Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kita sebagai umatnya. Semoga kita semua tetap berada dalam lindungan Allah SWT. Pada kesempatan ini penulis akan menguraikan sedikit tentang jaringan komputer, bentuk-bentuk jaringan, dan bagaimana jaringan itu saling terhubung? Sebelum kita menjawab hal tersebut, perlu kiranya kita mengetahui apa jaringan komputer itu sebenarnya. Pengertian jaringan komputer dan bentuk serta jenisnya akan kita bahas pada bab-bab dalam makalah ini. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan tentang hardware apa saja yang diperlukan dalam suatu jaringan komputer. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidaklah sempurna. Namun, besar harapan penulis agar makalah ini menjadi sumber referensi bagi pembaca serta bisa dimanfaatkan untuk memperluas ilmu pengetahuan khususnya tentang hardware maupun komputer.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI.. .. . 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II PEMBAHASAN . . 6 A. Pengertian Jaringan . 6 B. Manfaat Jaringan 6 C. Klasifikasi Jaringan 8 D. Topologi Jaringan ...11 E. Protokol Komunikasi. 18 BAB III PENUTUP . 20 DAFTAR PUSTAKA 21

BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh. Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota, Kemudian

antarprovinsi/negara bahkan kemudian antar

negara/benua.

komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), dengan melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi

lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.

BAB II PEMBAHASAN JARINGAN KOMPUTER A. Pengertian jaringan Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service) Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. B. Manfaat penggunaan jaringan komputer. 1 Berbagi perangkat keras Perangkat keras seperti hard disk, printer, CDROM drive, dan bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup

dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya. 2 Berbagi program atau data Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server (yang melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program. 3 Mendukung kecepatan berkomunikasi Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronis dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap secara langsung melalui tulisan (chatting) ataupun telekonferensi. 4 Memudahkan pengaksesan informasi Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian kemana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya. Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringan terbesar di dunia. Memungkin segala informasi yang ada di dunia ini dapat dengan mudah didapatkan. Siapapun dapat membaca berita tentang hari ini, bahkan penawaran barang (iklan).

C. Klasifikasi Jaringan Berdasarkan jangkauannya, jaringan di bagi menjadi tiga jenis yaitu LAN, MAN, dan WAN. 1. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong LAN. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun, ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless LAN (WLAN). Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps. Menurut tipenya LAN dapat berupa client/server atau peer to peer. a. Client / server Client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (bisa berupa data atau perangkat seperti printer) sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server sendiri sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server yaitu file server, print server, web server, dan mail server. File server menangani berkas yang dapat diakses oleh client. Print server bertindak sebagai pengontrol printer yang dapat digunakan oleh client. Web server menangani halaman-halaman web yang diakses oleh browser. Mail server menangani surat elektronis.

Gambar Client/server b. Peer to peer Peer to peer menyatakan model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. Oleh karena itu tidak ada media penyimpana yang bersifat global; dalam arti dipakai oleh sejumlah komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah komputer tidak lebih dari 25 buah (wiliam dan Sawyer, 3002, hal.297).

Gambar Peer to peer

2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang 10 45 km. jaringan yang menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tergolong dalam beberapa lokasi tergolong

sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

3. Wide Area Network (WAN) Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Contoh WAN adalah jaringan yang menghubungkan ATM (Automativ Teller Machine). Contoh lain adalah Internet

10

D. Topologi Jaringan

Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik jaringan dan topologi logik. 1. Topologi Fisik Jaringan Topologi fisik jaringan menyatakan susunan jaringan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai topologi jaringan yaitu, bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tak beraturan.

a. Topologi bintang (star) Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa hub atau switch

Gambar topologi bintang (star)

11

1). Kelebihan topologi bintang : Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui). Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh pada seluruh jaringan.

2). Kelemahan topologi bintang Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan. Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi lambat.

b. Topologi Cincin (Ring) Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Infromasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. Kelemahan toplogi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus.

gambar topologi cincin (ring)

12

c. Topologi Bus (Linier) Pada topologi bus semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dan pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan tersebut. Topologi bus biasanya digunakan untuk LAN dengan jumlah komputer yang sedikit. Misalnya dapat digunakan pada warnet.

gambar topologi bus.

1). Topologi bus mempunyai kelemahan : Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling berhubungan.

13

Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit. Jika banyak komputer yang aktif (mengirimkan pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga kecepatan pengiriman data menjadi berkurang.

2) Kelebihan topologi bus Instalasi mudah Biaya murah

d. Topologi Pohon (Tree) Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bintang, dengan satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini seperti pada gambar berikut ini. Topologi ini biasanya digunakan pada LAN mengingat kemudahan untuk melakukan ekspansi dan mengurangi keruwetan kabel. Dengan

menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer (atau peranti yang lain) dapat dihubungkan dengan mudah.

gambar topologi pohon

14

e. Jaringan Kombinasi (Plex Network) Jaringan Kombinasi (Plex Network) merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan

perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

gambar topologi jaringan kombinasi.

Topologi Logik Topologi Logik dibedakan dari metode accesnya, topologi logik

dikenal dengan istilah Ethernet. Ethernet yang dikembangkan Xerox Corp. pada tahun 70-an dan menjadi populer pada tahun 80-an kerena diterima sebagai standar IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers). Ethernet berdasarkan broadcast network, dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node

15

menggunakan

metode

CSMA/CD

(carrier

sense

multiple

acces/collision detection) baseband. Cara kerja ethernet Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah network juga sedang mengirimkan paket data. Jika network busy node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang dikirim oleh network.Jika network sepi barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terdapat collision kedua node mengirimkan sinyal jam ke nerwork dan semua node berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu dan mengirimkan data. Paket yang mengalami collsion akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Kecepatan 10 mbps dan menurun seiring semakin banyaknya node yang terpasang semakin banyak pula kemungkinan tabrakan. Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut : a. 10 Mbit/detik, yang sering disebut ethernet saja (standar yang digunakan 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF). b. 100 Mbit/detik, yang sering disebut Fast Ethernet (standar yang digunakan 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX). c. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut Gigabit Ethernet (standar yang digunakan : 1000BaseCX, 100 BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT). d. 10000 Mbit/detik atau 10 Gigabit. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Token Ring Berdasarkan standar IEE 802.5 yang dikembangkan IBM untuk menghindari collision tidak menggunakan collision detection melainkan token passing scheme, token passing sceheme dapat

16

dijelaskan secara sederhana : sebuah token bebas mengalir pada setiap node melalui network. Saat sebuah node ingin mengirimkan paket , node itu meraih dan melekatkan frame atau paketnya ke token. Sekarang token itu tidak dapat digunakan lagi oleh node lalin sampai data mencapai tujuannya. Jika telah sampai token dilepaskan oleh originating station. Token mengalir di networ dalam satu arah dan setiap station di poll satu per satu (kecepatannya 4 mbps dan 16 mbps). Spesifikasi asli dari standar token ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 mbps/detik dan kemudian ditingkatkan menjadi 16 mbps/detik. Pada jaringanring ini semua node terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 mbps/detik sebagai penghubung antarnode sementara ring 16 mbps/detik digunakan untuk backbone jaringan. Meskipun token ring lebih cepat superior dalam berbagai segi. Token ring kurang begitu diminati mengingat biaya implementasinya lebih tinggi dibandingkan dengan ethernet.

ARC net Dikembangkan datapoint pada tahun 70-an dan dipolulerkan oleh Standar Microsystem Inc., menggunakan prinsip token passing scheme dan broadcast. Prinsip kerjanya secara sederhana dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu kecepatannya 2.5 mbps dan 20 mbps, implementasi menggunakan kabel coax RG 62. Card network ARC net lebih murah daripada card Ethernet. Tetapi sekarang kartu ini hampir jarang digunakan. Biasanya topologi yang digunakan topologi fisik star dan tidak dapat bekerja pada satu bus sehingga jarang digunakan pada internet working unix.dos. ARCnet topologi adalah kombinasi star dan bus. Jenis kabel adalah RG 62 A/U koaksial (93 ohm), UTP atau serat

17

optik. Sebuah jaringan bisa menggunakan kombinasi dari media ini. Konektor yang digunakan meliputi BNC, RJ 45 dan yang lainnya. Panjangnya segmen maksimum 600 meter dengan serat optik, dan 30 meter dari satu pusat (hub) pasif. Mungkin menggunakan pusat (hub) aktif dan pasif. Spesifikasi adalah ANSI 878.1. Itu dapat mempunyai kecepatan sampai dengan 225 titik setiap jaringan. Kecepatan adalah 2.5 Mbps. ARCnet Plus telah mengoperasikan kecepatan mendekati 20 Mbps. D. FDDI FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) adalah standar komunikasi data menggunakan kabel serat optik, bekerja berdasarkan dua ring konsentrik, masing-masing berkecepatan 1200mbps, dengan menggunakan token passing scheme. Salah satu ring dapat berfungsi sebagai backup atau menjadi pengirim saja (mengirim dan menerima data dalam arah berbeda), jumlah bisa mencapai 1000 node dengan jarak sampai dengan 200 km. FFDI tidak kompatibel dengan ethernet namun ethernet dapat dienkapsulasi dalam paket FFDI, FFDI bukan merupakan standar IEEE.

E. Protokol komunikasi

Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antar dua buah sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.

18

Susunan Protokol Jaringan Komputer Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.

19

BAB III KESIMPULAN

Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan. Topologi jaringan dibagi menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan fisiknya : bintang, star, pohon, bus, kombinasi. Berdasarkan metode aksesnya yaitu : ethernet, token ring, ARCnet dan FDDI. Manfaat jaringan antara lain berbagi perangkat keras, program, pemprosesan. Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orangorang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.

20

DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, H.M..2006. Pengenalan Komputer.Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul dan C.H. Triwahyuni. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi. Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung : Informatika. Tanenbaum, Andrew. 1997. Jaringan Komputer Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo. Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003.

21

You might also like